Salvador de Bahia (ANTARA News) - Puluhan ribu umat Gereja Katholik Roma berbondong-bondong ke kota Salvador de Bahia Minggu untuk menghadiri upacara beatifikasi biarawati Brazil Suster Dulce, menuju penobatan menjadi santa.

Sekitar 70.000 umat hadir di Salvador, termasuk Presiden Dilma Rousseff dan sekitar 500 pastor dan biarawati Katholik Roma.

Pelaksanaan upacara di Gereja Santa Perawan Maria Ratu Pengharapan dipimpin Kardinal Brazil Dom Geraldo Majella Agnelo, mewakili Paus Benediktus XVI.

Terlahir dengan nama Maria Rita de Souza Brito Lopes Pontes, Irma Dulce -- atau Suster Dulce -- mendirikan sebuah kelompok karitas yang memberi pelayanan kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan bagi kaum miskin di negara bagian Bahia.

Paus Benediktus menandatangani dekrit beatifikasi Suster Dulce pada Desember 2010, setelah dia menetapkan almarhumah suster membuat mukjizat selama kelahiran berisiko tinggi pada 2001.

Beatifikasi menjadi tahap ketiga dari empat tahap menuju status santa. Dalam Gereja Katholik proses kanonisasi -- proses menuju kesantaan -- dapat berlangsung bertahun-tahun, terkadang ratusan tahuan. Bukti mukjizat diperlukan untuk dua tahap terakhir.

Irma Dulce, yang juga dikenal sebagai "Malaikat Bahia," wafat pada 1992 pada usia 78 tahun.

Dalam masyarakat Katholik Brazil yang besar, peristiwa beatifikasi disiarkan langsung melalui televisi, demikian AFP melaporkan.