Amman (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Jordania Nasser Joudeh mengatakan negaranyamengakui Dewan Transisi Nasional di Libya sebagai wakil sah rakyat Libya dan berencana membuka kantor di kota Benghazi yang dikuasai kubu oposisi terhadap Moammar gaddafi itu.

Joudeh mengatakan Amman menganggap Dewan Transisi Nasional (TNC) yang bermarkas di Benghazi telah mendirikan dewan sementara yang dapat dipercaya dan berkomitmen pada demokrasi.

"Kami menganggap itu (TNC) wakil sah rakyat Libya ... Mereka telah mengadopsi sikap yang memikirkan tuntutan rakyat Libya dan harapan mereka untuk melangkah ke tahap baru," ujar Joudeh sebagaimana dikutip kantor berita Petra.

Sekutu Amerika Serikat ini bulan lalu telah mengirim pesawat tempur untuk memberikan bantuan logistik ke zona larangan tempur di Libya dan untuk melindungi penerbangan bantuan dari negara kerajaan itu.

Negara itu juga telah membekukan aset keuangan milik pemerintah Gaddafi.

AS telah meningkatkan kepercayaan pada Dewan Transisi Nasional sebagai pemerintah sah ketika seorang utusan senior AS mengundangnya untuk mendirikan kantor perwakilan di Washington.