Teheran (ANTARA News) - Satu ledakan di kilang minyak Abadan, Iran menewaskan seorang dan mencederai 10 orang saat Presiden Mahmoud Ahmadinejad berkunjung, Selasa, tetapi tidak berdampak dan ia tetap menyampaikan pidato yang disiarkan televisi, kata laporan-laporan.

"Kesalahan teknis telah menyebabkan terjadinya ledakan di salah satu dari unit-unit kilang minyak ini," kata kantor berita Fars, mengacu pada fasilitas di kota Abadan, Iran barat daya.

"Kebakaran itu segera dikendalikan... Ledakan itu tidak mengganggu program presiden," tambah Fars yang menyebut enam orang cedera dan mengatakan asap tebal menyelimuti kilang itu dan membumbung di atas kota itu.

Kantor berita Mehr mengatakan seoarang tewas dalam insiden itu dan 10 lainnya cedera.

"Kini api telah berhasil dikendalikan dan operasi penyelamatan telah selesai dan penyelidikan menyangkut ledakan itu telah dilakukan," kata Mehr dikutip AFP.

Ahmadinejad berada di kilang minyak itu untuk meresmikan satu unit yang akan meningkatkan kapasitas produksi bensin negara itu dengan tambahan 4,2 juta liter per hari.