London (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Senin mendarat di London dalam persinggahan kedua kunjungannya ke Eropa, satu hari lebih cepat dari jadwal karena awan abu vulkanik yang bergerak mengarah ke Inggris.

Pesawat Air Force One mendarat di Bandar Udara London Stansted pada sekitar 21:15 GMT (Selasa, 04:15 WIB), menurut seorang fotografer AFP di pesawat tersebut, untuk memulai kunjungan resmi kenegaraan selama dua hari yang penuh dengan kemegahan dan barisan kemegahan.

Pemimpin AS tersebut akan menghabiskan malam itu tanpa jadwal di London di kediaman duta besar Amerika Serikat di sana.

Senin siang Barack Obama mendarat di Irlandia untuk kunjungan napak tilas akar nenek moyangnya, sekaligus mengawali kunjungannya ke empat negara Eropa.

Obama dan isterinya, Michelle, mendarat dengan pesawat kepresidenan Air Force One di bandara Dublin dan dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Irlandia serta mengunjungi desa kecil Moneygall, tempat kakek moyang dari garis keturunan ayahnya pernah tinggal.

Presiden Amerika tersebut juga akan menyampaikan pidato terbuka kepada ribuan pengunjung di Dublin.

Pada Selasa, dia akan melakukan perjalanan ke Inggris untuk kunjungan kenegaraan sebelum menghadiri pertemuan puncak negara-negara kelompok delapan (G-8) di resor Perancis Deauville, namun dipercepat Senin.

Dia akan mengakhiri lawatannya di Polandia.