Washington (ANTARA News) - Pakistan telah mengembalikan ke Amerika Serikat puing helikopter AS yang hancur dalam serangan yang menewaskan Osama bin Laden, kata seorang pejabat Pentagon seperti dikutip Reuters.

Pengiriman puing tersebut memenuhi permintaan penting AS kepada Pakistan segera sesudah misi 2 Mei yang menewaskan pemimpin Alqaeda itu yang dianggap oleh AS sebagai dalang serangan 11 September 2001 di Amerika.

"Puing itu telah dikembalikan akhir pekan lalu dan sekarang telah berada di AS," kagta juru bicara Pentagon Kolonel Dave Lapan kepada Reuters.

Pakistan menganggap serangan yang menewaskan Osama itu sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya karena Islamabad tidak diberitahu mengenai operasi AS di  kota Abbottabad itu.

Puing itu adalah milik salah satu helikopter yang dibawa pasukan khusus AS Navy SEAL ke kompleks rumah Osama. Pesawat itu kehilangan daya angkat karena tembok kompleks itu yang tinggi, dan rusak dalam pendaratan keras.

Navy SEAL meledakkan helikopter itu untuk mencegah teknologi sensitif jatuh ke tangan musuh, tapi bagian ekor dan puing lainnya tertinggal.

Senator John Kerry, dalam lawatan ke Islamabad pada 16 Mei, melukiskan janji Pakistan untuk memulangkan puing helikopter itu sebagai langkah yang dibutuhkan untuk membangun kembali kepercayaan antara kedua negara.

Penemuan Osama yang bersembunyi di kota garnisun Abbottabad itu telah menimbulkan pertanyaan mengenai apakah para pejabat Pakistan mengetahui kehadiran pemimpin Alqaeda itu.