Firenze, Italia (ANTARA News/AKI) - Sejumlah arkeolog di Firenze, Italia, telah menemukan tengkorak yang diyakini peninggalan seorang nigrat yang diabadikan dalam lukisan "Mona Lisa", maha karya yang dilukis oleh Leonardo Da Vinci 500 tahun lalu.

Penggalian dilaksanakan pada awal bulan ini di tempat yang sebelumnya merupakan biara Saint Orsola, tepatnya di makam Lisa Gherardini -- istri dari pedagang sutra yang kaya Francesco del Gioncondo -- setelah kematiannya pada Juli 1542 di usia 63 tahun.

Makam tersebut berisi tulang belulang perempuan dewasa yaitu beberapa bagian dari tengkorak dan tulang pinggul telah diangkat, kata koordinator penggalian Giorgio Gruppioni.

"Tengkorak dan tulang pinggul telah rusak karena beban tanah," katanya, yang juga seorang profesor arkeologi dari Universitas Bologna.

Beberapa bagian tengkorak dan tulang pinggul harus terlebih dahulu diangkat sebelum para arkeolog dapat memastikan jenis kelamin tulang belulang tersebut, katanya.

Bila mereka menemukan tengkorak tersebut, sekelompok ilmuwan itu dapat reka ulang kemungkinan wajah dari perempuan itu, membandingkan dengan potret di lukisan terkenal itu dan menguak identitas Mona Lisa yang menjadi misteri selama beberapa abad.

Para ahli sejarah itu akan membandingkan DNA dengan kedua anaknya yang terkubur di gereja Santissima Annunziata, Firenze, untuk membuktikan identitasnya, meski sebagian pakar mengatakan lukisan potret terakhir Da Vinci merupakan ilustrasi dari beberapa wajah lain.

Maha karya Da Vinci tergantung di balik kaca anti-peluru dalam museum Louvre di Paris.

Kebanyakan pakar sejarah sepakat bahwa perempuan dengan senyum penuh misteri yang tergambar pada lukisan itu merupakan Del Giocondo, yang menjadi biarawati setelah kematian suaminya.