FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Kamis, 30 Juni 2011

Menkes Libya di Mesir Minta Bantuan Obat

Pemimpin Libya Muammar Gaddafi (kanan) dan Putra Pemimpin Libya Saif Al-Islam. 

Kairo (ANTARA News/AFP) - Menteri kesehatan Libya di Mesir, Rabu minta pada para pejabat negara itu pasokan obat guna memenuhi kekurangan obat di Libya, kantor berita resmi MENA mengatakan.

Mohammed Hijazi tiba di Kairo dari Tunis, ibukota Tunisia, dalam kunjungan yang berlangsung selama beberapa hari, MENA melaporkan.

Ia akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir untuk "minta pada mereka bantuan obat agar pemerintah Tripoli bisa memenuhi kebutuhan yang meningkat pada persediaan obat", katanya.

Hijazi berada di Tunisia bersama dengan Menteri Urusan Sosial Ibrahim Sherif untuk pembicaraan dengan pihak-pihak internasional dalam upaya untuk menghentikan konflik di negara mereka, menurut kantor berita Tunisia TAP, Senin.

Konflik di Libya telah berkobar sejak Februari, yang mengadu Muamar Gaddafi dan pendukung setia melawan pasukan pemberontak yang berkubu pertahanan di Benghazi yang berupaya menjatuhkan orang kuat itu, setelah lebih dari 42 tahun berkuasa.

Menlu Prancis Alain Juppe mengatakan, Ahad, bahwa "kontak-kontak sedang terjadi" antara rezim Gaddafi dan pemberontak, khususnya terkait dengan masa depan pemimpin Libya itu.

Seorang pejabat senior yang mewakili pemberontak Libya mengatakan pada hari yang sama, mereka mengharapkan akan menerima usulan dari Gaddafi "secepatnya" yang akan dapat mengakhiri perang yang telah berlangsung empat bulan.

Abdel Hafiz Ghoga, wakil pemimpin Dewan Transisi Nasional (NTC), organ politik pemberontak, mengatakan para penengah telah mengindikasikan bahwa usulan dari pemimpin Libya itu sedang dikerjakan.

NTC tidak mengadakan pembicaraan langsung dengan Gaddafi, tapi mengetahui melalui kontak-kontak dengan Prancis dan Afrika Selatan bahwa usulan itu sedang dipersiapkan, katanya.

Sebuah panel Uni Afrika yang bertemu di ibu kota Afrika Selatan, Pretoria, Ahad, mengatakan Gaddafi tidak akan berpartisipasi dalam pembicaraan perdamaian, dalam tindakan yang tampaknya merupakan konsesi.

Editor by Fatryani Auly
Pejuang pemberontak beristirahat di garis depan Ajdabiyah, Libya
Rajma, Libya (ANTARA News) - Satu gudang penyimpanan senjata yang digunakan oleh pemberontak Libya terbakar, Kamis pagi, sehingga asap tebal membubung ke udara dan memicu serangkaian ledakan.

Staf medis di lokasi kejadian tak melaporkan korban jiwa atau cedera, kendati beberapa truk pemadam berjuang memadamkan si jago merah sejak kebakaran terjadi, lapor AFP.

Belum jelas apa penyebab kebakaran itu, tapi kompleks tersebut menyimpan tank era Uni Sovyet dan digunakan sebagai tempat pembuatan serta penyimpanan senjata oleh kekuatan yang memerangi pemerintah Muamar Gaddafi.

Setiap kehilangan senjata akan menjadi pukulan keras bagi pemberontak, yang telah mengeluh mereka menghadapi pasukan yang terlatih lebih dan memiliki senjata yang juga lebih baik.

Instalasi tersebut berada 30 kilometer di sebelah timur kubu pemberontak, Benghazi, dan menjadi tempat ledakan sebelumnya serta penjarah dari simpanan senjata di pangkalan itu.

Pada Selasa (28/6), enam ledakan kuat terjadi di pinggiran timur Tajuraa di ibu kota Libya, Tripoli, kata seorang koresponden Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta.

Ledakan itu menimbulkan awan tebal asap hitam naik tinggi ke udara saat pesawat-pesawat jet NATO terbang di atas kota itu. Tidak ada laporan tentang korban dan kerusakan.

Suara ledakan keras dan tembakan senjata anti-pesawat bergema di seluruh wilayah Tajuraa, dan kini memasuki hari ketiga, kata koresponden itu.

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah meningkatkan tekanan militer terhadap pemimpin Libya, yang menghadapi pemberontak dan kekuatan militer NATO Muamar Gaddafi, dan mendesak dia mundur.

Kekuatan utama dunia --Inggris, AS dan Prancis-- sejak 19 Maret melancarkan serangan dari udara dan laut terhadap pasukan Gaddafi setelah Dewan Keamanan PBB meloloskan resolusi untuk memberlakukan zona larangan terbang di Libya, dan mensahkan "semua langkah yang diperlukan" untuk melindungi warga sipil di Libya.

Editor by Fatryani Auly
Pangeran Turki al-Faisal
London (ANTARA News) - Arab Saudi telah memperingatkan NATO bahwa negara itu akan mewujudkan kebijakan yang dapat mengarah kepada "konsekuensi tak terperikan yang mungkin dramatis" jika Iran memiliki senjata nuklir, demikian laporan satu harian Inggris, Rabu (29/6).

Surat kabar Guardian mengutip Pangeran Turki al-Faisal, mantan kepala dinas intelijen Arab Saudi dan duta besar untuk Washington serta Inggris, saat ia berbicara dengan para pejabat NATO awal Juni dalam pertemuan yang tak disebarkanluaskan di satu pangkalan udara Inggris.

Pangeran Turki tak menjabarkan apa kebijakan tersebut, tapi Guardian dengan mengutip seorang pejabat Arab Saudi yang tak disebutkan jatidirinya melaporkan pangeran itu mengatakan senjata nuklir Iran akan memaksa negara di Jazirah Arab tersebut untuk mengembangkan senjata nuklirnya sendiri.

"Kami tak bisa hidup dalam situasi Iran memiliki senjata nuklir dan kami tidak ... Jika Iran membuat senjata nuklir, itu kami takkan dapat menerima itu dan kami harus mengikuti tindakan tersebut," kata pejabat itu, yang dikutip Guardian --sebagaimana dilaporkan Reuters, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis.

Iran menyatakan program nuklirnya bertujuan damai, tapi Arab Saudi, negara lain di Teluk, Israel dan Barat khawatir Republik Islam itu sedang berusaha membuat senjata nuklir.

Rabu pagi (29/6), Inggris menuduh Iran melakukan percobaan terselubung satu rudal yang dapat membawa hulu ledak nuklir, dalam pelanggaran terhadap satu resolusi PBB. Namun Teheran segera membantah tuduhan itu.

Arab Saudi, negara Sunni, dan tetangganya di Teluk, yang juga berfaham Sunni, memandang Iran --negara Syiah-- dengan sikap curiga, dan menuduh negara Persia tersebut mencampuri urusan di Jazirah Arab guna meningkatkan pengaruhnya. Lagi-lagi Iran membantah tuduhan itu.

Editor y Fatryani Auly
Demonstrasi (ilustrasi)
Washington (ANTARA News/AFP) - Washington Rabu mengatakan mereka telah memberikan sanksi pada Direktorat Keamanan Politik Suriah karena pelanggaran hak asasi manusia, dengan menyebut dua insiden ketika agen-agen badan itu menembak mati demonstran pada Maret dan April.

Juga disebut dalam sanksi tersebut, kepala intelijen angkatan udara negara itu, Mayor Jendral Jamil Hassan, dan kepala polisi nasional Iran karena "memberikan bantuan pada rezim Suriah".

Anggota-anggota Direktorat Keamanan Politik, sebuah unit kementerian dalam negeri dan satu dari keempat bagian besar pasukan keamanan Suriah, telah menembak dan menewaskan sejumlah demonstran dalam demonstrasi damai di Dar`a pada pertengahan Maret dan di Nawa pada April, kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan.

"Pada akhir April, demonstran di Nawa, Suriah, berpawai menuju kantor Direktorat Keamanan Politik dengan melambaikan tangkai zaitun, dan seorang pemimpin suku meminta pembebasan dua tahanan yang diambil oleh pasukan keamanan dari rumah sakit," katanya.

"Limabelas agen Direktorat Keamanan Politik telah melepaskan tembakan ke arah kerumunan massa itu, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai delapan orang."

Sanski baru itu, yang akan membekukan aset yang mungkin mereka miliki di AS dan melarang pengusaha AS berurusan dengan mereka, terjadi lebih dari sebulan setelah Washington menjatuhkan hukuman yang sama pada Presiden Suriah Bashar al-Assad dan enam pembantu pentingnya karena tindaan keras mematikan mereka terhadap demonstran.

Sanski baru itu mencakup Ismail Ahmadi Mogadham, kepala Pasukan Penegakan Hukum Iran (LEF), dan Ahmad-Reza Radan, wakil kepala LEF.

"Tindakan hari ini dibuat berdasarkan upaya pemerintah untuk mendesak Assad dan rezimnya agar mengakhiri penggunaan kekerasan tanpa alasan dan mulai beralih ke sistem yang menjamin hak-hak universal rakyat Suriah," kata penjabat Wakil Menkeu untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, David Cohen.

"Hari ini juga kami menyampaikan keputusan lagi pada Iran karena pasukan keamanan dan militernya membantu kekerasan dan represi tanpa henti pemerintah Suriah pada rakyat Suriah."

Editor by Fatryani Auly
Dmitry Medvedev
Moskow (ANTARA News/RIA Novosti) - Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, pada Kamis mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di kota Timur Jauh Rusia, Vladivostok, kata juru bicara kepresidenan Natalya Timakova.

Timakova mengatakan, presiden akan memeriksa berbagai fasilitas yang dibangun untuk KTT, termasuk sebuah jembatan ke Pulau Russky dan kampus Universitas Federal Timur Jauh.

Program persiapan KTT juga mencakup pembangunan terminal udara internasional dan dua hotel bintang lima, fasilitas pemurnian air limbah, serta modernisasi sistem pasokan air dan jaringan listrik.

Vladivostok akan menjadi tuan rumah KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik pada 2012.

Modernisasi akan menjadi tema utama forum APEC tahun depan, kata Presiden Rusia sebelumnya.

"Kami berencana untuk membuat ini sebagai isu kunci dalam pertemuan presiden-presiden APEC tahun depan," kata pemimpin Rusia itu pada upacara pembukaan Forum untuk Asia Boao di Cina.

Pemimpin Rusia juga mengundang peserta forum Boao untuk Forum Ekonomi Internasional XV St Petersburg yang diselenggarakan pada 16-18 Juni 2011.


Editor by Fatryani Auly
Kura-kura (ilustrasi)
New York (ANTARA News) - Mengapa kura-kura menyeberangi landasan pacu dan menghambat penerbangan di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy?

Tujuan hewan itu ialah untuk sampai ke seberang landasan pacu agar mereka bisa bertelur di pantai berpasir di Jamaica Bay Wildlife Refuge, yang berbatasan dengan bandar udara di wilayah Queens, New York City, kata pihak berwenang.

Ron Marsico, juru bicara bagi Port Authority, New York dan New Jersey, yang mengawasi operasi di bandar udara regional, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis, mengatakan sebanyak 50 kura-kura diamondback terrapin terlihat, Rabu pagi (29/6), sedang menyeberangi Runway 4L.

Pilot dari Jet Blue dan perusahaan penerbangan lain menghentikan "burung logam besar" tersebut dan membiarkan hewan reptil tersebut lewat, kata Marsico.

"Penundaan penerbangan pesawat yang disebabkan oleh kura-kura itu tak lama, cuma sekitar 15 menit atau lebih," kata Marsico.

Staf Port Authority bergegas ke tarmac, tempat, antara lepas-landas dan pendaratan pesawat, mereka meraup kura-kura itu dan membantu hewan tersebut melewati landasan pacu, kata Marsico.

Kaum naturalis mengatakan Jamaica Bay, yang memiliki luas 185 are, mungkin adalah lahan perkembangbiakan paling populer kura-kura diamondback terrapin di Amerika Utara.

"Itu terjadi setiap hari sekitar saat ini. Itu adalah migrasi besar, dan ini adalah puncak musim bertelur," katanya.

Pesawat dialihkan ke landasan pacu lain, saat gelombang kura-kura lewat, dalam perjalanan mereka ke teluk tersebut.

"Di satu titik, kami memutuskan untuk mematuhi Ibu Pertiwi dan menggunakan landasan pacu lain. Ini tak mengakibatkan dampak kuat pada penerbangan," kata Marsico.

Editor by Fatryani Auly
Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra
Sankamphaeng, Thailand (ANTARA News) - Dengan kekayaannya yang besar dan pertalian hubungan kekeluargaan, buronan mantan pemimpin Thiland Thaksin Shinawatra mungkin di ambang kemunculannya kembali yang luar biasa, meskipun dihukum karena korupsi dan diburu dengan tuduhan terorisme.

Namun jika Partai Puea Thai oposisinya memenangkan pemilu pekan ini, seperti tempat-tempat pemungutan suara mengindikasikan kemungkinan itu, mantan perdana menteri kontroversial itu musti mengecap kemenangan tersebut dari jauh, lapor AFP.

Dipecat melalui kudeta militer lima tahun lalu, mantan taipan itu tinggal mengasingkan diri di Dubai, setelah lari dari Thailand pada 2008 sebelum pengadilan menghukumnya secara in absentia dua tahun penjara karena korupsi.

Mantan PM berusia 61 tahun itu tetap menjadi idola bagi banyak pemilih di pedesaan dan kelas pekerja karena kebijakan-kebijakan populisnya selagi berkuasa, namun dibenci oleh elit penguasa yang memandang dia korup dan ancaman terhadap monarkhi yang dihormati.

"Orang yang berpikir bahwa kudeta 2006 akan menjadi penggelontor di toilet bagi Thaksin adalah sama sekali salah," menurut pakar Thailand Paul Chambers.

Partai-partai yang terkait dengan Thaksin, mantan pemilik klub sepak bola Manchester City, telah memenangkan kebanyakan kursi dalam empat pemilu silam, namun pengadilan memutarbalikkan hasil di dua tempat pemungutan suara terakhir, membuat marah para pendukungnya.

Kini dia dipandang sebagai kekuatan pendorong di belakang Puea Thai, yang calon perdana menterinya adalah tak lain daripada adik perempuannya Yingluck Shinawatra.

Namun tidak semua keluarga senang dengan upaya Thaksin untuk kembali menjadi pusat perhatian politik.

"Ayahnya tidak akan mendukung dia jika dia masih hidup," kata bibi Thaksin yang berusia 82 tahun Taowan Shinawatra kepada AFP dalam sebuah wawancara di rumahnya di Thailand bagian utara, seraya mengatakan dia harus tetap di bisnis.

"Kami sudah cukup seperti ini. Kami tidak butuh masuk politik. Orang yang masuk politik tidak dapat melepaskan prestise. Dia terobsesi dengannya."

Banyak orang berpikir Thaksin akan terus mengendalikan jika oposisi menang, dan slogan kampanyenya -- "Thaksin berpikir, Puea Thai menjalankan" -- tampaknya akan meninggalkan sedikit keraguan.

Jauh dari mencoba untuk mengabaikan dia, Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva telah membuat rivalnya tema pokok pertarungan pemilunya sendiri, mendesak para pemberi suara "untuk menyingkirkan racun Thaksin."

Mantan perdana menteri itu tetap menjadi figur pemecah belah di Thailand, dimana dia menghadapi setumpuk tuduhan kriminal termasuk terorisme -- tuduhan terkait protes massa opposisi oleh para pendukungnya "Kaos Merah" tahun lalu yang berubah mematikan.

Jika didapati bersalah, dia kemungkinan secara teori menghadapi hukuman mati.

Opposisi telah mengusulkan amnesti bagi politisi yang dihukum jika menang pemilu -- suatu langkah yang nampaknya dimaksudkan untuk membawa pulang Thaksin.

Namun banyak yang meragukan para elit yang berbasis di Bangkok di pemerintahan, militer dan kalangan istana akan membiarkan dia pulang sebagai orang bebas.

"Saya tidak yakin Thaksin akan pulang ke Thailand segera. Saya pikir jika pulang, hal itu akan menjadi lampu hijau untuk kemungkinan kudeta," kata Chambers, seorang profesor riset di Universitas Payap di Thailand utara.

Lahir dari salah satu keluarga etnis China paling terkemuka di provinsi Chiang Mai bagian utara, Thaksin, yang ayahnya juga seorang politisi, berhenti dari karir singkat di kepolisian untuk belajar di Amerika Serikat.

Dia kemudian membangun raksasa telekom Shin Corp dan pada 1998 masuk politik ketika dia membidani partai politiknya sendiri, Thai Rak Thai (rakyat Thailand mencintai Thailand).

Dia terpilih sebagai perdana menteri pada 2001 -- menjadi perdana menteri pertama negara itu yang menyelesaikan masa baktinya secara penuh -- dan terpilih kembali empat tahun kemudian untuk menciptakan partai pemerintah tunggal pertama Thailand dalam tujuh dekade.

Di kota kelahiran keluarga Shinawatra Sankamphaeng, terkenal karena suteranya yang halus, anak laki-laki yang dulu biasa menjual kopi dan es krim di toko ayahnya masih menjadi pahlawan bagi banyak orang.

"Dia anak yang baik, sangat baik," kata penjaja keliling pasar berusia 79 tahun Somjit Suwanthip. "Dia membantu negara. Saya ingin melihatnya pulang."

Juga saudaranya, Thaksin juga memiliki seorang keponakan perempuan yang menjadi calon anggota parlemen di Thailand utara dan seorang anak yang menduduki pimpinan sebuah kelompok media, Voice TV, yang memberikan keterkenalan bagi aktivitas politik keluarga tersebut.

Mantan taipan, yang menegaskan dia tidak punya ambisi untuk memimpin Thailand lagi, menggambarkan saudari perempuannya sebagai "klone"-nya -- sebuah penggambaran yang dikatakannya menggarisbawahi kesamaan pemikiran mereka.

"Kami sama dalam pengertian bahwa saya telah belajar dari dia di bisnis dan saya mengerti visinya, bagaimana dia memecahkan masalah dan cara dia membangun segala sesuatu dari awal," kata Yingluck kepada AFP dalam jejak kampanyenya.

Dia tidak merahasiakan upayanya untuk mengikuti jejak saudara laki-lakinya.

Dalam suatu kampanye yang ditata dengan hati-hati, dia memulai kampanyenya dengan bertanya kepada kerumunan: "Saya tidak tahu seberapa besar anda mencintai Thaksin. Namun dapatkan anda membagi cinta ini untukku, adik perempuannya?"

Editor by Fatryani Auly

Gempa 5,5 SR Guncang Chile

Washington (ANTARA News) - Gempa berkekuatan 5,5 skala Richter mengguncang pantai Cile Rabu, menurut Survei Geologi AS, tetapi peringatan tsunami tidak dikeluarkan.

Tidak ada laporan segera tentang korban jiwa ataupun kerusakan, namun negara itu gempar karena tahun lalu gempa berkekuatan 8,8 SR memicu tsunami yang menghancurkan hingga menewaskan lebih dari 500 orang, lapor AFP.

Gempa pada Rabu terjadi 94 kilometer barat daya kota pelabuhan Valparaiso dan 136 kilometer barat ibukota Santiago, menurut USGS.

Editor by Fatryani Auly
Presiden Filipina Benigno S Aquino III 
Manila (ANTARA News) - Tuntutan perubahan yang semakin meningkat dari rakyat Filipina yang ditimpa kemiskinan merupakan sesuatu hal yang bagus, kata Presiden Benigno Aquino Kamis saat memperingati genap setahun dia berkuasa di tengah kemerosotan popularitasnya.

Aquino, anak almarhun ikon demokrasi mantan presiden Corazon Aquino dan suaminya yang dibunuh, juga bernama Benigno, memenangkan kursi kepresidenan dengan ikrar akan menghancurkan korupsi dan menurunkan kemiskinan yang mengerikan, lapor AFP.

Namun dia mengalami penurunan tingkat persetujuan publik pada bulan-bulan belakangan, yang analis katakan mencerminkan kekecewaan rakyat terhadap laju kemajuan yang lamban.

"Prestasi terbagus dalam pandangan kami adalah transformasi sikap rakyat," katanya kepada para wartawan. "Sebelumnya, yang ada adalah pasrah, kesal dan apatis.

"Jika anda ingat pada waktu itu, anda menulis tentang apatisnya dan matirasanya rakyat, seolah-olah mereka tidak mengharapkan apapun dari pemerintah mereka. Mereka bosan dengan skandal yang sedang diungkap," katanya.

"Kini lebih banyak orang memiliki harapan agar kehidupan mereka berubah menjadi lebih baik.

"Saya sadar bahwa anda telah memberi saya nilai lulus, namun anda mengharapkan kesempurnaan dari saya. Hal itu bagus dalam pengertian hal itu akan mendorong kami untuk mengintensifkan upaya-upaya kami."

Di Filipina masalah ekonomi dan korupsi yang besar sekali sangat mendarah daging dan memburuk selama sembilan tahun pendahulunya Gloria Arroyo berkuasa.

Lebih dari satu dari setiap empat orang Filipina masih memperoleh pendapatan satu dolar lima sen sehari, ambang kemiskinan resmi, data resmi menunjukkan.

Para pengamat Hak Asasi Manusia juga menduga Aquino telah gagal mengekang pelanggaran diantara pasukan keamanan serta kekuatan paramiliter paralel yang diikutsertakan pemerintah untuk membantu memerangi pemberontakan kaum komunis dan juga separatis Muslim.

Editor by Fatryani Auly

Kim Batalkan Kunjungan ke Rusia

Kim Jong-il. 
Moskow (ANTARA News/AFP) - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Il, membatalkan sementara pertemuan yang dijadwalkan dengan presiden Rusia karena pembocoran pers mengenai usulan pembicaraan tersebut, kata satu sumber di istana Kremlin, Rusia, pada Kamis.

Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, melakukan perjalanan ke Vladivostok pada Kamis dan spekulasi memuncak bahwa dia mungkin akan memperpanjang keberadaannya di kota itu pada Jumat, untuk bertemu dengan Kim.

Kim terakhir berkunjung ke Rusia pada 2002 pada saat bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Vladivostok.

Seorang pejabat Kremlin mengatakan, kepada harian bisnis Kommersant, bahwa pihak berwenang Korea Utara menegaskan perlunya pertemuan itu dan Medvedev menerima gagasan tersebut.

Tetapi, sumber itu menandaskan bahwa belum ada kepastian kapan pembicaraan antara kedua pemimpin itu dijadwalkan.

"Tidak ada pertemuan-pertemuan khusus yang dilakukan dalam kunjungan presiden Rusia ke Vladivostok," kata sumber Kremlin yang tak disebutkan namanya kepada harian bisnis itu.

Ia menimpali, "Namun demikian, pihak Korea Utara tertarik terhadap pertemuan semacam itu."

Sumber tersebut menambahkan bahwa "pemerintah Korea Utara mengubah pikiran karena bukan hal kecil bagi laporan media Jepang dan Korea Selatan mengenai kemungkinan pertemuan itu terjadi."

Kommersant berspekulasi bahwa laporan-laporan media mungkin telah menyebabkan Kim khawatir terhadap keamanan dirinya.

Rusia telah mempromosikan pembicaraan multilateral mengenai krisis Semenanjung Korea dan juga tertarik pada peregangan pipa gas di seluruh Korea Utara ke Selatan.

Sama seperti dengan kunjungan terakhir ke China, Kim telah melakukan perjalanan ke Rusia secara eksklusif dengan kereta api pribadinya untuk keluar dari masalah laporan keamanan.

Editor by Fatryani Auly

Komandan Haqqani Tewas di Afghanistan

Tentara Angkatan Bersenjata Nasional Afghanistan 
Kabul (ANTARA News/AFP) - Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Afghanistan pada Kamis mengatakan, seorang komandan senior dalam jaringan Haqqani berkaitan dengan Al Qaida yang dicari atas serangan terhadap hotel mewah di Kabul pekan ini tewas dalam serangan udara.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO mengidentifikasi Ismail Jan, wakil senior komandan Haqqani di Afghanistan, dan mengatakan bahwa dia tewas dalam serangan di provinsi timur Paktiya, Rabu.

Sebelumnya, AFP dari Washington juga memberitakan mengutip surat kabar Washington Post bahwa sebuah pesawat tak berawak AS menembak dua komandan senior gerilyawan Shebab Islam Somalia setelah mereka ditemukan memiliki hubungan dengan Al-Qaida.

Serangan itu diyakini telah melukai dua pejuang terkemuka dan terjadi di tengah-tengah keprihatinan yang meningkat di antara para pejabat AS mengenai perkembangan hubungan antara Shebab dengan jaringan teror global, catat Washington Post mengutip para pejabat AS.

"Mereka telah menjadi agak berani pada akhir-akhir ini, dan sebagai hasilnya kita telah menjadi lebih fokus pada kegiatan menghambat mereka," katanya mengutip seorang pejabat.

Ia menimpali, "Mereka sedang merencanakan operasi di luar Somalia."

Pejabat itu dikutip Washington Post mengatakan, dua komandan senior tersebut memiliki "hubungan langsung" dengan Anwar al-Awlaqi, seorang pengkhotbah karismatik kelahiran Amerika yang diyakini bersembunyi di keluarganya yang penduduk asli Yaman.

Militer AS telah melakukan sejumlah serangan dalam beberapa tahun terakhir terhadap Al-Qaida, yang diyakini bersembunyi di Somalia, tapi pada pekan terakhir ini insiden itu tampaknya menjadi serangan pesawat tak berawak pertama, kata Washington Post.

Editor by Fatryani Auly
Herve Ghesquiere dan Stephane Taponier
Paris (ANTARA News/Reuters) - Dua wartawan Prancis yang disandera di Afghanistan selama satu setengah tahun telah dibebaskan, demikian diumumkan kantor Presiden Nicolas Sarkozy, Rabu.

Herve Ghesquiere dan Stephane Taponier, keduanya bekerja untuk televisi France 3, dan penterjemah Afghanistan mereka disandera oleh militan bersenjata pada 30 Desember 2009 ketika meliput pembangunan kembali sebuah jalan di sebelah timur Kabul.

Beberapa menit setelah France 3 melaporkan pembebasan mereka, Perdana Menteri Francois Fillon mengatakan kepada parlemen, kedua wartawan itu dalam keadaan sangat sehat dan akan tiba kembali di Prancis dalam beberapa jam mendatang.

"Angin kebebasan yang telah bertiup -- yang sedang bertiup -- di dunia Arab juga perlu dipertimbangkan oleh penyandera-penyandera (lain), yang harus menyadari bahwa ini bukan cara yang benar untuk mencapai tujuan mereka," katanya.

"Mereka harus membebaskan pria dan wanita ini dan mengambil bagian dalam debat demokratis," tambah PM Prancis itu.

Penterjemah kedua wartawan itu, Reza Din, juga dibebaskan, kata kantor presiden Prancis dalam sebuah pernyataan.

Presiden Nicolas Sarkozy menghubungi Beatrice Coulon, pacar Herve Ghesquiere, untuk memberi tahu bahwa ia telah dibebaskan, ketika wanita itu sedang menghadiri pawai memperingati 18 bulan penangkapannya, kata ketua organisasi Wartawan Tanpa Perbatasan itu kepada Reuters.

"Ini adalah saat yang telah lama saya tunggu-tunggu. Menakjubkan," kata Coulon kepada France 3.

Thierry Taponier, saudara Stephane, mengatakan di saluran televisi yang sama, ia tidak melakukan kontak dengan saudaranya itu namun berharap melihatnya di sebuah pangkalan militer dekat Paris pada Kamis pagi.

Penahanan Ghesquiere dan Taponier itu merupakan penyanderaan terlama bagi warga Prancis sejak krisis sandera Lebanon pada 1980-an. Bukti hidup terakhir mereka yang diterima adalah sebuah rekaman video yang disiarkan pada November 2010.

Editor by Fatryani Auly

Rabu, 29 Juni 2011

China Sensus Jumlah Panda Raksasa

Panda raksasa China.  
VIVAnews - Pemerintah China mulai melakukan sensus jumlah panda raksasa yang terdapat di pedalaman hutan pegunungan Min pada Selasa, 28 Juni 2011. Tidak seperti sensus penduduk, sensus panda ini dilakukan oleh petugas yang lihai mencari jejak.

Menurut laman The Telegraph, sebanyak 70 orang pencari jejak akan diturunkan di suaka alam Wanglang di pegunungan Min yang terletak di provinsi Sichuan. Mereka akan bertugas selama 10 hari membelah hutan rimba dan bambu mencari binatang langka tambun tersebut.

Mencari panda di tengah rerimbunan pohon bukan perkara mudah. Apalagi suaka alam Wanglang memiliki luas 32 hektar dan puncak hingga 7000 meter di atas permukaan laut. Semakin sulit karena panda adalah binatang penyendiri yang tinggal menyebar. Untuk melacak panda ini, para pencari jejak mengandalkan kotoran yang ditinggalkan.

Kotoran panda ibarat penuntun utama bagi para petugas. Sedikitnya panda buang air sebanyak 40 kali sehari. Kotoran panda juga ibarat identitas pribadi, karena setiap kotoran memiliki DNA yang berbeda. Para petugas ini tidak hanya menghitung jumlah panda, mereka juga bertugas menentukan usia dan perubahan habitat binatang ini.

"Ini adalah sensus keempat sejak sensus dilakukan pada tahun 70an," ujar petugas biro kehutanan China, Yang Xuyu.

Sensus ini dilakukan setiap 10 tahun sekali. Sensus sebelumnya pada 2001 menunjukkan masih terdapat 1.596 panda di alam liar China. Diperkirakan tahun ini jumlahnya bertambah hingga 3000 ekor, menyusul semakin baiknya perlindungan panda oleh pemerintah China. Selain panda, hutan pegunungan Min juga merupakan rumah bagi macan tutul, monyet emas Yunnan dan kambing langka China yang disebut Takin.

Editor by Fatryani Auly

29-6-2009: Madoff Dihukum 150 Tahun Penjara

Bernard Madoff 
VIVAnews - Tepat dua tahun lalu, pengadilan di Amerika Serikat menghukum penjara Bernard Madoff, pelaku penipuan berkedok bisnis investasi, selama 150 tahun. Pengadilan Manhattan menyatakan hukuman itu sebagai pesan untuk orang yang berusaha meniru penipuannya dan para korban yang membutuhkan pemulihan.

Jelas saja, putusan hakim pengadilan Manhattan, New York, ini disambut aplaus para hadirin sidang. Hakim Denny Chin menjatuhkan pidana maksimum kepada terdakwa berusia 71 tahun itu tanpa ampun dan dia harus hidup "dengan penderitaan ini, untuk seluruh sisa hidupnya."

Chin menolak permintaan pengacara Madoff untuk kelonggaran hukum. "Pesan di sini adalah Tuan Madoff telah melakukan kejahatan yang luar biasa jahat dan manipulasi semacam ini tidak hanya sekadar kejahatan berdarah-darah yang dilakukan melalui kertas, tapi juga adalah kejahatan yang mengejutkan," kata Chin seperti dilansir kantor berita Associated Press.

Hakim memperkirakan Madoff telah menyebabkan kerugian sedikitnya US$ 13 miliar atau kira-kira Rp 130 triliun. Kerugian ini belum memasukkan uang dari dana ikutan. "Secara objektif, penipuan ini mengejutkan," ujar Chin.

Seorang korban begitu emosional mendengar vonis itu. "Hidup seperti neraka. Terasa seperti mimpi buruk yang kami tak bisa bangun lagi," ujar Carla Hirshborn.

"Dia mencuri dari orang kaya. Dia mencuri dari orang miskin. Dia mencuri dari yang di tengah-tengah," kata Tom Fitzmaurice, korban lainnya. "Dia menipu korbannya sehingga uang hasil penipuannya bisa membuat dia dan istrinya hidup mewah di luar yang bisa dibayangkan."

Pemidanaan Madoff telah diikuti penyitaan asetnya. Satu pekan sebelumnya, kekayaan Madoff senilai US$171 miliar harus disita yang meliputi perumahan, investasi, dan aset US$ 80 juta yang dipegang istrinya, Ruth.

Madoff sebelumnya dikenal sebagai simbol ketamakan Wall Street. Dia dikenal memiliki reputasi sebagai manajer investasi dengan sentuhan Midas. Kliennya adalah orang-orang ternama mulai dari sutradara Steven Spielberg sampai aktor Kevin Bacon. Madoff selama beberapa dekade menghasilkan untung persentase dobel digit.

Namun akhir 2008, terkuaklah penipuan Madoff. Semua "investasi" yang dimaksud hanyalah sebuah kebohongan besar. Polisi federal Amerika pun turun tangan mencokok Madoff, sampai akhirnya dibawa ke pengadilan.

Editor by Fatryani Auly

Michelle Yeoh Diusir dari Myanmar

Michelle Yeoh
VIVAnews - Aktris Michelle Yeoh yang juga berperan sebagai gadis Bond di film James Bond 'Tomorrow Never Dies' dideportasi dari Myanmar. Seperti dikutip dari kantor berita Associated Press(AP), pemerintah Myanmar mendeportasi dan memasukkan aktris Hollywood itu ke dalam daftar hitam.

Yeoh tiba di kota Yangon, Myanmar pada 22 Juni 2011, dan pada hari yang sama ia langsung dideportasi. Pejabat Myanmar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, ia tidak mengetahui alasan pemerintah memasukkan Yeoh ke dalam daftar cekal.

Meski demikian, Yeoh diketahui memerankan tokoh oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi dalam film 'The Lady' garapan sutradara Luc Besson. Film tersebut dijadwalkan rilis pada tahun ini. Sebelumnya Yeoh pernah mengatakan, ia berharap perannya sebagai Suu Kyi akan meningkatkan kepedulian terhadap kisah pemenang Nobel Perdamaian tersebut.

Yeoh sempat mengunjungi Myanmar bulan Desember 2010, dan menghabiskan waktu bersama Suu Kyi untuk kepentingan film. Adapun syuting film tersebut dilakukan di negara tetangga Myanmar, Thailand.

Sementara itu juru bicara Suu Kyi, Nyan Win membenarkan kabar dicekalnya Yeoh. Namun ia tidak mengetahui terlalu banyak soal berita tersebut.

Editor by Fatryani Auly

Janet Akan Berduet dengan 'Michael Jackson'

Janet Jackson
VIVAnews - Janet Jackson dikabarkan akan berduet dengan mendiang sang kakak, Michael Jackson. Lantas bagaimana Janet bisa berduet dengan Michael yang sudah meninggal dua tahun lalu?

Seperti dikutip dari laman FemaleFirst, Janet akan berduet dengan versi virtual Michael dalam sebuah acara di Royal Albert Hall pada Kamis, 30 Juni 2011 waktu setempat.

Janet dan 'Michael' akan menyanyikan lagu 'Scream' yang pernah hits di tahun 1995. Janet menuturkan, lagu tersebut mengingat dirinya akan sang kakak.

"Energi dari lagu tersebut dahsyat, namun membuat saya tersenyum ketika mendengarnya, ketika saya mendengar suaranya," ujar Janet saat menjadi tamu di stasiun radio Heart FM.

Janet pun tak sabar tampil di Royal Albert Hall. Ia berharap tidak mengulangi insiden saat terakhir tampil di depan Ratu Elizabeth. Menurut, Janet, celananya sempat sobek saat tampil di depan nenek dari Pangeran William tersebut.

"Itu sangat memalukan," ujarnya.


Editor by Fatryani Auly
Anjing Pelacak (ilustrasi)
Sydney (ANTARA News/AFP) - Seorang perempuan yang berusia lanjut di Australia menghadapi dakwaan yang berkaitan dengan narkotika setelah ia tertangkap membawa lebih dari 40 kantung ganja di tas genggamnya oleh beberapa anjing pelacak di stasiun kereta utama di Sydney, kata polisi Rabu.

Perempuan yang berusia 74 tahun itu dihentikan dan diperiksa oleh petugas setelah menarik perhatian beberapa anjing pelacak di dekat Central Station pada Selasa (28/6), kata polisi.

"Polisi menemukan lebih dari 40 kantung kecil yang berisi ganja di dalam tas tangan perempuan tersebut," kata polisi di dalam satu pernyataan, demikian laporan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.

Penggeledahan di rumah perempuan itu di permukiman di pinggiran kota mengungkap beberapa tas plastik lagi yang berisi ganja.

Perempuan yang berusia di atas setengah baya tersebut menghadapi dakwaan memiliki dan memasok barang terlarang itu.

"Tentu saja itu tak mereka duga," kata Inspektur Polisi Mark Christie mengenai penangkapan yang tak biasa tersebut.

"Itu lah keuntungan yang kami peroleh dari operasi dengan menggunakan anjing pelacak narkotika. Mereka mengendus aroma dan bukan orang," katanya.

Editor by Fatryani Auly
Presiden Kongo, Joseph Kabila 
New York (ANTARA News/AFP) - Dewan Keamanan PBB Selasa memutuskan untuk memperpanjang setahun misi penjaga perdamaiannya di Republik Demokratik Kongo, MONUSCO, dan akan memberikan bantuan sebelum pemilihan nasional November mendatang.

Deqan Keamanan yang memiliki 15 anggota dengan suara bulat memutuskan bahwa MONUSCO -- Misi Stabilisasi Organisasi PBB di Republik Demokratik Kongo -- "akan membantu pengorganisasian dan pengadaan pemilihan nasional, provinsi dan lokal, melalui penyediaan bantuan teknik dan logistik seperti diminta oleh pemerintah Kongo".

Pemilihan presiden dan legislatif di DR Kongo dijadwalkan November, dan Presiden Joseph Kabila diperkirakan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

Resolusi itu menekankan "bahwa penyelenggaraan yang berhasil pemilihan yang tepat waktu, inklusif, damai, kredibel dan transparan, sesuai dengan standar internasional, adalah syarat penting bagi konsolidasi demokrasi, rekonsiliasi nasional".

Pada awal Juni, para anggota parlemen Kongo menyetujui undang-undang untuk mengadakan pemilihan November dalam satu putaran -- gagasan yang partai-partai oposisi tolak, dengan mengatakan hal itu dapat merusak keabsahan presiden terpilih.

Mandat penting MONUSCO tetap untuk melindungi penduduk sipil, di negara tempat kelompok-kelompok bersenjata dan tentara dipersalahkan atas ketidakstabilan, serangan dan perkosaan massal yang meluas.

Pada Jumat, Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengatakan sebanyak 170 orang telah diperkosa antara 10-12 Juni di Nyakiele dan Abala di Republik Demokratik Kongo (DRC) timur.

Pada Maret, sebuah laporan pakar-pakar PBB mengecam pelanggaran hak asasi manusia di Kongo, menyimpulkan bahwa "dalam skala sangat besar, wanita telah dijadikan korban oleh kekerasan seksual dalam konteks konflik bersenjata yang melanda, dan di beberapa bagian negara itu terus melanda ke DRC".

MONUSCO adalah salah satu operasi penjaga perdamaian terbesar PBB di dunia dengan sekitar 20.000 personil berseragam.

Sekelompok 47 LSM internasional dan Kongo Kamis lalu telah minta Dewan Keamanan untuk menambah dana pada MONUSCO, guna melindungi warga sipil, dan juga korban kekerasan di Kongo timur, sebelum pemilihan November.

Editor by Fatryani Auly
Penasehat Hukum Deplu, AS Harold Koh
Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat dan sekutunya dalam NATO "tidak mentargetkan" pemimpin Libya Muamar Gaddafi dengan serangan militer, seorang penasehat hukum penting Presiden Barack Obama menjamin para anggota parlemen, Selasa.

Penasehat hukum Deplu AS Harold Koh mengatakan kepada Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS bahwa membunuh seorang kepala negara asing dilarang menurut "aturan eksekutif" (executive order) dan "bahwa aturan eskekutif berlaku" dalam konflik itu, lapor AFP.

"Pembunuhan seorang kepala negara dilarang oleh aturan eksekutif," kata Koh kepada Senator Demokrat James Webb, yang dengan cepat mengeritik penanganan Obama atas konflik di Libya.

Saat didesak mengenai masalah itu oleh Senator Demokrat Jeanne Shaheen, Koh menekankan "NATO tidak menyerang perorangan" dan bahwa "aturan peperangan" aliansi itu menjelaskan bahwa mereka tidak mentargetkan Gaddafi.

Dalam pertemuan singkat dengan wartawan, Koh menegaskan, "Kami tidak mentargetkan Gaddafi. Kami tidak mentargetkan orang."

Rezim Libya menyatakan pada 1 Mei lalu bahwa serangaan NATO telah menewaskan putera bungsu dan tiga cucu Gaddafi, tapi bahwa pemimpin itu berhasil menyelamatkan diri tanpa cedera dalam apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan yang disengaja.

Serangan NATO telah menghancurkan kantor Gaddafi di Tripoli, yang aliansi itu katakan telah digunakan sebagai pusat komando dan kendali.

Editor by Fatryani Auly
Kordofan Selatan
Khartoum (ANTARA News) - Pemerintah Sudan dan bekas kelompok pemberontak Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM) cabang utara Selasa telah menandatangani perjanjian untuk memecahkan perbedaan mereka di negara bagian perbatasan Kardofan Selatan.

Pertempuran sengit telah berkobar di Kardofan Selatan sejak 5 Juni antara pasukan pemerintah dan milisi yang bersekutu dengan bekas militer pemberontak, SPLA.

"Masalah gencatan senjata akan dipecahkan besok (Rabu). Perjanjian ini merupakan pendahuluan untuk mengakhiri permusuhan ... saya harapkan perjanjian ditandatangani dengan kepercayaan yang baik," Malik Agar, yang memimpin SPLM utara dan salah satu penandatangan perjanjian itu, mengatakan pada AFP.

Kedua penandatangan lainnya adalah pembantu penting presiden Mafie Ali Nafie dan kepala juru runding Uni Afrika Thabo Mbeki.

Perjanjian kerangka kerja itu menjanjikan untuk meratakan jalan bagi pengaturan keamanan dan politik yang komprehensif di dua daerah di negara bagian Kardofan Selatan dan Blue Nile yang terletak di sisi utara perbatasan dengan Sudan selatan dan menampung masyarakat SPLM yang besar.

Pertempuran meletus menyusul pemilihan gubernur negara bagian itu yang disengketakan, yang mana calon SPLM mundur karena yang diduga kecurangan, dan setelah insistensi militer dalam melucuti senjata tentara utara yang bersekutu dengan SPLA, yang diperkirakan jumlahnya sekitar 40.000 di kedua negara bagian tersebut.

Perjanjian itu menetapkan bahwa "pelucutan senjata supaya dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disetujui dan tanpa mengambil jalan kekuatan".

Perjanjian itu juga menyatakan bahwa komisi politik gabungan akan dibentuk dengan segera, dan bahwa "masalah pemerintahan di Kardofan Selatan akan dibicarakan dan dipecahkan secara damai" oleh komisi gabungan itu, dalam 30 hari".

Konflik Kardofan Selatan, yang sejauh ini telah menelantarkan lebih dari 70.000 orang, menurut PBB, dan memperluas ketegangan antara utara dan selatan sebelum pemisahan, tidak menunjukkan pertanda mereda dalam beberapa hari belakangan".

Misi penjaga perdamaian PBB di Sudan (UNMIS) melaporkan serangan udara militer tanpa henti Senin.

"Ada peboman terdengar di Kadugli pagi imi, tidak jauh dari kompleks UNMIS," juru bicara misi Hua Jiang mengatakan pada wartawan.

"Dalam beberapa hari terakhir serangan terkonsentrasikan di kubu pertahanan pemberontak di Kauda dan Julud. Julud telah dibom kemarin."

Jiang juga mengatakan pembatasan gerakan yang pemerintah terapkan pada misi penjaga perdamaian PBB membuatnya sulit untuk menilai situasi kemanusiaan di wilayah itu.


Editor by Fatryani Auly
Kardofan Selatan
Khartoum (ANTARA News) - Pemerintah Sudan dan bekas kelompok pemberontak Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM) cabang utara Selasa telah menandatangani perjanjian untuk memecahkan perbedaan mereka di negara bagian perbatasan Kardofan Selatan.

Pertempuran sengit telah berkobar di Kardofan Selatan sejak 5 Juni antara pasukan pemerintah dan milisi yang bersekutu dengan bekas militer pemberontak, SPLA.

"Masalah gencatan senjata akan dipecahkan besok (Rabu). Perjanjian ini merupakan pendahuluan untuk mengakhiri permusuhan ... saya harapkan perjanjian ditandatangani dengan kepercayaan yang baik," Malik Agar, yang memimpin SPLM utara dan salah satu penandatangan perjanjian itu, mengatakan pada AFP.

Kedua penandatangan lainnya adalah pembantu penting presiden Mafie Ali Nafie dan kepala juru runding Uni Afrika Thabo Mbeki.

Perjanjian kerangka kerja itu menjanjikan untuk meratakan jalan bagi pengaturan keamanan dan politik yang komprehensif di dua daerah di negara bagian Kardofan Selatan dan Blue Nile yang terletak di sisi utara perbatasan dengan Sudan selatan dan menampung masyarakat SPLM yang besar.

Pertempuran meletus menyusul pemilihan gubernur negara bagian itu yang disengketakan, yang mana calon SPLM mundur karena yang diduga kecurangan, dan setelah insistensi militer dalam melucuti senjata tentara utara yang bersekutu dengan SPLA, yang diperkirakan jumlahnya sekitar 40.000 di kedua negara bagian tersebut.

Perjanjian itu menetapkan bahwa "pelucutan senjata supaya dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disetujui dan tanpa mengambil jalan kekuatan".

Perjanjian itu juga menyatakan bahwa komisi politik gabungan akan dibentuk dengan segera, dan bahwa "masalah pemerintahan di Kardofan Selatan akan dibicarakan dan dipecahkan secara damai" oleh komisi gabungan itu, dalam 30 hari".

Konflik Kardofan Selatan, yang sejauh ini telah menelantarkan lebih dari 70.000 orang, menurut PBB, dan memperluas ketegangan antara utara dan selatan sebelum pemisahan, tidak menunjukkan pertanda mereda dalam beberapa hari belakangan".

Misi penjaga perdamaian PBB di Sudan (UNMIS) melaporkan serangan udara militer tanpa henti Senin.

"Ada peboman terdengar di Kadugli pagi imi, tidak jauh dari kompleks UNMIS," juru bicara misi Hua Jiang mengatakan pada wartawan.

"Dalam beberapa hari terakhir serangan terkonsentrasikan di kubu pertahanan pemberontak di Kauda dan Julud. Julud telah dibom kemarin."

Jiang juga mengatakan pembatasan gerakan yang pemerintah terapkan pada misi penjaga perdamaian PBB membuatnya sulit untuk menilai situasi kemanusiaan di wilayah itu.

Editor by Fatryani Auly
Pemrotes di Kairo (ilustrasi)
Kairo (ANTARA News) - Bentrokan sengit terjadi Selasa larut malam (28/6) antara pasukan keamanan Mesir dan pemrotes di Bundaran At-Tahrir di bagian tengah Kairo, demikian laporan jejaring lokal Egypt News.

Bentrokan itu meletus ketika pasukan keamanan berusaha membubarkan ratusan orang yang melancarkan protes di luar gedung Kementerian Dalam Negeri di Bundara At-Tahrir, kata jejaring itu, yang dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.

Polisi menembakkan gas air mata ke arah beberapa ratus pemuda, sebagian di antara mereka melemparkan batu dan menuntut proses pengadilan mantan pejabat senior dilakukan secepatnya.

Bentrokan terjadi di daerah tempat banyak keluarga dari 840 orang yang tewas dalam protes yang mengakibatkan tergulingnya presiden Hosni Mubarak pada Februari. Mereka berkumpul untuk mengenang anggota keluarga mereka yang tewas.

Kementerian Dalam Negeri menuduh satu kelompok orang yang berusaha mengganggu acara tersebut dan menyulut kerusuhan. Itu adalah kerusuhan pertama dalam beberapa pekan di Bundaran At-Tahrir, pusat pemberontakan terhadap Mubarak.

Polisi dengan bersenjatakan tameng dan perangkat anti-huru-hara menghalangi pemrotes berpawai menuju kementerian itu.

Petugas ambulans merawat orang yang kebanyakan telah menghirup gas air mata. Seorang koresponden Reuters melihat beberapa orang menderita luka ringan, termasuk mereka yang kepala mereka tergores.

"Orang marah sebab kasus pengadilan terhadap para pejabat tinggi terus-menerus ditunda," kata Ahmed Abdel Hamid (26), seorang pegawai toko kue, di tempat kejadian. Kedua tangannya menggenggam batu.

Ia mengatakan polisi bentrok dengan mereka yang berkumpul dalam acara memberi penghargaan kepada "syuhada", sebutan yang diberikan kepada mereka yang tewas dalam pemberontakan terhadap Mubarak.

"Rakyat mengingini kejatuhan rejim," demikian teriakan sebagian orang yang berkumpul di bundaran tersebut.

Sebagian lagi menyeru Panglima Tertinggi Mohamed Hussein Tantawi, pemimpin dewan militer yang kini memerintah Mesir, agar turun.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan di dalam satu pernyataan sekelompok orang telah dicegah bergabung dalam acara di satu gedung pertunjukan guna menghormati "syuhada" dan terlah berusaha menerobos, sehingga polisi turun-tangan.

Kelompok tersebut pindah ke daerah lain. Polisi menahan tujuh orang yang diduga memicu kerusuhan, kata kementerian itu.

Para pegiat politik yang telah membantu menyelenggarakan protes lain belum lama ini di Bundara At-Tahrir mengatakan bentrokan Selasa malam dan Rabu pagi bukan bagian dari protes yang direncanakan.

Mantan menteri dalam negeri Mesir, Habib al-Adli, telah dijatuhi hukuman penjara karena melakukan korupsi tapi dia dan pejabat lain masih diadili dengan dakwaan yang berkaitan dengan tewasnya pemrotes.

Kendaraan polisi dilempari batu oleh pemrotes dalam acara Ahad (26/6).

Polisi menggunakan tongkat, gas air mata, semprotan air dan amunisi aktif terhadap pemrotes pada hari pertama pemberontakan 18 hari sebelum mereka diperintahkan meninggalkan jalan dan militer turun-tangan. Mubarak lalu menyerahkan kekuasaan kepada dewan militer.

Mantan presiden itu, yang sekarang dirawat di rumah sakit, telah didakwa membunuh pemrotes dan dapat menghadapi hukuman mati. Ia dijadwalkan diadili pada 3 Agustus, demikian Reuters melaporkan.

Editor by Fatryani Auly
Presiden Suriah Bashar al-Assad
Damaskus (ANTARA News) - Seorang anggota Kongres AS, Selasa (28/6), mengatakan Presiden Suriah Bashar al-Assad bersungguh-sungguh dalam melakukan perubahan, dan menyuarakan harapan situasi di Suriah akan segera stabil.

"Saya telah menemukan keinginan kuat untuk membuat perubahan mendasar," kata anggota Kongres Dennis Kucinich pada satu taklimat. Ia menambahkan, "Rakyat ingin Presiden Bashar al-Assad melakukan perubahan ... Apa yang lebih penting buat Suriah adalah tindakan."

Kucinich mengatakan ia berharap situasi di Suriah akan segera membaik dan tuntutan rakyat dipenuhi. Ia juga menyeru masyarakat internasional agar membantu Suriah.

Ia menekankan bantuan mungkin diberikan dengan membatalkan sanksi yang baru-baru ini dijatuhkan atas Suriah, memulai dialog dan mendukung ekonomi negeri tersebut.

Kucinich mengatakan ia telah bertemu dengan tokoh oposisi Suriah dan wakil pemerintah. "Setiap orang yang berbicara dengan saya telah ngomong tentang pentingnya diakhirinya kerusuhan," kata Kucinich sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu.

"Peralihan yang dituju Suriah memerlukan diakhirinya kerusuhan yang mengejutkan," katanya.

Kucinich, yang memulai kunjungan ke Suriah, Senin (27/6), dan mengadakan pembicaraan setibanya di negeri itu dengan Presiden Bashar al-Assad, adalah pejabat pertama AS yang mengadakan pembicaraan dengan pemerintah Suriah sejak meletusnya protes di negeri tersebut pada pertengahan Maret.

Ia mengatakan tujuan utama kunjungannya ialah untuk mendengarkan tuntutan rakyat Suriah dan menyampaikan itu kepada pejabat AS dan masyarakat internasional.

Pada Selasa (28/6) satu delegasi Suriah yang sedang berkunjung ke Moskow mendesak Rusia agar menggunakan pengaruh diplomatiknya untuk meyakinkan Bashar agar menghentikan penggunaan kekuatan terhadap warga sipil.

Kelompok tersebut berada di Moskow selama satu hari untuk mengadakan pembicaraan dengan utusan khusus Kremlin untuk Afrika Mikhail Margelov.

Rusia telah menghalangi upaya PBB guna mengutuk penindasan Bashar atas pemrotes di jalan dan menyampaikan kekhawatiran jika pasukan internasional terlibat di dalam konflik tersebut, seperti yang mereka lakukan di Libya.

Editor by Fatryani Auly
Menteri Ekonomi Perancis Christine Laganrde terpilih sebagai ketua IMF yang baru menggantikan Dominique Strauss-Kahn. 

Berlin (ANTARA News) - Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble pada Selasa mengatakan penunjukan Christine Lagarde sebagai ketua Dana Moneter Internasional adalah "pilihan yang sangat baik."

"Saya senang Ibu Lagarde. Ini pilihan yang sangat baik," salah satu dari juru bicara Schaeuble mengatakan, lapor AFP.

Jerman telah mendukung pencalonan Lagarde, mengatakan dia "seseorang dengan kemampuan besar."

Menteri Keuangan Prancis itu diumumkan sebagai direktur pelaksana (managing director) baru IMF pada Selasa, menggantikan Dominique Strauss-Kahn yang mengundurkan diri setelah dituntut pelanggaran seksual terhadap pelayan hotel di New York.

Lagarde, ketua wanita pertama organisasi itu, mengatakan dia "sangat terhormat" telah dipilih lebih dari kepala bank sentral Meksiko Agustin Carstens.

"IMF telah melayani 187 negara anggotanya dengan baik selama krisis ekonomi dan keuangan global, mengubah dirinya sendiri dengan cara positif," dia mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Saya akan membuat tujuan utama saya bahwa lembaga kami terus melayani seluruh anggotanya dengan fokus yang sama dan semangat yang sama."

Editor by Fatryani Auly

AS `Kecam Keras` Serangan Hotel Kabul

Serangan Hotel (ilustrasi)
Washington (ANTARA News/AFP) - Amerika Serikat mengecam keras serangan bunuh diri oleh gerilyawan Taliban di Hotel Intercontinental,

Kabul, Selasa malam dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban tetapi tidak menjelaskan secara detil adanya korban warga Amerika.

"Amerika Serikat mengutuk keras serangan di Intercontinental

Hotel di Kabul, yang sekali lagi menunjukkan teroris mengabaikan kehidupan manusia," kata Departemen Luar Negeri.

"Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga dan teman-teman dari korban serangan ini," kata pernyataan tertulis itu lebih lanjut.

"Kami tidak memiliki informasi apapun tentang warga negara Amerika saat ini di sana, tetapi terus menindaklanjuti situasi ini."

Setidaknya seorang pelaku bom bunuh diri dan beberapa orang bersenjata menyerang sebuah hotel mewah di Kabul yang sering dikunjungi orang asing dan pejabat Afghanistan Selasa malam, kata polisi dan pejabat, dalam serangan berani yang diklaim Taliban.

Para saksi melaporkan mendengar tiga ledakan di Intercontinental Hotel yang dijaga keamanan ketat di ibu kota Afghanistan selama serangan itu, pada saat orang-orang bersenjata memasuki ke gedung dan memicu tembak-menembak.

Di antara tamu yang menginap di hotel tersebut terdapat para pejabat pemerintah Afghanistan dari seluruh negeri yang berada di Kabul untuk menghadiri konferensi Rabu, mengenai serah terima

kekuasaan dari pasukan asing kepada pasukan keamanan Afghanistan mulai Juli.

Seorang pejabat pemerintah Afghanistan berbicara tanpa bersedia disebut namanya mengatakan, pemberontak di dalam hotel diduga memiliki rompi bunuh diri, senapan mesin dan granat roket.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok Islam garis keras berada di balik serangan itu.

Dia mengaku bahwa gerilyawan telah mengambil alih hotel, menewaskan 50 tamu termasuk orang-orang asing dan pejabat, dan menyandera 300 orang lainnya.

Keamanan di hotel mewah di Kabul itu secara signifikan ditingkatkan setelah serangan 2008 di Hotel Serena di pusat kota yang menewaskan tujuh orang termasuk setidaknya tiga orang asing.

Serangan itu dilakukan beberapa minggu sebelum pasukan asing diharapkan mulai menarik diri dari Afghanistan, meskipun keamanan di ibu kota Kabul sudah di bawah kendali pasukan keamanan Afghanistan.

Sekitar 10.000 tentara Amerika Serikat akan meninggalkan Afghanistan tahun ini, kata Presiden AS Barack Obama mengumumkan pekan lalu, menjelang akhir operasi tempur asing yang direncanakan pada akhir 2014.

Editor by Fatryani Auly
Hotel Intercontinental, Kabul
Kabul (ANTARA News) - Setidaknya seorang pelaku bom bunuh diri dan beberapa orang bersenjata menyerang sebuah hotel utama Kabul yang sering dikunjungi orang asing dan pejabat Afghanistan Selasa malam, kata polisi dan pejabat, dalam serangan berani yang diklaim Taliban.

Para saksi melaporkan mendengar tiga ledakan di Intercontinental Hotel yang dijaga keamanan ketat di ibu kota Afghanistan selama serangan itu, pada saat orang-orang bersenjata memasuki ke gedung dan memicu tembak-menembak.

Di antara tamu yang menginap di hotel tersebut terdapat para pejabat pemerintah Afghanistan dari seluruh negeri yang berada di Kabul untuk menghadiri konferensi Rabu, mengenai serah terima kekuasaan dari pasukan asing kepada pasukan keamanan Afghanistan mulai Juli.

"Itu adalah serangan di Hotel Intercontinental," Kabul Kepala Investigasi Kepolisian Mohammad Zahir kepada AFP. "Lima sampai enam orang bersenjata telah memasuki dan berlindung di dalam bangunan hotel."

Zahir mengatakan bahwa salah satu penyerang bunuh diri telah meledakkan dirinya sendiri dan sejumlah polisi terluka dalam pertempuran yang sedang berlangsung, termasuk dia sendiri yang ditembak kakinya.

Tidak ada laporan detail mengenai korban lainnya.

Juru bicara kementerian dalam negeri Siddiq Shiddiqi menegaskan, bahwa di antara mereka yang menginap di hotel itu adalah "tamu-tamu dari berbagai propinsi" untuk menghadiri pertemuan Rabu.

Seorang pejabat pemerintah Afghanistan berbicara tanpa bersedia disebut namanya mengatakan, pemberontak di dalam hotel diduga memiliki rompi bunuh diri, senapan mesin dan granat roket.

Dia menambahkan bahwa para tamu di hotel sedang disarankan untuk tinggal di kamar mereka.

Sesaat sebelum pejabat itu berbicara, seorang wartawan AFP di tempat kejadian melihat 10 sampai 15 kendaraan lapis baja yang membawa pasukan komando Angkatan Darat Nasional Afghanistan memasuki hotel.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok Islam garis keras berada di balik serangan itu.

Dia mengaku bahwa gerilyawan telah mengambil alih hotel, menewaskan 50 tamu termasuk orang-orang asing dan pejabat, dan menyandera 300 orang lainnya.

Taliban sering membesar-besarkan klaim mereka dalam kaitannya dengan serangan.

Wartawan AFP yang berada di dekat tempat kejadian melaporkan mendengar setidaknya tiga ledakan di tempat kejadian dan senapan-senapan mesin berat.

Saksi Sayed Hussain mengatakan dia berada di dalam kompleks hotel ketika serangan dimulai.

"Saya melihat lima-enam orang dalam pakaian sipil bersenjata dengan senapan yang memulai menembak ketika mereka masuk," katanya, berbicara dekat dengan tempat kejadian. "Saya berbaring di tanah dan segera setelah itu polisi datang. "

Dia menambahkan bahwa polisi dan para penyerang kemudian saling tembak-menembak selama sekitar 10 sampai 15 menit sebelum dia mendengar ledakan keras.

Seorang pria lain, yang tidak mau disebut namanya, mengatakan ia telah berada di hotel berniat untuk makan malam dengan teman-temannya ketika mendengar suara tembakan dan cepat berbaring di selokan berlumpur untuk bersembunyi.

Seorang penjaga Afghanistan kemudian ditembak dan jatuh di dekatnya, di atas dia, katanya.

Wartawan AFP mengatakan bahwa hotel itu dalam kegelapan setelah listrik di daerah tersebut tampaknya telah diputus. Lalu lintas juga telah dialihkan dari daerah itu dan polisi dengan kekuatan penuh tiba, ia menambahkan.

Intercontinental adalah salah satu hotel mewah yang paling terkenal di Kabul dilengkapi dengan kolam renang dan lapangan tenis.

Hotel ini terletak pada sebuah bukit di atas kota dan didirikan pada tahun 1969.

Keamanan di hotel mewah di Kabul itu secara signifikan ditingkatkan setelah serangan 2008 di Hotel Serena di pusat kota yang menewaskan tujuh orang termasuk setidaknya tiga orang asing.

Serangan itu dilakukan beberapa minggu sebelum pasukan asing diharapkan mulai menarik diri dari Afghanistan, meskipun keamanan di ibu kota Kabul sudah di bawah kendali pasukan keamanan Afghanistan.

Sekitar 10.000 tentara Amerika Serikat akan meninggalkan Afghanistan tahun ini, kata Presiden AS Barack Obama mengumumkan pekan lalu, menjelang akhir operasi tempur asing yang direncanakan pada akhir 2014.

Namun, beberapa ahli mempertanyakan kemampuan pasukan keamanan Afghanistan untuk menahan pemberontakan berdarah Taliban yang telah berjalan selama hampir sepuluh tahun.

Saat ini ada sekitar 150.000 pasukan asing di Afghanistan, sekitar 99.000 di antaranya dari Amerika Serikat.

Kabul telah relatif stabil dalam beberapa bulan terakhir meski pengamanan sering bertanda bahaya.

Sembilan orang tewas pada awal bulan ini ketika tiga penyerang, setidaknya salah seorang di antaranya berseragam militer, bersenjata dengan rompi bunuh diri dan senjata mesin menyerbu sebuah kantor polisi di jantung kota.

Editor by Fatryani Auly

Selasa, 28 Juni 2011

'Kota Misterius' Muncul di Atas Sungai China

Kota Misterius di China 
VIVAnews - Pemandangan menakjubkan muncul di China pada awal bulan ini. Sebuah kota misterius muncul di atas Sungai Xin'an.

Kota misterius itu muncul di langit Cina Timur setelah hujan deras. Saat itu, kondisi lembab menutupi Sungai Xin'an.

Kota misterius itu terlihat seperti pemandangan kota lainnya. Tampak gedung pencakar langit, beberapa gunung dan sedikit pohon-pohon.

Pemandangan itu terlihat oleh warga di Kota Huanshan. Muncul beragam spekulasi dari mereka, diantaranya menganggap tempat itu merupakan 'pusara' dari 'peradaban yang hilang'.

"Ini benar-benar luar biasa, terlihat seperti sebuah adegan di film, di negeri dongeng," kata seorang warga kepada saluran berita Inggris, ITN sebagaimana dimuat laman foxnews.com, 27 Juni 2011.

Namun, semua itu ternyata tak nyata alias fatamorgana. Para ilmuwan telah membatalkan teori 'pusara' dan 'peradaban yang hilang'.

Para ahli percaya pemandangan itu mungkin hanya sebuah fatamorgana yang disebabkan ketika kelembaban di udara yang menjadi lebih hangat dari suhu air di bawahnya.

Ketika sinar matahari melewati udara dingin ke udara hangat, cahaya itu dibiaskan atau belokan. Sehingga menciptakan sebuah bayangan di udara yang terlihat mirip dengan sebuah bayangan di air.

Refleksi itu merupakan pemandangan umum bagi banyak wisatawan yang berkunjung di daerah basah.

Editor by Fatryani Auly

Apakah Alien Itu Benar-benar Ada?

Hukum alam berlaku konsisten di seluruh penjuru alam semesta. Jika ada kehidupan yang bisa tumbuh di satu tempat, pastinya ada pula kehidupan serupa itu di tempat lain. (Corbis)

VIVAnews - Pertanyaan seputar apakah ada kehidupan lain di luar planet Bumi merupakan salah satu dari 3 pertanyaan yang paling sering diutarakan pada para ilmuwan dan astronom. Dua pertanyaan lain adalah apakah Tuhan benar-benar ada dan apa yang terjadi jika kita terhisap ke black hole.

Menurut Charles Liu, profesor astrofisika dari City University of New York Staten Island dan peneliti dari Hayden Planetarium at the American Museum of Natural History, ia selalu mendapatkan setidaknya salah satu dari tiga pertanyaan di atas saat berada di ruang publik.

Selama bertahun-tahun, ia mencari jawaban terbaik untuk ketiga pertanyaan itu berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ia temukan serta pendapat pribadinya. Adapun untuk menjawab apakah ada alien, berikut ini jawabannya:

"Ya. Alam semesta ini sangat sangat luas dan hukum alam berlaku sangat konsisten di seluruh ruang yang sangat luas tersebut," kata Liu, seperti dikutip dari Space, 28 Juni 2011. "Kemungkinan bahwa hanya ada satu kehidupan yang tumbuh berkembang di seluruh alam semesta tersebut hampir mencapai nol," ucapnya.

Liu menyebutkan, jika ada kehidupan yang bisa tumbuh di satu tempat, pastinya ada pula kehidupan serupa itu di tempat lain. Pertanyaan berikutnya, apakah makhluk luar angkasa ada?

"Ya. Tetapi apakah makhluk tersebut mendarat di Bumi? Jawabannya, tidak," ucap Liu. "Tidak ada satupun dari yang disebut-sebut sebagai bukti kemunculan makhluk luar angkasa (extraterrestrial) di Bumi mengandung air setelah diuji coba secara ilmiah," ucapnya.

Pertanyaan berikutnya, kata Liu, adalah apakah kita akan berkomunikasi dengan mereka?

Sejak pengiriman gelombang radio dilakukan dari planet Bumi, sinyal tersebut telah berjalan sekitar 50 juta tahun cahaya dari sini atau sekitar 300 triliun mil.

"Namun, galaksi Bima Sakti kita sendiri ukuran lebarnya mencapai 600 ribu triliun mil. Artinya, sinyal radio itu membutuhkan waktu berabad-abad sebelum bisa berhasil keluar dari galaksi ini," ucapnya. "Peradaban lain di galaksi ini, kalaupun ada, tidak memiliki peluang untuk menerima sinyal radio yang kita kirimkan, kecuali jika mereka benar-benar ada di dekat sini," ucapnya.

Begitu pula dengan kita, Liu menyebutkan. "Meski dengan berbagai upaya, kita nyaris tidak mungkin mendeteksi sinyal radio dari bintang terdekat. Apalagi dari bintang yang jauh jaraknya," ucap Liu.

Jika demikian, sebut Liu, apakah ada peluang bahwa kita akan mampu melakukan kontak dengan kehidupan extraterrestrial? "Kemungkinan selalu ada. Namun peluangnya sangat-sangat kecil," ucap Liu.

Editor by Fatryani Auly
Jan O, vampir Jerman
VIVAnews - Publik Jerman dibuat kaget oleh aksi seorang lelaki yang membunuh, menghisap darah, dan memakan daging korbannya, persis seperti seorang vampir di film-film. Akibat tindakannya ini, pengadilan Jerman manjatuhkan hukuman penjara seumur hidup untuknya.

Menurut laman Daily Mail, Senin, 27 Juni 2011, lelaki bernama Jan O, 26, telah menghabisi nyawa dua orang remaja pada tahun lalu. Korban pertamanya, Nina, 14, dibunuh di daerah Bodenfeld pada November tahun lalu.

Awalnya Jan O mengaku ingin memperkosa Nina. Namun, aksi bejatnya tersebut beralih ke tindakan yang lebih sadistis lagi. Jaksa penuntut, Jens Mueller, mengatakan Jan O menggigit leher Nina dan menghisap darahnya. Dia juga dilaporkan mengunyah sebagian dari wajah Nina dalam keadaan hidup-hidup.

"Ketika dia terkapar di tanah, saya tidak ingin seks lagi, hanya ingin daging dan darah. Rasanya membuat saya kecanduan," ujar Jan O dalam pengakuannya kepada polisi.

Korban keduanya adalah teman Nina, Tobias, 13 tahun. Jan O semula mengira Tobias adalah wanita, karena berambut panjang. Namun, meski belakangan tahu korbannya adalah seorang lelaki, hal itu tidak urung membuat dia membunuhnya dengan cara yang sama--menghisap darah dan memakan dagingnya.

Jan O meninggalkan kedua mayatnya di tempat yang sama. Dia bahkan mengaku beberapa kali mengunjungi tempat tersebut dan berfoto serta merekam dirinya bersama dengan kedua mayat itu. Jan O tertangkap berkat informasi dari seorang wanita yang pernah bertukar nomor telepon dengannya.

"Saya tidak tahu apa yang merasuki saya," ujar Jan O ketika meminta maaf kepada keluarga korban.

Hakim Ralf Gunther mengatakan Jan O akan melakukan serangkaian tes kejiwaan sebelum menjalani hukuman penjara. Jika dia terbukti tidak waras, maka dia akan ditahan di rumah sakit jiwa. Namun, jika dia terbukti sehat secara mental, maka dia akan dipenjara sampai akhir hayatnya.

Editor by Fatryani Auly