Presiden DK PBB, Nelson Messone |
Sedikitnya lima orang lagi tewas pada Jumat dalam kekerasan di Aden, kota utama Yaman, dan Dewan Keamanan PBB mendesak semua pihak agar "menahan diri" di negara Arab itu.
Sidang DK PBB yang beranggota 15 negara itu mendengarkan laporan yang disampaikan utusan khusus PBB Jamal Benomar, lapor AFP.
"Para anggota DK PBB menyatakan keprihatinan atas situasi kemanusiaaan dan keamanan yang memburuk di Yaman," kata Presiden DK PBB Nelson Messone, duta besar Gabon.
Mereka mendesak semua pihak agar menahan diri dan mengadakan dialog politik inklusif, tambahnya.
DK PBB memberikan dukungan kuat untuk usaha-usaha mediasi oleh Dewan Kerjasama Teluk dan misi ke Yaman oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia yang akan memulai lawatannya pada 27 Juni.
Yaman dilanda pergolakan politik sejak protes-protes pada Januari menentang kekuasaan Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah berkuasa selama 33 tahun.
Ratusan orang diberitakan telah tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan pengunjuk rasa dan bentrokan terbaru antara tentara dan para pengikut yang diduga dari Al Qaida.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar