FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Rabu, 29 Juni 2011

Penasehat Hukum Deplu, AS Harold Koh
Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat dan sekutunya dalam NATO "tidak mentargetkan" pemimpin Libya Muamar Gaddafi dengan serangan militer, seorang penasehat hukum penting Presiden Barack Obama menjamin para anggota parlemen, Selasa.

Penasehat hukum Deplu AS Harold Koh mengatakan kepada Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS bahwa membunuh seorang kepala negara asing dilarang menurut "aturan eksekutif" (executive order) dan "bahwa aturan eskekutif berlaku" dalam konflik itu, lapor AFP.

"Pembunuhan seorang kepala negara dilarang oleh aturan eksekutif," kata Koh kepada Senator Demokrat James Webb, yang dengan cepat mengeritik penanganan Obama atas konflik di Libya.

Saat didesak mengenai masalah itu oleh Senator Demokrat Jeanne Shaheen, Koh menekankan "NATO tidak menyerang perorangan" dan bahwa "aturan peperangan" aliansi itu menjelaskan bahwa mereka tidak mentargetkan Gaddafi.

Dalam pertemuan singkat dengan wartawan, Koh menegaskan, "Kami tidak mentargetkan Gaddafi. Kami tidak mentargetkan orang."

Rezim Libya menyatakan pada 1 Mei lalu bahwa serangaan NATO telah menewaskan putera bungsu dan tiga cucu Gaddafi, tapi bahwa pemimpin itu berhasil menyelamatkan diri tanpa cedera dalam apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan yang disengaja.

Serangan NATO telah menghancurkan kantor Gaddafi di Tripoli, yang aliansi itu katakan telah digunakan sebagai pusat komando dan kendali.

Editor by Fatryani Auly

0 komentar:

Posting Komentar