Cyrille Hugodot |
Cyrille Hugodot ditembak oleh seorang gerilyawan ketika sedang melakukan operasi di provinsi Kapisa di Afghanistan timurlaut. Ia adalah anggota ke-63 kontingen Prancis yang tewas di Afghanistan sejak 2001.
Unitnya memberikan perlindungan pada para insinyur yang sedang mencari bom rakitan (IED) di sisi jalan itu, kata juru bicara Kolonel Thierry Burkhard, lapor AFP.
Hugodot tewas karena lukanya di sebuah rumah sakit di Kabul, ia menambahkan.
Presiden Nicolas Sarkozy telah menyampaikan duka citanya pada keluarga tentara sementara menegaskan kembali dukungan Prancis pada Afghanistan saat proses transisi berlanjut, menurut sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Francois Fillon menyampaikan penghormatan pada "dedikasi dan profesionalisme" tentara yang terlibat dalam memberikan keamanan di Afghanistan dan membantu pembangunannya kembali.
Keadaan sekitar kematian tentara itu benar-benar sama dengan insiden dimana tentara terakhir Prancis tewas di sana, di wilayah yang sama pada 18 Juni.
Florian Morillon, 20, juga anggota resimen Pamiers.
Sarkozy telah mengumumkan, Jumat, bahwa "beberapa ratus" dari 4.000 tentara Prancis di Afghanistan akan ditarik sebelum akhir 2011.
Presiden itu mengatakan ia sama-sama percaya dengan Presiden AS Barack Obama bahwa keamanan telah meningkat sejak tewasnya pemimpin Al Qaida Osama bin Laden dan bahwa penyerahan keamanan pada tentara dan polisi Afghanistan akan berlangsung dengan lancar.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar