Pembuat kendaraan menghadapi masalah langka suku cadang dan padam listrik. |
Surplus menciut 51,7 persen menjadi USD 72,27 miliar dibandingkan setahun lalu, lapor Kementerian Keuangan. Meskipun demikian, angka ini lebih kecil daripada perkiraan para pengamat.
Data menunjukkan, meski ekonomi masih menderita akibat dampak bencana, perbaikannya lebih cepat jika dibandingkan perkiraan.
Penurunan surplus rekening koran bulan Mei, menandai penurunan tiga bulan berturut-turut sejak gempa dan tsunami yang merusak Jepang timur laut. Bulan April surplus turun 69,5 persen.
Defisit perdagangan
Sementara, jaringan pasok membaik dan manufaktur kembali beroperasi, ekspor tetap bermasalah. Data memperlihatkan ekspor turun 9,8 persen pada bulan Mei dibandingkan setahun lalu.
Sementara itu, impor naik 14,7 persen terutama dipicu oleh kenaikan tarif energi. Hal ini menyebabkan terjadinya defisit perdagangan kedua terbesar dalam catatan, kata kementerian tersebut.
Rekening koran atau transaksi berjalan menjadi ukuran umum nilai perdagangan suatu negara jika dibandingkan dengan negara lain.
Sementara itu, impor naik 14,7 persen terutama dipicu oleh kenaikan tarif energi. Hal ini menyebabkan terjadinya defisit perdagangan kedua terbesar dalam catatan, kata kementerian tersebut.
Rekening koran atau transaksi berjalan menjadi ukuran umum nilai perdagangan suatu negara jika dibandingkan dengan negara lain.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar