FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Sabtu, 02 Juli 2011

Perdana Menteri Prancis Francois Fillon 
VIVAnews - Pemerintah Prancis akan menambah jumlah lembaga kebudayaan dan pembelajaran bahasa Prancis di Indonesia. Hal ini menyusul banyaknya jumlah peminat bahasa Prancis yang terus bertambah di negara ini.

Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri Prancis, Francois Fillon, dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Jumat, 1 Juli 2011. Dia mengatakan bahwa minat belajar bahasa Prancis di Indonesia sangat besar, sehingga perlu terus difasilitasi.

"Sejauh ini, telah ada 50 ribu pemuda Indonesia yang belajar bahasa Prancis di berbagai lembaga pengajaran bahasa," ujar Fillon.

Selain pembangunan pusat bahasa dan budaya Prancis, Fillon juga mengatakan akan menambah jumlah beasiswa dan pertukaran pelajar antara Indonesia-Prancis.

"Prancis akan berusaha menggenjot angka pertukaran pelajar, khususnya di tingkat universitas. Kami juga akan mengupayakan pembelajaran kultur Prancis yang lebih intensif di Indonesia," ujarnya.

Pada kunjungannya yang pertama ke Indonesia, Fillon dijadwalkan berpidato di hadapan para pengusaha Prancis dan Indonesia di Jakarta. Dia juga diundang Presiden SBY dalam jamuan makan malam kenegaraan di istana malam ini.

Ini merupakan kunjungan pertama Perdana Menteri Prancis ke Indonesia sejak 61 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara. Sejumlah kesepakatan yang akan ditandatangani pada kesempatan kujungan ini, terutama di bidang energi, pariwisata, kebudayaan dan kerjasama akademis.

Editor by Fatryani Auly

0 komentar:

Posting Komentar