Hewan itu mati di pertanian di sebelah barat Cairns – tempat Great Barrier Reef berada – setelah memperlihatkan tanda terserang virus Hendra, yang dapat menimbulkan penyakit pernafasan pada manusia dan telah menewaskan empat dari tujuh orang yang telah tertular sejak 1994. "Kuda tersebut mati pada Senin (11/7/2011)," kata Jim Thompson, kepala pejabat keamanan-bio di negara bagian Queensland.
Itu adalah kasus keenam virus Hendra di pantai Australia timur, yang berpenduduk padat, sejak 20 Juni, dan penularan virus itu ke daerah paling utara. Virus tersebut tersebar melalui kelelawar buah atau kalong.
Jeannette Young, kepala pejabat kesehatan di negara bagian itu, mengatakan tidak jelas berapa orang yang telah terpajan dalam kasus paling akhir tersebut.
Sedikitnya 32 orang sudah terpajan terhadap virus langka itu dalam penularan saat ini. Satu kasus terjadi sekitar 500 kilometer dari Sydney, daerah paling selatan virus tersebut pernah ditemukan.
Para pejabat di Randwick, daerah yang terkenal karena pacuan kuda di Sydney, telah memperingatkan para pelatih agar berhati-hati terhadap gejala virus itu.
Virus tersebut menyebar melalui kelelawar yang terinfeksi lewat buah yang separuh dimakannya atau air atau makanan yang tercemar oleh kotoran serta urin hewan itu.
Virus Hendra, yang namanya diambil dari pinggiran Brisbane tempat virus tersebut pertama kali dideteksi pada 1994, diduga sebagai virus unik Australia.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar