Yaman Kembali Dilanda Demonstrasi

Pasukan Yaman

SANA’A – Puluhan masyarakat di Yaman turun ke jalan dan kembali melancarkan aksi protesnya yang menuntut agar Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang sedang dirawat di Arab Saudi turun dari jabatannya.

“Kami akan melanjutkan aksi kami hingga kami dapat membebaskan negara kami dari rezim tiran,” ujar seorang ulama yang berpidato dalam demonstrasi besar itu, seperti dikutip Reuters, Sabtu (2/7/2011).

Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi yang merupakan mitra Yaman sebelumnya juga mendesak Presiden Saleh agar mengakhiri masa jabatannya yang sudah berumur 33 tahun di Yaman.

Namun, Presiden Saleh tetap menolak tuntutan tersebut, Presiden Saleh berharap para demonstran akan lelah dan berhenti melakukan aksinya.

Kondisi Presiden Saleh yang kian memburuk membuatnya tidak dapat kembali ke negaranya dalam waktu dekat ini. Sementara itu, Yaman terus dihadapkan oleh permasalahan domestik yang cukup serius.

AS dan juga Arab Saudi khawatir akan aktivitas jaringan Al Qaeda di Yaman akan membawa kekacauan di negara tersebut. Militan Al Qaeda kini sudah menguasai beberapa kota di Yaman, dan 63 tahanan Al Qaeda juga berhasil melarikan diri dari penjara Mukalla.

Editor by Fatryani Auly