FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Kamis, 27 Oktober 2011

Dubai (Fokus Internasional / ANTARA News) - Pemakaman Putera Mahkota Pangeran Sultan bin Abdul Aziz pada Selasa diperkirakan akan menjadi momen bagi Raja Abdullah untuk mengumumkan pengganti adiknya itu.

Banyak prediksi menyebutkan bahwa jika Menteri Dalam Negeri Pangeran Nayef terpilih, kestabilan negara pengekspor minyak terbesar dunia itu akan berada dalam babak baru, demikian Reuters melaporkan.

Yang menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan ini adalah figur yang mampu mendamaikan kelompok konservatif tradisional dengan kebutuhan akan ekonomi modern yang didukung oleh anak-anak muda yang berwawasan luas.

"Dalam konteks sistem politik, momen penguburan ini sangat penting, namun sistem di negara sekutu Amerika Serikat ini menjamin adanya keberlanjutan," kata Ketua Ekonom Bank Komersial Nasional, Jarmo Kotilaine, di Jeddah.

"Ekonomi telah menjadi agenda utama di negara ini untuk waktu yang lama dan hal tersebut rasanya tidak akan berubah," katanya.

Dalam enam tahun masa kepemimpinannya, Raja Abdullah telah mendorong perubahan dengan kebijakan liberalisasi pasar untuk menciptakan pekerjaan dan melonggarkan pengaruh kelompok religius garis keras atas pendidikan dan kebijakan sosial.

Kematian Putra Mahkota Pangeran Sultan, yang juga merupakan Menteri Pertahanan, diprediksi akan membuat adanya perombakan kabinet yang luas.

Arab Saudi, yang menguasai pasar minyak dunia dan menjadi negara yang berpengaruh atas negara Islam karena menjadi penjaga tempat paling suci agama itu, Makkah dan Madinah, mengahadapi beberapa persoalan dengan negara tetangga dan berkonfrontasi dengan lawan regionalnya, Iran.

Pangeran Nayef beberapa kali digambarkan oleh kelompok liberal Saudi sebagai orang koservatif yang anti reformasi, yang terlalu berhati-hati dalam kebijakan perubahan sosial dan politik, dan mengambil kebijakan politik luar negeri dalam lensa keamanan nasional.

Namun, beberapa mantan diplomat untuk Riyadh dan pengamat mengatakan bahwa Pangeran Nayef, yang sudah menjadi menteri dalam negeri sejak 1975 bisa berubah menjadi lebih pragmatis jika dipilih menjadi putra mahkota dan mungkin juga sebagai raja.

"Nayef beberapa kali menggantikan Sultan, yang sering sakit, berperan sebagai putra mahkota dan bahkan sebagai raja," kata salah seorang mantan diplomat.

"Dia sudah terbiasa memegang kekuasaan di luar negeri," tambahnya.


Doa Pemakaman

Jenazah Pangeran Sultan, yang meninggal karena kanker usus besar di New York, Sabtu, telah diterbangkan kembali ke Riyadh Minggu dengan ditemani adiknya, Pangeran Salman, yang sekarang mungkin memainkan peran yang lebih menonjol dalam kerajaan Islam konservatif itu.

Doa pemakaman untuk pangeran akan diadakan di sebuah masjid di Arab Saudi setelah "maghrib" dan akan segera dikebumikan.

Beberapa wakil dari luar negeri, termasuk Wakil Presiden AS Joe Biden dan menteri luar negeri di negara-negara Timur Tengah akan mengunjungi Arab Saudi untuk menyampaikan belasungkawa pada Raja Abdullah secara langsung.

Raja Abdullah, yang umurnya sudah menginjak akhir 80-an, harus memilih menteri pertahanan baru.

Salah satu kandidat untuk mengisi posisi tersebut adalah Pangeran Khaled bin Sultan, anak dari putra mahkota yang telah meninggal dan pemimpin tentara Saudi dalam Perang Teluk 1991 dan selama 10 tahun terakhir menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Gubernur Riyadh Pangeran Salman, juga bisa mengisi jabatan menteri pertahanan karena dipandang paling senior setelah raja dan Pangeran Nayef.


Pangeran Nayef

Pangeran Nayef yang dilahirkan pada 1933 selama bertahun-tahun sudah terlihat seperti putera mahkota baru.

"Kami perlu darah muda," kata seorang warga Jeddah yang berusia 50-an.

"Jika mereka memilih putera mahkota lagi dari (generasi ini), maka Arab Saudi akan tetap di tempat dalam beberapa tahun karena mereka semua sudah tua dan kami khawatir anak-anak muda suatu saat akan mengambil kekuasaan secara paksa," katanya.

Penilaian Nayef sebagai orang konservatif muncul setelah dia menangkap beberapa aktivis politik dan membuat resah kelompok liberal.

Pernyataannya juga dikutip oleh media massa setelah peristiwa runtuhnya gedung World Trade Center di Amerika (11/9/01). Dia mengatakan bahwa teman-temannya tidak mungkin terlibat meskipun 15 dari 19 pelaku adalah warga Saudi.

Namun beberapa pengamat mengatakan bahwa mereka tidak melihat bahwa perubahan kebijakan nasional yang ekstrim akan terjadi jika Nayef yang terpilih.

"Saya tidak berpikir Arab Saudi akan berubah secara substansial," kata seorang kolumnis negara itu, Hossein Shobokshi.

"Negara ini selalu memilih cara yang tidak mengejutkan, jadi saya tidak bisa memprediksi adanya perubahan besar dalam kebijakan politik," katanya.

Saat Raja Abdullah absen dan Sultan sakit, Nayef menggantikan peran mereka bertemu dengan pemimpin-pemimpin dunia dan mengatur urusan harian kerajaan.


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com

Selasa, 25 Oktober 2011

Gaddafi akan dimakamkan di gurun pasir

Jenazah Gaddafi
Misrata, Libya (Fokus Internasional / ANTARA News) - Jenazah pemimpin terguling Libya Muamar Gaddafi akan dimakamkan di kuburan rahasia di gurun, kata seorang pejabat Dewan Peralihan Nasional (NTC) seperti dikutip Reuters.

Pengumuman itu mengakhiri percekcokan mengenai mayatnya yang mulai membusuk dan membuat banyak orang mengkhawatirkan kemampuan pemerintah baru di Libya.

Saat sekutu Barat mereka merasa tak tenang bahwa Gaddafi dipukuli dan ditembak setelah ditangkap Kamis (20/10), gerilyawan memperlihatkan mayat mantan pemimpin Libya itu di kamar pendingin.

Mereka bersilang pendapat mengenai apa yang akan dilakukan dengan mayat tersebut, sampai-sampai jenazah tersebut membusuk dan memaksa mereka menutup pintu Senin kemarin.

"Ia akan dikuburkan besok dalam pemakaman sederhana yang dihadiri para sheikh. Itu akan dilakukan di lokasi yang tak diketahui di daerah gurun," kata pejabat tersebut.

Dia menambahkan, jenazah yang membusuk itu tak bisa bertahan lebih lama lagi.

Pembunuhan tokoh berusia 69 tahun di kota kelahirannya, Sirte, itu mengakhiri delapan bulan perang saudara di negara Afrika Utara tersebut.


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara.News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281446/gaddafi-akan-dimakamkan-di-gurun-pasir
Presiden Somalia
Mogadishu (Fokus Internasional / ANTARA News) - Presiden Somalia Sharif Sheikh Ahmed hari Senin menyatakan menentang serangan militer Kenya ke posisi-posisi gerilyawan di wilayah selatan negaranya, dan menekankan bahwa ia hanya menginginkan dukungan logistik dan pelatihan.

"Pemerintah Somalia dan rakyatnya tidak akan mengizinkan pasukan memasuki wilayahnya tanpa perjanjian terlebih dulu," kata Sharif kepada wartawan di Mogadishu.

"Hanya ada satu hal yang kami tahu tentang pasukan Kenya, dan itu adalah tawaran mereka mengenai pelatihan kepada tentara nasional Somalia," katanya.

Kenya meluncurkan penyerbuan militer delapan hari lalu dengan mengirim pasukan dan tank hingga sekitar 100 kilometer ke Somalia selatan, ke daerah-daerah yang dikuasai gerilyawan Al-Shabaab.

Pernyataan Sharif itu tampaknya bertolak belakang dengan sebuah perjanjian yang ditandatangani pekan lalu oleh para menteri pertahanan Kenya dan Somalia untuk "bekerja sama dalam melakukan pengamanan dan operasi militer".

Perjanjian yang ditandatangani di Mogadishu itu membatasi operasi Kenya di wilayah Juba Hilir Somalia.

"Kami telah meminta negara-negara tetangga melatih pasukan kami dengan tujuan mengambil bagian dalam pembebasan dan upaya perdamaian yang berlangsung di negara ini," kata Sharif.

"Namun, ada masalah-masalah kecil yang kami bahas dengan Kenya yang kami anggap tidak adil," tambahnya, tanpa penjelasan lebih lanjut.

Pasukan Kenya pada Minggu (16/10) meluncurkan penyerbuan ke Somalia untuk memburu Al-Shabaab dan mengklaim telah membunuh puluhan gerilyawan dari kelompok tersebut.

Senin (17/10), Al-Shabaab membantah tuduhan Kenya bahwa mereka mendalangi sejumlah penculikan warga asing di negara tersebut akhir-akhir ini.

"Harakat Al-Shabaab Al-Mujahidin dengan ini membantah tegas semua tuduhan mengenai penculikan wisatawan dan pekerja bantuan dari dalam wilayah Kenya," kata kelompok gerilya muslim garis keras itu dalam sebuah pernyataan.

"Tuduhan yang dilontarkan pemerintah Kenya mengenai penculikan akhir-akhir ini tidak berdasar dan... tidak didukung bukti-bukti yang membenarkan. Itu tidak dilakukan oleh Harakat Al-Shabaab Al-Mujahidin" kata kelompok itu.

Al-Shabaab menuduh pemerintah Kenya menggunakan isu penculikan sebagai dalih untuk melakukan penyerbuan ke Somalia.

Dalam waktu kurang dari sebulan, seorang wanita Inggris dan seorang wanita Prancis diculik dari kawasan wisata pantai Kenya dalam dua insiden terpisah, yang merupakan pukulan besar bagi industri pariwisata di Kenya.

Kamis (13/10), dua wanita pekerja bantuan asal Spanyol diculik dari kamp pengungsi Dadaab, Kenya, kamp terbesar di dunia yang menjadi tempat bagi sekitar 450.000 pengungsi yang sebagian besar orang Somalia yang menyelamatkan diri dari

kekeringan, kelaparan dan perang.

Penculikan-penculikan itu juga diyakini dilakukan oleh Al-Shabaab Somalia. Belum ada tuntutan yang diumumkan oleh penculik bagi pembasan para sandera itu.

Al-Shabaab yang bersekutu dengan Al-Qaida mengobarkan perang selama empat tahun ini dalam upaya menumbangkan pemerintah sementara Somalia dukungan PBB yang hanya menguasai sejumlah wilayah di Mogadishu.

Nama Al-Shabaab mencuat setelah serangan mematikan di Kampala pada Juli 2010.

Para pejabat AS mengatakan, kelompok Al-Shabaab bisa menimbulkan ancaman global yang lebih luas.

Al-Shabaab mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Kampala, ibukota Uganda, pada 11 Juli yang menewaskan 79 orang.

Pemboman itu merupakan serangan terburuk di Afrika timur sejak pemboman 1998 terhadap kedutaan besar AS di Nairobi dan Dar es Salaam yang diklaim oleh Al-Qaida.

Washington menyebut Al-Shabaab sebagai sebuah organisasi teroris yang memiliki hubungan dekat dengan jaringan Al-Qaida pimpinan Osama bin Laden.

Milisi garis Al-Shabaab dan sekutunya berusaha menggulingkan pemerintah Presiden Sharif Ahmed ketika mereka meluncurkan ofensif mematikan pada Mei tahun lalu.

Mereka menghadapi perlawanan sengit dari kelompok milisi pro-pemerintah yang menentang pemberlakuan hukum Islam yang ketat di wilayah Somalia tengah dan selatan yang mereka kuasai.

Al-Shabaab dan kelompok gerilya garis keras lain ingin memberlakukan hukum sharia yang ketat di Somalia dan juga telah melakukan eksekusi-eksekusi, pelemparan batu dan amputasi di wilayah selatan dan tengah.

Somalia dilanda pergolakan kekuasaan dan anarkisme sejak panglima-panglima perang menggulingkan diktator militer Mohamed Siad Barre pada 1991. Selain perompakan, penculikan dan kekerasan mematikan juga melanda negara tersebut, demikian AFP.


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281427/presiden-somalia-tentang-intervensi-militer-kenya

Libya memulai tugas bentuk pemerintahan

Abdel Hafiz Ghoga
Benghazi, Libya (Fokus Internasional / ANTARA News) - Para pemimpin baru Libya pada Senin memulai tugas berat untuk membentuk satu pemerintahan sementara yang menyatukan kekuatan-kekuatan politik di negara itu setelah 42 tahun kekuasaan tangan besi Muamar Gaddafi.

Mereka menjanjikan satu sistem hukum Islam.

"Hari ini, kami mulai menyiapkan fase baru... Fase setelah pembebasan, fase yang akan kami rencanakan dan bekerja keras untuk masa depan Libya," kata Wakil Ketua Dewan Transisi Nasional, Abdel Hafiz Ghoga.

"Mari kita mulai bekerja untuk membuat konstitusi," katanya Minggu malam ketika ia menyatakan "pembebasan" Libya dari kekuasaan Gaddafi dalam acara meriah yang dihadiri puluhan ribu warga di Benghazi, kota di bagian timur.

Pemberotakan atas kekuasaan Gaddafi dilancarkan delapan bulan lalu dari kota itu.

Deklarasi yang sudah lama dinanti-nantikan itu muncul di tengah-tengah kontroversi di seputar kematian Gaddafi setelah ia dibawa hidup-hidup menyusul jatuhnya Sirte, kota kampung halamannya pada Kamis.

Inggris mengatakan insiden itu telah "menodai" NTC.

"Deklarasi pembebasan. Angkat kepala Anda tinggi. Anda warga Libya yang bebas," kata Choga kepada hadirin.

Berdasarkan peta jalan NTC, suatu pemerintahan sementara akan dibentuk dalam satu bulan dan pemilihan-pemilihan bagi suatu dewan untuk merancang hukum dasar yang baru diadakan dalam delapan bulan --pemungutan suara demokratis sejak Gaddafi naik ke tampuk kekuasaan lewat kudeta 42 tahun lalu.

Pemilihan parlemen dan presiden akan diadakan dalam satu tahun setelah itu -- atau 20 bulan dari deklarasi pada Minggu.

Pemimpin NTC Mustafa Abdel Jalil menyatakan bahwa hukum syariah akan berlaku di Libya yang dibebaskan.

"Sebagai negara Islam, kami menganut syariah sebagai hukum dasar," kata Abdel Jalil kepada kerumunan warga di Benghazi. "Hukum yang melanggar syariah batal dan tak berlaku secara hukum," katanya.

Usaha-usaha bersama bulan lalu untuk membentuk pemerintahan transisi gagal karena apa yang Abdel Jalil katakan "ada perbedaan pandangan" antara para anggota NTC dan dewan eksekutif sementara.

"Kita dihadapi dengan mentalitas bahwa setiap suku, setiap kawasan, setiap kota punya saham dalam pemerintahan baru," kata Abdel Jalil akhir September, ketika NTC memutuskan untuk menunda kegiatan pembentukan pemerintah sampai semua Libya dibebaskan.

Perdana Menteri Sementara Mahmud Jibril mengatakan pada Minggu bahwa formasi pemerintahan baru diharapkan terbentuk satu bulan.

"Ada konsultasi untuk membentuk pemerintahan baru dan proses ini akan memakan waktu kira-kira satu minggu sampai satu bulan. Bisa lama dan bisa kurang," katanya kepada wartawan pada Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Yiordania.

"Kemudian akan ada kerja keras untuk meminimalkan kurun waktu untuk mengadakan pemungutan suara memilih kongres nasional, yang akan jadi parlemen baru, menggantikan NTC yang dibubarkan," katanya kepada AFP.

Pada bagian lain Abdel Jalil sebelumnya mengatakan kepada Al Jazeera bahwa investigasi sedang dilakukan atas kematian Gaddafi setelah beberapa pemerintah asing dan kelompok pemantau hak azasi manusia mempertanyakannya.

"Kami sedang menangani soal itu dengan transparan," katanya.

Banyak pihak mempertanyakan bagaimana Gaddafi menemui ajalnya setelah para pejuang NTC mengeluarkan dia dari tempat persembunyian menyusul serangan udara NATO atas konvoi yang diduga dia berusaha melarikan diri dari kampung halamannya.

Video telefon seluler menunjukkan dia masih hidup pada saat itu.

Gambar menunjukkan Gaddafi yang berjalan berlumuran darah dibawa melintasi kerumunan orang sebelum dia tak nampak di antara mereka dan kemudian terdengar letusan senjata.

Para pemimpin NTC diam dia ditembak di bagian kepala ketika dia terjebak dalam "baku tembak" antara pendukungnya dan pejuang rezim baru setelah penangkapan.

Jibril mengatakan di Yordania bahwa laporan hasil otopsi menunjukkan Gaddafi tewas dalam "baku tembak kedua pihak."

Tapi Dr. Othman al Zentani, yang memeriksa jasad Gaddafi, kemudian mengatakan bahwa diktator itu telah "tewas ditembak" dan menambahkan,"Laporan otopsi saya belum selesai."

Zentani mengatakan dia tak dapat memberikan rincian lebih jauh karena dia harus "menunggu lampu hijau dari atasan saya," Jaksa Agung Abdelazizi al-Ahsadi.

Jibril menambahkan dia tak tahu "apakah peluru yang mengenainya di kepala berasal dari brigade keamanannya atau dari pejuang reviolusi."

Jasad Gaddafi telah disimpan di lemari es pasar sayur di Misrata, kota di bagian timur Libya. Warga berduyun-duyun ingin melihat dan mengambil gambar jasadnya.


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281392/libya-memulai-tugas-bentuk-pemerintahan
Raja Abdullah II
Amman (Fokus Internasional / ANTARA News) - Raja Yordania Abdullah II Senin melantik kabinet beranggota 30 orang yang dipimpin Perdana Menteri Awn Khasawneh, seorang hakim internasional, yang diberi tugas memperkenalkan reformasi politik.

Kabinet baru tersebut memasukkan 25 pendatang baru, diantaranya Umayya Tukan untuk portofolio keuangan dan Mohammed Raud sebagai menteri dalam negeri, dan dua wanita, pada pendidikan tinggi dan pembangunan sosial, lapor AFP.

Susunan kabinet tersebut tidak mengikutsertakan kaum oposisi Islam yang menolak bergabung dengan tim Khasawneh.

Raja seminggu sebelumnya membubarkan pemerintahan Perdana Menteri Maaruf Bakhit dan menggantikannya dengan Khasawneh, 61, seorang hakim Mahkamah Internasional, dengan memberinya instruksi agar fokus pada reformasi politik. 


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281356/raja-yordania-lantik-pemerintah-baru-bermandat-reformasi
Presiden Argentina Terpilih Cristinan Fernandez
Buenos Aires (Fokus Internasional / ANTARA News) - Presiden Argentina Cristina Fernandez dari Koalisi Front Kemenangan yang berkuasa memenangkan kembali pemilihan presiden dengan dukungan hampir 53 persen suara, kata para pejabat pemilu pada Minggu malam.

Fernandez mengumpulkan 52,81 persen suara dalam pemilihan umum Minggu, sementara enam kandidat lainnya seluruhnya hanya meraih kurang dari 47 persen suara, menurut pejabat dari Kantor Proses Pemilihan Nasional.

Hermes Binner, seorang gubernur provinsi yang dianggap sebagai saingan incumbent terdekat, hanya menghimpun 17,18 persen suara, menurut kantor itu.

Laporan-laporan sebelumnya mengutip televisi nasional negara itu dan hasil jajak pendapat swasta mengatakan bahwa Fernandez memenangi pemilihan ulang dengan sekitar 55 persen suara.

Dari jumlah penduduk Argentina yang mencapai 40,1 juta orang, sekitar 28,9 juta terdaftar sebagai pemilih yang berhak dalam pemilihan ini. Hasil-hasil resmi pemilu diharapkan akan diumumkan kemudian.


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281301/cristina-fernandez-kembali-terpilih-jadi-presiden-argentina
Petugas Memeriksa Penduduk Jepang
Berlin (Fokus Internasional / ANTARA News) - Jepang harus menggunakan masalah kesehatan mental yang tinggi menyusul kecelakaan nuklir Fukushima untuk merevolusi sikap kuno terhadap depresi di negara itu, kata seorang pejabat teras kesehatan Senin.

Berbicara pada KTT Kesehatan Dunia di Berlin, Shekhar Saxena, dari devisi kesehatan mental Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan aspek kesehatan akibat bencana alam cenderung diabaikan paska kejadian, lapor AFP.

"Perawatan kesehatan mental diperlukan bagi hampir setiap orang yang terdampak," kata Saxena kepada sekumpulan audiens di KTT itu. "Sayangnya, terjadi pengabaian."

Para pejabat sebelumnya memperingatkan telah terjadi peningkatan kasus depresi di sebuah negara dimana penyakit ini masih membawa stigma yang kebanyakan teratasi di Barat.

Baru kali ini wilayah perkotaan Jepang mulai mengatasi tabu seputar depresi, sebuah kondisi yang secara euphemistis dikenal sebagai "flu hati" di negara itu.

Sesudah bencana seperti kecelakaan nuklir Fukushima, prevalensi gangguan mental berat, seperti psikosis, meningkat dari dua hingga tiga persen populasi menjadi tiga hingga empat persen, kata Saxena.

Gangguan mental lebih ringan seperti depresi meningkat dari satu dalam setiap sepuluh orang menjadi satu dalam setiap lima orang, tambahnya.

Penanganan gangguan seperti itu paling baik dilakukan dalam komunitas daripada institusi medis, katanya, menjelaskan tentang pembongkaran sikap dan sistem di Jepang.

"Di Jepang, perawatan kesehatan mental kebanyakan dilakukan oleh institusi khusus sedangkan hal itu lebih efektif jika dilakukan di tingkat komunitas," katanya.

"Kami mengusulkan bagi Jepang untuk menggunakan kesempatan yang ditawarkan bencana tersebut untuk benar-benar mengubah sistem tersebut agar lebih berorientasi pada komunitas."

Gempa bumi 11 Maret memicu tsunami yang menghantam pantai timur laut Jepang, mengakibatkan 20.000 orang meninggal atau hilang dan memicu pelepasan radiasi dan ledakan di pembangkit listrik nuklir Fukushima Daiichi.

Kejadian tersebut merupakan bencana nuklir terburuk di dunia sejak pelepasan radiasi Chernobyl pada 1985 dan memicu banyak kekhawatiran menyangkut kesehatan, baik fisik maupun mental.


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281439/who-bencana-nuklir-jepang-untuk-reformasi-sistem-kesehatan

Pakistan makamkam mantan ibu negara

Nusrat Bhuto
Naudero, Pakistan (Fokus Internasional / ANTARA News) - Ribuan orang pada Senin datang untuk melayat mantan Ibu Negara Pakistan Nusrat Bhutto, ibu dari Perdana Menteri Benazir Bhutto yang meninggal dibunuh.

Janda Zulfiqar Ali Bhutto, pemimpin pertama Pakistan yang terpilih secara demokratis dan ibu Perdana Menteri Pakistan yang terpilih dua kali Benazir Bhutto, wafat pada usia 82 tahun di Dubai pada Minggu setelah menderita sakit cukup lama.

Jenazahnya diterbangkan ke negerinya, tempat para pejabat Partai Rakyat Pakistan (PPP) dan pendukungnya menghadiri pemakaman di Naudero, tempat asal leluhur Bhutto. Menantunya, Presiden Asif Ali Zardari, memimpin upacara pemakaman disertai cucu Bilawal dan Perdana Menteri Yousuf Reza Gilani.

Dilahirkan dari keluarga kaya asal Iran yang pindah ke Karachi, ia menikah dengan pria yang kemudian menjadi dinasti politik paling terkenal pada 1951.

Ia sendiri menjadi tenaga spritual yang berpengaruh dalam PPP.

Nusrat Bhutto dikebumikan dekat dengan pusara suaminya, Zulfiqar, pendiri PPP yang dijatuhi hukuman gantung oleh Jenderal Zia Ul Haq pada 1979.

Para anggota kabinet bersama Zardari dan Bilawal menurunkan jenazah ke liang lahat sementara polisi memberikan penghormatan terakhir.

Pemerintah pimpinan PPP memerintahkan masa berkabung selama 10 hari dengan Senin sebagai hari libur, demikian AFP melaporkan.


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281414/pakistan-makamkam-mantan-ibu-negara
Korban Gempa Turki
Ercis, Turki (Fokus Internasional / ANTARA News/REUTERS/AFP) - Sebanyak 264 orang meninggal dan ratusan lainnya terancam kematian pada Senin waktu setempat setelah gempa melanda wilayah tenggara Turki.

Tim penyelamat saat ini terus bekerja sampai tengah malam untuk menyelamatkan korban yang tertimbun reruntuhan.

Mereka mencari korban selamat di antara puing-puing beton dengan sekop dan tangan kosong setelah gempa berkekuatan 7,2 skala richter (SR) meruntuhkan bangunan dan jalan-jalan di Turki pada Minggu.

Di Ercis, kota yang terkena dampak paling parah, para relawan mencoba untuk menyelamatkan anak berusia 10 tahun yang terjepit di bawah beton dan kayu tebal.

"Sabar, sabar," kata seorang anggota tim penyelamat yang berusaha menenangkan anak yang menangis itu.

Nampak potongan tangan dengan cincin nikah beberapa sentimeter di depan anak itu.

Menteri Dalam Negeri Turki Idris Naim Sahin mengatakan bahwa lebih dari 120 penduduk Ercis meninggal dan 100 lagi di kota Van yang terletak kurang lebih 100 kilometer sebelah selatan kota Ercis. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

Sahin yang mengawal secara langsung operasi darurat di Ercis mengatakan bahwa 1.090 orang terluka parah dan ratusan lainnya belum terdata.

Usaha penyelamatan itu terhambat oleh tiadanya aliran listrik setelah gempa memutus kabel listrik di banyak kota dan desa di wilayah padang tandus Anatolia yang berbatasan dengan Iran.

Setelah fajar, dampak kehancuran di Turki terlihat lebih jelas.

Pada satu bangunan empat lantai yang runtuh di Ercis, tim pemadam kebakaran dari kota terbesar bagian tenggara Turki, Diyarbakir, mencoba untuk menyelamatkan empat anak yang terkubur jauh di dalam reruntuhan.

Sementara para pekerja penyelamat membawa dua kantong mayat hitam, salah satunya berisi mayat seorang anak dan di samping kantong itu, seorang wanita tua berjilbab terisak-isak.

Seorang pria terlihat berjalan mondar-mandir sambil terisak sebelum lari ke petugas penyelamat di atas reruntuhan dan berteriak, "Itu keponakan saya di rumah."

Sekelompok wanita, beberapa di antara mereka berjilbab, menangis sambil memandang pria itu.

Di dekat mereka, tim pembantu membagikan bungkusan roti dan makanan kepada orang-orang yang tubuhnya terbungkus selimut dan berkerumun di sekitar api unggun setelah melewatkan malam yang dingin.

Perdana Menteri Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa menghitung jumlah korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan di kota sambil mengkhawatirkan korban yang berada di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.

"Karena sebagian besar bangunan di desa-desa Turki terbuat dari batako, rumah-rumah tersebut lebih rentan terhadap gempa, saya harus mengatakan bahwa semua bangunan di desa yang terbuat dari batako runtuh," kata Erdogan di Van, Senin dini hari.

Lebih dari 100 gempa susulan terjadi hanya dalam kurun waktu satu jam setelah gempa utama yang melanda Turki selama 25 detik pada Minggu.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengatakan bahwa dia sedih melihat kematian dan kerusakan di Turki.

"Ban Ki-moon mengungkapkan dengan tulus dan simpati atas kerugian dan penderitaan yang dialami rakyat dan pemerintah Turki," tulis PBB dalam pernyataan resminya.

Di Van, kota kuno berpopulasi satu juta dengan sebuah danau dan pegunungan tertutup salju di sekeliling, puing-puing apartemen berlantai enam runtuh. Seorang pengamat memperkirakan sekitar 70 orang terperangkap dalam reruntuhan.

Erdogan mengunjungi Ercis sebelumnya dengan helikopter untuk mengetahui secara langsung skala kerusakan. Sebanyak 55 bangunan rata dengan tanah, termasuk asrama mahasiswa. Kerusakan di kota berpenduduk 100.000 ini lebih parah dibanding kota Van.

"Kita tidak tahu berapa orang yang tertimbun reruntuhan, akan sangat salah jika saya memberikan angka," katanya.

Beberapa surat kabar mengatakan bahwa trauma di Turki bertumpuk dengan trauma yang terjadi sebelumnya. Seminggu sebelumnya, militan suku Kurdi membunuh 24 tentara Turki di Hakkari yang terletak di sebelah selatan Van.

"Rumah Segala Bencana, Kemarin Terorisme, Sekarang Gempa," tulis surat kabar Radikal.

Bulan Sabit Merah Turki mengatakan sebuah tim beranggotakan 100 ahli telah sampai di zona gempa untuk mengkoordinasikan langkah-langkah selanjutnya.

Sekitar 4.000 tenda dan 11.000 selimut, kompor, dan makanan sedang didistribusikan untuk membantu korban dari kedinginan.

Sedang di bandara Van, kendaraan militer menunggu pesawat kargo "Turkish Airlines" membongkar barang bantuan untuk diantarkan ke zona gempa.

Di Ercis sendiri, sebuah tenda besar didirikan di stadion olahraga.

Sementara itu, laporan dari televisi CNN Turki mengatakan bahwa akses menuju daerah zona gempa semakin sulit karena beberapa jalan utama yang menghubungkan Van dan Ercis runtuh.

Tentara telah dikerahkan ke Ercis untuk membantu tim penyelamat dan mesin penggali juga telah tiba. Raungan sirine ambulans yang mengangkut korban luka menuju rumah sakit terus terdengar.

Kantor berita Doga melaporkan bahwa 24 orang berhasil diselamatkan dari puing-puing pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

Salah seorang perawat mengatakan pada saluran berita CNN Turki bahwa rumah sakit di kota itu rusak parah sehingga memaksa mereka merawat korban di taman dan meninggalkan mayat di luar gedung.

Setelah mengunjungi daerah gempa, Erdogan kembali ke Ankara untuk mengadakan rapat kabinet dan membahas respon terhadap bencana.

Dia mengatakan bahwa pemerintah Turki mampu menangani masalah itu sendiri, namun juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang menawarkan bantuan, termasuk Armenia dan Israel, dua negara yang memiliki hubungan tegang dengan Ankara.


Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281355/korban-meninggal-akibat-gempa-turki-capai-264-orang


Hanoi (Fokus Internasional / ANTARA News) - Petugas bea cukai Vietnam, Senin, menyita lebih dari satu ton gading yang diyakini sebagai gading gajah selundupan di perbatasan negara itu dengan China.

Sekitar 221 tangkai gading ditemukan tersembunyi di sebuah perahu besi yang dicegat otoritas Vietnam karena berusaha menyeberangi sungai di utara perbatasan dengan China pada Sabtu malam, kata seorang pejabat dari departemen pabean lokal Quang Ninh kepada AFP.

Tiga orang, termasuk dua warga negara China, ditangkap dan kini dalam tahanan polisi, kata pejabat yang menolak disebutkan namanya itu.

"Kami sedang menyelidiki apakah semua gading itu berasal dari gajah serta dari mana mereka berasal dan bertujuan dibawa ke mana," tambahnya.

Tahun lalu pabean Vietnam menyita dua ton gading gajah ilegal yang diimpor dari Kenya dengan tujuan China.

Perdagangan gading secara global telah dilarang sejak 1989, namun telah terjadi lonjakan dramatis  perdagangan ilegal sejak 2005.

China adalah salah satu pasar gading terbesar di dunia, yang membutuhkan gading untuk perabot rumah tangga dan perhiasan yang juga populer di Vietnam.



Editor : Jenry F.M
Sumber : Antara News.Com


http://www.antaranews.com/berita/281311/wow-satu-ton-gading-diselundupkan-ke-vietnam



Senin, 24 Oktober 2011

Presiden Tunisia akan turun setelah pemilu

Presiden Tunisia Foued Mebaza
Tunis (Fokus Internasional) - Presiden sementara Tunisia Foued Mebazaa mengatakan akan mundur setelah pemilu bersejarah pertama Arab Spring, sembilan bulan setelah jatuhnya orang kuat Zine el Abidine Ben Ali.

"Saya akan mengakui hasil siapa pun yang menang dan apa pun warna mayoritas (dalam majelis masa depan)," kata Mebazaa dalam bahasa Arab Assabah, Minggu.

"Saya akan menyerahkan kekuasaan kepada siapa pun yang dipilih oleh majelis konstituante sebagai presiden baru republik ini," katanya.

Partai Ennahda Islam diperkirakan akan memenangkan kelompok terbesar surat suara pada pemilu Minggu di mana 7,2 juta pemilih yang berhak memberikan suaranya untuk menentukan 217 anggota majelis yang akan menyusun ulang konstitusi.

Majelis juga akan memiliki tugas memilih presiden sementara dan pemerintah sementara akan tetap di tempat selama penyusunan proses, yang diharapkan memerlukan tempo satu tahun.

"Pemilu Ahad mungkin kejutan musim semi politik pada saat mereka pertama menjadi pluralis, pemilu yang demokratis sejak revolusi "yang menggulingkan Ben Ali setelah memerintah 23 tahun," kata presiden sementara.

"Saya yakin mengenai moderasi rakyat Tunisia dan pemimpin mereka serta saya optimis tentang masa depan Tunisia dan juga kelancaran pemilu," tambahnya dikutip AFP.

Libya gelar pemilu delapan bulan mendatang

Laut Mati, Jordania (Fokus Internasional) - Rakyat Libya harus dibiarkan untuk memilih sebuah dewan nasional yang akan merancang konstitusi baru dan membentuk pemerintah sementara dalam delapan bulan mendatang, kata Perdana Menteri (PM) Dewan Transisi Nasional (NTC), Mahmoud Jibril, Sabtu.

Untuk saat ini, prioritas adalah menghapus senjata dari jalan-jalan negara dan mengembalikan stabilitas serta ketertiban, kata Jibril pada Forum Ekonomi Dunia di Yordania.

"Pemilu pertama harus dilakukan dalam jangka waktu delapan bulan, maksimum, untuk membentuk suatu kongres nasional Libya, semacam parlemen," katanya.

"Kongres nasional itu akan memiliki dua tugas - menyusun konstitusi, di mana kita akan mengadakan satu referendum, dan kedua untuk membentuk pemerintah sementara yang akan berakhir sampai pemilihan presiden pertama diadakan," kata Jibril.

Sementara itu, pengumuman resmi bahwa Libya telah bebas dari bekas rezim Muamar Gaddafi dijadwalkan akan dilakukan pada Ahad, kata seorang pejabat senior dalam pemerintah sementara.

"Pengumuman mengenai pembebasan itu akan diumumkan di Benghazi pada pukul 05.00 waktu setempat (pukul 22.00 WIB) pada Ahad, di pengadilan," katanya, tanpa menyebut nama.

Pengumuman itu direncanakan dilakukan oleh pemimpin sementara Libya Mustafa Abdel Jalil.

Acara itu di Benghazi, kota kedua Libya, tempat pertama pemberontak bangkit melawan rezim tangan besi itu pada Februari lalu, dan Dewan Peralihan Nasional (NTC), bekas pemberontak yang kini rezim baru Libya, masih bermarkas.

PM Libya Mahmud Jibril mengatakan, Kamis, setelah kematian Gaddafi dan jatuhnya kota kelahirannya Sirte, pengumuman yang dijanjikan bahwa negara itu pada akhirnya telah bebas direncanakan akan dilakukan Ahad, atau paling lambat Jumat.

Liga Arab desak Presiden Yaman mundur

Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh
Kairo, Mesir (Fokus Internasional) - Sekretaris Jenderal Liga Arab Nabil Al-Arabi, kemarin Minggu, mendesak Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh agar segera menandatangani gagasan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) bagi penyerahan kekuasaan secara damai.

Al-Arabi menyampaikan kembali seruannya kepada pemerintah Yaman agar berhenti menggunakan kekerasan terhadap demonstran, demikian laporan Xinhua, Senin pagi. Ia juga menyatakan peningkatan kerusuhan bisa mengancam masa depan negeri itu dan rakyatnya.

Al-Arabi menyambut baik Resolusi 2014 Dewan Keamanan PBB mengenai Yaman, yang dengan suara bulat disahkan Jumat pekan lalu dan berisi desakan kepada "semua pihak agar segera menolak penggunaan kekerasan guna mencapai sasaran politik".

Dewan Keamanan menyeru semua pihak untuk melindungi perempuan dan anak-anak dan mengutuk "semua serangan teror terhadap warga sipil dan pemerintah.

Saleh cedera dalam serangan tersebut dan selanjutnya meninggalkan Yaman untuk berobat di Arab Saudi. Sejak ia kembali ke Yaman, ia mengatakan siap menandatangani kesepakatan penyerahan kekuasaan yang digagas GCC jika oposisi memberi jaminan dari AS, Eropa, dan negara Teluk mengenaia pelaksanaan kesepakatan tersebut.

Usul GCC yang digagas April dan ditandatangani oposisi Mei itu menyatakan Saleh akan turun dalam 30 hari dan menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya untuk kemudian membentuk pemerintah nasional pimpinan oposisi serta menyelenggarakan pemilihan umum dalam 60 hari.

Saudi bersiap makamkan Putera Mahkota

Pangeran Sultan bin Abdul Aziz
Dubai (Fokus Internasional) - Arab Saudi sedang bersiap memakamkan Putera Mahkota Sultan, sementara perhatian di dalam kerajaan itu dan di luar negeri tertuju pada penggantinya dan kemungkinan penunjukan menteri pertahanan yang baru.

Media kerajaan itu mengalirkan belasungkawa atas Pangeran Sultan, yang sudah menjadi pewaris Raja Abdullah selama enam tahun dan menjabat menteri pertahanan dan penerbangan sejak 1962, setelah kematiannya di New York, Sabtu (22/10).

Ucapan belasungkawa dari para pemimpin dunia diperkirakan mengalir pada acara pemakaman, Selasa.

Menteri dalam Negeri Pangeran Nayef, yang dianggap lebih konservatif ketimbang Raja Abdullah atau Pangeran Sultan, disebut-sebut akan ditunjuk sebagai calon pewaris berikutnya yang akan memerintah eksportir minyak utama dunia itu.

Keputusan penting lain yang mungkin akan dibuat dalam beberapa hari mendatang adalah penunjukan menteri pertahanan yang baru.

Arab Saudi menggunakan pembelian senjata multi-miliaran dolar untuk mempererat hubungan dengan Barat dan ini membuat menteri pertahanan menjadi tokoh penting dalam merumuskan kebijakan luar negeri dan keamanan negara itu

Hillary secara tersirat peringatkan Iran

Menlu AS Hillary Clinton
Dushanbe (Fokus Internasional) - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton secara tersirat memperingatkan Iran, Sabtu, agar tidak ikut campur di negara tetangganya, Irak, setelah Presiden AS Barack Obama mengumumkan semua tentara AS akan meninggalkan Irak paling lambat pada akhir tahun ini.

"Saat kami membuka babak baru ini dalam hubungan dengan Irak yang berdaulat, kepada rakyat Irak kami mengatakan, `Amerika bersama kalian saat kalian melangkah dalam perjalanan kalian untuk mewujudkan demokrasi kalian`," kata Hillary sewaktu berkunjung ke negara Asia Tengah, Tajikistan.

"Dan kepada semua negara di wilayah itu, terutama semua tetangga Irak, kami ingin menekankan bahwa Amerika akan mendampingi teman dan sekutu kami, termasuk Irak, dalam mempertahankan kepentingan dan keamanan bersama kami," kata Hillary sebagaimana dikutip AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu malam.

"Kami akan terus memiliki kehadiran yang kuat, yang menjadi bukti mengenai komitmen kami yang berlangsung terus bagi Irak dan bagi masa depan wilayah itu, yang menerima janji semacam itu dan mesti bebas dari campur-tangan luar agar mereka dapat melanjutkan jalan menuju demokrasi," tambah Hillary.

Presiden AS Barack Obama, Jumat (21/10), mengatakan semua tentara Amerika akan meninggalkan Irak paling lambat pada akhir tahun ini, sehingga mengakhiri perang lama yang menimbulkan perpecahan politik yang mendalam dan membuat Amerika Serikat menjauh dari sekutunya.

Pendahulu Obama, George W. Bush, memerintahkan serbuan ke Irak pada 2003, dengan alasan presiden Irak saat itu Saddam Hussein "membahayakan dunia dengan program senjata pemusnah massalnya".

Setelah Saddam terguling, senjata semacam itu tak pernah ditemukan.

AS dukung penyelidikan kematian Gaddafi

Menlu AS Hillary Clinton
Washington (Fokus Internasional) - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengatakan, Minggu, Washington mendukung penyelidikan yang mungkin dilakukan PBB atas kematian pemimpin Libya Muamar Gaddafi.

"Saya sangat mendukung penyelidikan baik yang dilakukan PBB maupun Dewan Transisi Nasional (NTC)," kata Hillary pada program NBC "Meet the Press", menunjuk pada penguasa sementara Libya.

"Anda tahu, saya rasa penting bahwa pemerintah ini -- upaya ini menuju sebuah negara Libya yang demokratis -- dimulai dengan aturan hukum, dimulai dengan pertanggungjawaban," katanya.

Keresahan internasional semakin meningkat berkaitan dengan kondisi tidak jelas seputar kematian Gaddafi yang tampaknya dieksekusi, setelah kota asalnya Sirte dikuasai pasukan NTC pada Kamis (20/10).

"Saya menganggap penyelidikan patut dilakukan, sebagai bagian dari sebuah proses yang akan memberi Libya peluang terbaik menuju masa depan yang stabil, aman, demokratis," kata Hillary.

Sehari setelah Gaddafi tewas, Ketua Komisi HAM PBB Navi Pillay mengatakan, kondisi seputar kematian pemimpin terguling Libya itu tidak jelas dan penyelidikan harus dilakukan.

"Mengenai kematian Gaddafi kemarin, keadaannya masih tidak jelas," kata Pillay, melalui juru bicaranya, Rupert Colville, Jumat (21/10).

"Ada empat atau lima versi berbeda mengenai bagaimana ia tewas," katanya.

"Harus dilakukan penyelidikan mengenai apa yang kita lihat kemarin," tambah juru bicara itu.

Ada tanda tanya yang belum terjawab seputar kematian Gaddafi -- rekaman gambar ponsel tampaknya menunjukkan ia ditangkap dalam keadaan berdarah-darah namun masih hidup dan kemudian dibunuh oleh para penangkapnya.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga menyerukan penyelidikan internasional atas kematian pemimpin kawakan Libya itu.

"Gambar yang kami lihat di televisi menunjukkan bahwa ia ditahan ketika terluka, dan kemudian, ketika sudah menjadi tahanan, ia dibunuh," katanya, Jumat (21/10), dalam wawancara yang disiarkan langsung di radio.

Lavrov mendesak penyelidikan internasional atas pembunuhan itu dan menambahkan, Rusia "yakin penyelidikan semacam itu akan dilakukan".

Para pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan, Muamar Gaddafi tewas selama pertempuran untuk menguasai kota tempat asalnya, Sirte, pada Kamis (20/10). Namun, beberapa negara besar Barat yang mendukung pemberontak Libya menguasai Tripoli dua bulan lalu mengatakan, mereka masih mencari konfirmasi mengenai kebenaran berita itu.

Gaddafi menjadi buronan sejak NTC menguasai ibu kota Libya, Tripoli, pada Agustus, dan ia berhasil menghindari penangkapan meski pasukan NTC memperoleh sejumlah petunjuk mengenai lokasinya.

Ia berulang kali melontarkan janji-janji untuk melanjutkan perang, ketika semakin banyak negara mengakui NTC sebagai pemerintah yang berkuasa di Libya.

Gaddafi (68), pemimpin terlama di dunia Arab dan telah berkuasa selama empat dasawarsa, bersikeras akan tetap berkuasa meski ia ditentang banyak pihak.

Norad cegat dua pesawat dekat ibu kota AS

Washington (Fokus Internasional) - Pesawat-pesawat jet tempur Angkatan Udara AS mencegat dua pesawat sipil yang terbang di dekat wilayah udara terlarang Washington dalam insiden terpisah pada Sabtu, kata Komando Pertahanan Udara Amerika Utara.

Pelanggaran itu terjadi dalam 72 menit satu sama lain, kata NORAD, komando dwi-nasional AS-Kanada yang bertanggung jawab atas pertahanan udara Amerika Utara, untuk menanggapi aktivitas udara tidak diketahui atau tidak sah itu.

Pada pelanggaran pertama, dua pesawat tempur F-16 mengejar ketika pesawat sipil itu kehilangan komunikasi radio di dekat ibu kota.

"Setelah pilot kembali menguasai komunikasi radio, pesawat itu diperbolehkan untuk melanjutkan ke tujuan awalnya," kata NORAD dalam sebuah pernyataan dari kantor pusatnya di Pangkalan Angkatan Udara Peterson, Colorado.

"Pesawat kedua masuk ke wilayah udara terbatas dan dicegat oleh satu F-16 Angkatan Udara dan helikopter Penjaga Pantai AS HH-65 Dolphin."

Setelah pesawat sipil itu dicegat, pesawat tersebut dikawal keluar dari wilayah udara terbatas dan memungkinkan untuk melanjutkan ke tujuan awalnya, kata NORAD menambahkan.

Perintah itu tidak mengidentifikasi pesawat yang terlibat dalam pelanggaran.

Pencegatan-pencegataan pesawat yang menyimpang ke wilayah udara AS yang tidak dibatasi jarang terjadi.

Pada Juli lalu, sebuah jet tempur AS mencegat tiga pesawat kecil di dalam insiden terpisah selama akhir pekan di atas Camp David, tempat peristirahatan presiden AS di negara bagian Maryland, demikian AFP melaporkan.

138 tewas dalam gempa Turki

PM Turki Tayyip Erdogan
Ankara (Fokus Internasional) - Sebuah gempa berkekuatan 7,2 skala richter pada Minggu menewaskan 138 orang dan melukai 350 lainnya di Turki timur, perdana menteri Turki mengatakan.

Sembilan puluh tiga orang tewas di Provinsi Van dan 45 di distrik Ercis, kata Perdana Menteri Tayyip Erdogan kepada wartawan ketika meninjau kerusakan akibat gempa kuat itu.

Informasi sebelumnya menyebutkan bahwa 70 orang tewas, termasuk 50 di Erics, 100.000 orang di sebuah distrik di wilayah yang sama, Van.

Situasi di Erics lebih serius, kata Erdogan, yang menambahkan bahwa banyak bangunan apartemen runtuh, menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban akan meningkat.

USGS (United State Geological Survey) awalnya mengukur gempa itu berkekuatan 7,3, namun kemudian diturunkan menjadi 7,2 pada skala richter.

Banyak bangunan ambruk di Erics dan Van, kata para pejabat.

Negara rawan gempa Turki berada di atas jalur beberapa patahan.

Pada 1999 dua gempa kuat mengguncang daerah industri dan berpopulasi besar di wilayah baratlaut Turki, sekitar 20.000 orang tewas.

Dan gampa kuat di Kota Caldiran di Provinsi Van menewaskan 3.840 orang pada 1976, demikian dikutip dari AFP.
Banjir di Thailand
Brussels (Fokus Internasional) - Eropa akan memberikan 10 juta euro (13,8 juta dolar AS) untuk membantu ratusan ribu korban banjir yang sangat besar di dan sekitar Thailand, kata Komisi Eropa.

Uang itu akan diberikan untuk membantu masyarakat yang dilanda banjir di lima negara di Asia tenggara: Kamboja, Laos, Filipina, Vietnam dan Thailand sendiri, kata pernyataan komisi tersebut.

"Di sebuah kawasan yang mudah terkena bencana alam, musim hujan tahun ini khususnya yang dahsyat, yang menimbulkan kematian, kerusakan infrastruktur dan bangunan serta menghancurkan mata pencaharian," kata komisaris bantuan Kristalina Georgieva.

Hujan lebat sejak Juli telah menewaskan lebih dari 600 orang dan menurut hitungan komisi, mempengaruhi sekitar 7,4 juta orang.

Di Thailand saja, banjir terburuk dalam beberapa dasawarsa itu menewaskan hampir 350 orang dan merusak hidup jutaan orang, sebagian besar di bagian utara dan pusat negara itu, demikian AFP melaporkan.

Bentrokan meletus lagi di ibu kota Yaman

Kerusuhan di Sanaa, Yaman.
Sanaa (Fokus Internasional) - Ribuan orang Yaman terlibat dalam protes Minggu yang menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh diadili, sementara kekerasan baru meletus antara suku oposisi dan loyalis pemerintah, sehari setelah 20 orang tewas dalam bentrokan-bentrokan serupa.

Lima dmonstran cedera ketika pawai mereka meninggalkan Lapangan Perubahan, pusat protes anti-Saleh, dan diserang tembakan setelah mencapai sebuah zona yang dikuasai pasukan presiden, kata koresponden AFP.

Di daerah berdekatan, seorang pria tewas dan enam lain cedera, tampaknya akibat peluru nyasar, kata seorang petugas medis.

"Tidak ada jaminan, tidak ada kekebalan, Saleh dan para pembantunya harus diadili," teriak demonstran, setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi Jumat yang mendesak presiden Yaman segera menandatangani perjanjian yang ditengahi negara-negara Teluk bagi pengunduran dirinya.

Saleh meminta jaminan AS dan Eropa bagi jadwal pelaksanaan perjanjian yang diusulkan Dewan Kerja Sama Teluk, tampaknya dalam upaya menghindari tekanan internasional.

Sabtu, 20 orang tewas dalam bentrokan-bentrokan antara pasukan pendukung dan penentang Saleh yang dipimpin Sheikh Sadeq al-Ahmar di Sanaa utara.

Bentrokan baru meletus Minggu di daerah Hassaba, markas pemimpin oposisi itu, kata penduduk.

Demonstrasi di Yaman sejak akhir Januari yang menuntut pengunduran diri Saleh telah menewaskan ratusan orang.

Dengan jumlah kematian yang terus meningkat, Saleh, sekutu lama Washington dalam perang melawan Al-Qaida, kehilangan dukungan AS.

Pemerintah AS mengambil bagian dalam upaya-upaya untuk merundingkan pengunduran diri Saleh dan penyerahan kekuasaan sementara, menurut sebuah laporan di New York Times.

Para pejabat AS menganggap posisi Saleh tidak bisa lagi dipertahankan karena protes yang meluas dan ia harus meninggalkan kursi presiden, kata laporan itu.

Meski demikian, Washington memperingatkan bahwa jatuhnya Saleh selaku sekutu utama AS dalam perang melawan Al-Qaida akan menimbulkan "ancaman nyata" bagi AS.

Yaman adalah negara leluhur almarhum pemimpin Al-Qaida Osama bin Laden dan hingga kini masih menghadapi kekerasan separatis di wilayah utara dan selatan.

Yaman Utara dan Yaman Selatan secara resmi bersatu membentuk Republik Yaman pada 1990 namun banyak pihak di wilayah selatan, yang menjadi tempat sebagian besar minyak Yaman, mengatakan bahwa orang utara menggunakan penyatuan itu untuk menguasai sumber-sumber alam dan mendiskriminasi mereka.

Negara-negara Barat, khususnya AS, semakin khawatir atas ancaman ekstrimisme di Yaman, termasuk kegiatan Al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP).

Negara-negara Barat dan Arab Saudi, tetangga Yaman, khawatir negara itu akan gagal dan Al-Qaida memanfaatkan kekacauan yang terjadi untuk memperkuat cengkeraman mereka di negara Arab miskin itu dan mengubahnya menjadi tempat peluncuran untuk serangan-serangan lebih lanjut.

Yaman menjadi sorotan dunia ketika sayap regional Al-Qaida AQAP menyatakan mendalangi serangan bom gagal terhadap pesawat penumpang AS pada Hari Natal.

AQAP menyatakan pada akhir Desember 2009, mereka memberi tersangka warga Nigeria "alat yang secara teknis canggih" dan mengatakan kepada orang-orang AS bahwa serangan lebih lanjut akan dilakukan.

Para analis khawatir bahwa Yaman akan runtuh akibat pemberontakan Syiah di wilayah utara, gerakan separatis di wilayah selatan dan serangan-serangan Al-Qaida. Negara miskin itu berbatasan dengan Arab Saudi, negara pengekspor minyak terbesar dunia.

Selain separatisme, Yaman juga dilanda penculikan warga asing dalam beberapa tahun ini, demikian AFP melaporkan.
Islamabad (Fokus Internasional) - Jet-jet tempur Pakistan Ahad memaksa satu helikopter militer India mendarat karena melanggar wilayah udara Pakistan,kata seorang juru bicara militer dan menambahkan empat awaknya ditahan.

"Helikoter militer India itu melanggar wilayah udara Pakistan dan dipaksa mendarat," kata juru bicara militer Pakistan Mayjen Athar Abbas kepada AFP, dan menambahkan empat awaknya ditahan.

Pemeriksaan sedang dilakukan untuk mengetahui mengapa helikopter itu memasuki wilayah udara tetangganya di sekitar daerah Skardu di utara, kata juru bicara itu.

Skardu terletak dekat Kashmir yang dikuasai India.

India dan Pakistan terlibat tiga kali perang sejak merdeka tahun 1947-- dua diantaranya menyangkut nasib wilayah Kashmir -- yang masing-masing menguasai bagian-bagian wilayah itu tetapi kedua negara sama-sama mengklaim seluruh wilayah itu.
Presiden Afganistan Hamid Karzai
Islamabad (Fokus Internasional) - Presiden Hamid Karzai mengatakan bahwa Afghanistan akan mendukung Pakistan jika diserang oleh Amerika Serikat.

Komentar-komentar itu dapat membantu meredakan ketegangan dengan Islamabad tetapi bisa mengganggu Washington, kata media lokal pada Sabtu.

"Tuhan melarang jika perang meletus kapan saja antara Pakistan dan Amerika Serikat, kami akan membantu Pakistan," kata Karzai kepada televisi Geo Pakistan dalam sebuah wawancara, dan bagian-bagiannya disiarkan Sabtu malam.

Wawancara penuh, dilakukan di Istana Presiden di Kabul, akan disiarkan kemudian.

"Jika Pakistan diserang dan jika rakyat Pakistan membutuhkan bantuan Afghanistan, Afghanistan akan berada di sana bersama anda," kata Karzai kepada pewawancara televisi Pakistan, seperti dilansir Xinhua-OANA.

"Kami adalah saudara anda karena Pakistan telah memberi kita tempat tinggal (selama pendudukan 1997-1989 Afghanistan oleh Uni Soviet), sehingga Pakistan menganggap kami saudara dan memberikan rumah dan kami menghabiskan waktu di Pakistan dengan hormat sebagai pengungsi," katanya.

Ditanya jika India menyerang Pakistan, apa yang akan ditanggapi Afghanistan, presiden mengatakan, "Siapa saja yang menyerang Pakistan, Afghanistan akan berdiri dengan Pakistan sebab Afghanistan akan menjadi saudara Pakistan. Afghanistan tidak akan pernah mengkhianati saudaranya," katanya.

Ia mengeluh bahwa Pakistan telah melakukan banyak perbuatan kepada Afghanistan tapi katanya "Afghanistan tetap saudara."

Karzai membuat komentar mengejutkan itu di tengah ketegangan meningkat tajam antara Pakistan dan Amerika Serikat setelah para pejabat militer Amerika mengancam tindakan militer sepihak terhadap Pakistan, yang dijadikan pangkalan kelompok-kelompok perlawanan Afghanistan, termasuk jaringan Haqqani.

Menteri Luar Negeri Hillary Clinton pada Jumat mengatakan Amerika Serikat tidak memiliki rencana untuk meluncurkan serangan darat di Pakistan, tetapi mendesak Islamabad untuk bertindak dalam "beberapa hari dan beberapa pekan" untuk "menekan" jaringan Haqqani dan faksi-faksi bersenjata lainnya yang melakukan serangan lintas-perbatasan ke Afghanistan.

Presiden Karzai juga menghilangkan kesan bahwa Afghanistan dan India menandatangani perjanjian kemitraan strategis dalam pandangan memperburuk hubungan negaranya dengan Pakistan, setelah pembunuhan bulan lalu atas utusan perdamaian Afghanistan Prof.Burhanuddin Rabbani.

"Sekarang, hubungan kita dengan India, penandatanganan kemitraan strategis kami dengan India, hal itu tidak terjadi secara mendadak. Ini adalah sesuatu yang kita telah kerjakan selama bertahun-tahun," kata presiden Afghanistan.

"Namun kunjungan (ke New Delhi) tidak dilakukan setelah masalah ini terjadi. Ini sudah direncanakan lama, jauh sebelum itu," kata Karzai.

Karzai mengatakan, ketegangan antara Amerika Serikat dan Pakistan tidak memiliki dampak pada sikap Kabul terhadap Islamabad.

"Anda tahu bahwa kami memiliki keterlibatan dengan Pakistan untuk waktu yang lama dan jika kemudian muncul hubungan seperti kakak beradik, anda akan mendapati bahwa Afghanistan akan ada bersama anda di saat kesulitan," katanya.

Presiden Afghanistan, bagaimanapun, mengatakan ada "rasa sakit" di Afghanistan selama berurusan dengan Pakistan.

"Tolong, saudara, berhenti menggunakan semua metode yang menyakiti kita dan sekarang menyakiti anda, mari kita terlibat dari platform yang berbeda, sebuah platform di mana dua saudara hanya menuju ke kemajuan masa depan yang lebih baik, dalam hubungan damai dan harmoni dengan Afghanistan. Dengan anda," katanya.

Karzai mengatakan, kebijakan negaranya terhadap Pakistan tidak akan didikte oleh negara manapun, termasuk Amerika Serikat dan India.

Dia menambahkan bahwa "Afghanistan memiliki kebijakan sendiri, berdiri sendiri, melihat sendiri dari sudut pandang yang jelas, dalam berurusan dengan saudara-saudara di Pakistan."
Kecelakaan Marco Simoncelli
Sepang, (Fokus Internasional) - Panitia lomba membatalkan balap MotoGP Seri Malaysia Minggu, setelah kecelakaan yang terjadi di lap kedua.

Pernyataan resmi yang dirilis Panitia Lomba Malaysia dan Dorna, perusahaan pelaksana MotoGP, mengatakan: "telah memutuskan untuk membatalkan balap yang tersisa."

Balap dihentikan pada menit keempat, ketika pebalap Honda, Marco Simoncelli, jatuh, kemudian terhantam Collin Edwards dan Valentino Rossi.

Sabtu, 22 Oktober 2011

Gaddafi punya kesempatan menyerah

Salah satu gambar kematian Gaddafi
New Delhi (Fokus Internasional) - Menteri Luar Negeri Prancis, Alain Juppe, mengatakan, Jumat, mantan pemimpin Libya, Muamar Gaddafi (atau Moamer Khadaffy dalam lafal Barat), telah ditawari "kondisi baik" untuk menyerah, tapi telah menolak tawaran itu.

"Hak rakyat Libya untuk menangkapnya dan untuk membawanya ke depan pengadilan. Keadaan telah berkembang ke arah lainnya," katanya pada wartawan di New Delhi dalam lawatan ke ibu kota India itu.

Ia (Gaddafi) menunjukkan reaksi dengan cara yang sangat agresif. Ia telah ditawari kondisi yang baik bagi penyerahannya. Ia menolak itu, kata Juppe.

Juppe, yang memuji "berakhirnya 42 tahun tirani" setelah Gaddafi tewas, Kamis, mengatakan bahwa misi PBB mungkin akan dibutuhkan untuk membantu menstabilkan Libya pasca-konflik.

"Pilihan mengenai Libya baru terserah pada rakyat Libya," katanya. 

Keluarga tuntut mayat Gaddafi dikembalikan

Jenazah Gaddafi
Misrata, Libya (Fokus Internasional) - Keluarga Muamar Gaddafi menuntut diberi kesempatan untuk memakamkan mayat mantan penguasa Libya itu.

Dalam satu pernyataan di stasiun televisi pro-Gaddafi yang berpusat di Suriah, keluarga mantan pemimpin Libya tersebut meminta penyerahan mayat Gaddafi, putranya Mu`tassim, dan orang lain yang tewas pada Kamis (20/10).

"Kami menyeru PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) dan Amnesty International agar memaksa Dewan Peralihan Nasional menyerahkan mayat para syuhadakepada suku kami di Sirte dan mengizinkan mereka melakukan upacara pemakaman mereka sejalan dengan ajaran Islam," demikian isi pernyataan keluarga Gaddafi.

Dalam konferensi yang tak banyak dihadiri wartawan Jumat larut malam, Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan perhimpunan Barat tersebut telah mengambil keputusan awal untuk menyerukan penghentian Operation Unified Protector pada 31 Oktober.

Rasmussen tak menyampaikan penyesalan secara terbuka mengenai kematian mantan pemimpin Libya tersebut, yang ditangkap dalam keadaan hidup oleh anggota Dewan Peralihan Nasional (NTC) tapi dibawa dalam keadaan tewas ke satu rumah sakit.

Para pejabat NTC telah mengatakan Gaddafi belakangan meninggal akibat lukanya di dalam ambulans, tapi pengemudi ambulans, Ali Jaghdoun, mengatakan kepada Reuters bahwa Gaddafi sudah meninggal ketika ia mengambil mayatnya.

"Saya tidak berusaha menolong dia, sebab ia sudah meninggal," kata Jaghdoun, di dalam kesaksian yang menambah besar dugaan yang sudah tersebar luas bahwa Gaddafi dihakimi secara beramai-ramai.

Sayap hak asasi manusia PBB menyatakan penyelidikan diperlukan mengenai apakah ia dihukum mati secara singkat. Para pemimpin sementara harus memutuskan apa yang dilakukan dengan mayatnya.

Kebebasan Libya diumumkan di Benghazi

Tripoli (Fokus Internasional) - Pengumuman resmi bahwa Libya telah dibebaskan dari bekas rezim Muamar Gaddafi dijadwalkan dilakukan pada Minggu, kata seorang pejabat senior dalam pemerintah sementara.

"Pengumuman mengenai pembebasan itu akan diumumkan di Benghazi pada pukul 5.00 waktu setempat (pukul 22.00 WIB) pada Minggu, di pengadilan," katanya, tanpa menyebut nama.

Pengumuman itu direncanakan dilakukan oleh pemimpin sementara Libya Mustafa Abdel Jalil.

Acara itu di Benghazi, kota kedua Libya, tempat pertama pemberontak bangkit melawan rezim tangan besi itu pada Februari lalu, dan Dewan Peralihan Nasional (NTC), bekas pemberontak yang kini rejim baru Libya, masih bermarkas.

Pengumuman itu akan diikuti dengan pembentukan pemerintah sementara untuk mengawasi penyusunan konstitusi baru dan mengadakan pemilihan bebas setelah empat dasawarsa berkuasanya rezim kediktatoran.

Obama dan pemimpin Eropa bahas Libya

Presiden Obama
Washington (Fokus Internasional) - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, bersama para pemimpin Eropa dari Jerman, Prancis dan Inggris pada Kamis (Jumat WIB) membahas perkembangan di Libya pasca-kematian Muammar Gaddafi.

Obama berbicara dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Prancis. Nicolas Sarkozy. dan Perdana Menteri Inggris. David Cameron. melalui konferensi video. Mereka "menyambut akhir rezim Gaddafi serta setuju bahwa itu adalah hari yang luar biasa bagi koalisi yang dipimpin NATO dan bagi semua orang Libya," demikian informasi dari Gedung Putih.

Gaddafi meninggal karena luka-luka dalam penangkapan di Sirte pada Kamis, setelah hampir dua bulan dalam pelarian, pada saat para pejuang Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa di Libya mengklaim telah mengontrol kampung halamannya.

Keempat pemimpin itu juga membahas krisis keuangan Eropa.

Gedung Putih mengatakan bahwa Merkel dan Sarkozy, yang negaranya adalah ekonomi terkemuka zona euro, "sepenuhnya memahami urgensi isu di zona euro dan sedang bekerja keras untuk mengembangkan solusi yang komprehensif untukmembahas tantangan dan politik yang akan berkelanjutan."

Mereka sepakat untuk terus "berkonsultasi erat", karena itu mereka mempersiapkan diri untuk bertemu di KTT G-20 di Cannes, Prancis pada awal November, kata Gedung Putih menambahkan.

Menjelang KTT Uni Eropa yang penting pada Minggu, Jerman dan Prancis tetap berselisih mengenai cara terbaik untuk menggunakan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa.

Gunakan Narkoba, 64 AL AS dipecat

USS Carl Vinson
San Diego  (Fokus Amerika) - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan memecat 64 personel, yang 49 di antara mereka dari kapal induk yang menguburkan Osama bin Laden di laut, karena menggunakan atau mendistribusikan narkoba.

Sebagian besar pelaut bertugas di kapal induk USS Carl Vinson,kapal selam bertenaga nuklir USS San Francisco dan dok terapung pengisi bahan bakar, ditangkap karena menggunakan, memiliki atau menjual narkoba, kata Angkatan Laut.

Osama dikuburkan di laut dari Carl Vinson Mei setelah pemimpin Al Qaida itu tewas dalam satu serangan satuan Seals Angkatan Laut AS di tempat persembunyiannya di Pakistan.

Kapal itu biasanya memiliki 5.000 pelaut dalam penggelaran itu dan seorang juru bicara untuk Armada Ketiga, Kapten Greg Hicks mengatakan tidak diketahui apa ada pelaut yang menghadapi hukuman disiplin itu terlibat dalam operasi terhadap Osama itu.

"Kebijakan Angkatan Laut menyangkut penyalahgunaan narkoba tegas dan jelas--tidak toleransi," kata Laksamana Madya Gerald Beaman komandan Armada Ketiga dalam satu pernyataan tertulis. "Pemakaian narkoba menyebabkan jiwa dan misi berisiko dan mengurangi kesiapan dan moral kesatuan.

"Menggunakan narkoba termasuk jenis Spice, dilarang dan Angkatan Laut terus menyelidiki secara agresif penggunaan narkoba sintetis dan menahan mereka yang melanggar," katanya.

Spice adalah narkoba sintetis yang memiliki dampak yang sama dengan marijuana.

Hicks mengatakan pemeriksaan di kapal Carl Vinson dimulai ketika tiga pelaut yang sudah dibatasi gerak mereka karena alasan-alasan yang tidak diungkapkan tertangkap karena mengisap Spice.

Dari 49 pelaut dari Vison menghadapi hukuman disiplin, dua diduga mendistribusikan Spice dan orang ketiga diidentifikasikan sebagai "perantara," kata Angkatan Laut.

Ketiga pelaut itu masih dalam pemeriksaan dan dapat dikenakan tindakan hukum, kata Angkatan Laut.

Satu pemeriksaan terpisah di kapal San Francisco dan dok pengisi bahan bakat dimulai ketika tiga pelaut setelah diperiksa ternyata positif menggunakan kokain, kata Hicks.Pada akhirnya, Angkatan Laut mengatakan 15 pelaut ternyata menggunakan Spice atau narkoba jenis lainnya yang ilegal.

Enam pelaut yang bertugas d kapal san Francisco atau dok itu mengaku menggunakan kokain dan satu ditemukan menggunakan methamphetamin, kata Angkatan Laut.

Semua 64 pelaut dipecat secara administratif. "Tidak ada tuduhan kejahatan pada mereka,tetapi sejumlah dari mereka dapat menghadapi pengadilan militer tergantung pada pelanggaran yang dituduhkan pada mereka, katanya.
Gaddafi dan Chavez
La Grita, Venezuela ( Fokus Internasional ) -  Venezuela Hugo Chavev, Kamis, menyampaikan kemarahan atas tewasnya Muamar Gaddafi, menyebut peristiwa itu "kejam sekali" dan mengatakan mantan pemimpin Libya itu merupakan seorang "martir".

"Amat sayang kematian Gaddafi telah dikonfirmasikan," kata Chavez, yang baru saja pulang ke Venezuela dari perawatan kanker di Kuba, lapor AFP.

"Mereka telah membunuhnya. Itu kekejaman lain," kata pemimpin Venezuela itu kepada wartawan di kota La Grita.

"Kami akan mengingat Gaddafi sepanjang hidup kami sebagai pejuang besar, seorang revolusioner dan seorang martir," katanya.

Chavez telah membela Gaddafi sejak awal pemberontakan terhadap rezim pemimpin Libya itu pada Februari lalu, dan menuduh NATO telah menggunakan konflik tersebut untuk memperoleh penguasaan atas minyak Libya.

"Hal yang sangat menyedihkan adalah bahwa dalam pencariannya untuk mendominasi dunia, kekaisaran dan sekutu-sekutunya telah membakarnya (Libya)," kata Chavez, merujuk ke Amerika Serikat dengan nama panggilan yang disukainya.

Chavez menolak mengakui rezim baru Libya, dan memperolok wakil baru Libya di PBB sebagai "boneka" dan "manekin" (boneka untuk menggantung pakaian di dalam etalase).

Pada 2004, Chavez telah diberi Penghargaan Internasional Gaddafi untuk Hak Asasi, oleh pemimpin Libya yang terguling itu. Fidel Castro dari Kuba dan Daniel Ortega dari Nikaragua juga menerima penghargaan itu. 

Tentara AS didakwa perkosa remaja Korsel


 Kurt Campbell
 Seoul ( Fokus Internasional ) -  Korea Selatan (Korsel) pada Jumat meminta hukuman 15 tahun penjara atas seorang prajurit Amerika Serikat (AS) yang didakwa telah memperkosa remaja asal Korea Selatan (Korsel) bulan lalu.

"Tidak ada ruang simpati bagi pelaku yang telah melakukan kejahatan mengerikan terhadap seorang siswa remaja. Sulit dipercaya bila pembelaannya adalah karena dia terlalu mabuk saat itu," kata seorang jaksa di pengadilan kota Uijeongbu, utara Seoul, seperti dilaporkan kantor berita Yonhap.

Prajurit Divisi Infantri Kedua Angkatan Darat AS yang berusia 21 tahun itu ditugaskan di Dongducheon. Ia dikenai tuduhan memperkosa seorang gadis berusia 18 tahun setelah menyelinap masuk ke asrama gadis itu pada 24 September 2011.

Para jaksa penuntut juga meminta, agar pelaku menjalani program perawatan khusus bagi pelaku kriminal seksual. Mereka juga meminta agar identitas pelaku diumumkan kepada publik.

Dalam kunjungannya ke Seoul awal bulan ini, Asisten Menteri Luar Negeri AS, Kurt Campbell, telah meminta maaf atas pemerkosaan tragis dan tidak dapat dimaafkan itu.

Militer AS juga meminta maaf atas insiden itu dan memberlakukan jam malam selama satu bulan terhadap seluruh tentaranya yang berada di negeri ginseng itu.

Terdakwa akan menjalani sidang dengar pendapat terakhir pada 1 November 2011.

Pendaki gunung asal Korea hilang di Nepal

 
Park Young-Seok
 Kathmandu ( Fokus Internasional ) -  Tiga pendaki gunung asal Korea termasuk pendaki terkenal, Park Young-Seok hilang di sisi Gunung Annapurna sejak Selasa, kata Divisi Pendakian Gunung di Nepal.

"Kami kehilangan komunikasi dengan ketiga pendaki sewaktu mereka mendaki dari Kamp satu menuju Kamp dua," kata pejabat divisi tersebut, Dipendra Poudel yang dikutip harian Friday`s Republica.

Penyelenggara Ekspedisi Sisi Selatan Annapurna 2011, Ne-Ko Treks, mengatakan Park (48) yang ditemani oleh Kang Ki-Seok (33) dan Dong Min Shin (37) hilang di pegunungan tersebut.

Direktur Pengelola lembaga pendakian, Ang Dorje Sherpa, mengatakan bahwa ketiga pendaki telah hilang kontak dengan kamp pusat sejak Selasa siang untuk mengabarkan bahwa mereka telah turun dari ketinggian 6.300 meter karena cuaca memburuk dan pendakian lebih lanjut dapat membahayakan.

"Satu helikopter telah terbang untuk menyelamatkan mereka pada Kamis pagi, namun kembali karena tidak dapat menemukan posisi mereka," ujar Sherpa.

Menurut dia helikopter telah menerjunkan empat penyelamat terlatih yang akan membimbing penyelamat lain dan anggota regu Korea Selatan yang hadir di kamp pusat dalam operasi pencarian itu.

Warga Korea Selatan yang hilang tersebut mencoba menundukan gunung setinggi 8.091 meter dari sisi selatan yang dianggap berbahaya.

Pemimpin regu, Park, telah mendaki sebanyak 14 pegunungan tertinggi di dunia.
Baghdad ( Fokus Internasional ) - Kepresidenan Irak pada Kamis menyetujui eksekusi 53 orang, termasuk lima warga asing, kata kepala kantor dewan kepresidenan negara itu.

"Ada 53 orang yang telah disetujui untuk dieksekusi, di antara mereka lima warga asing," kata Nassir al-Ani. Ia tidak memberikan perincian lagi mengenai orang-orang yang akan dieksekusi tersebut, atau kewarganegaraan para tawanan asing di antara mereka itu.

Ani memimpin kantor dewan kepresidenan, yang terdiri atas Presiden Jalal Talabani dan dua wakilnya, Tareq al-Hashemi dan Khudayr al-Khuzaie, yang harus menyetujui semua hukuman mati di Irak.

Bulan lalu, Abdelsattar Birakdar, juru bicara Dewan Pangadilan Tinggi, mengatakan 338 hukuman mati telah dikeluarkan sejauh ini tahun ini, dan tiga eksekusi telah dilaksanakan.

Wakil Menteri Kehakiman Irak Busho Ibrahim mengatakan pada Desember 2010 bahwa Irak telah mengeksekusi 257 orang, termasuk enam wanita, sejak 2005.

PM Irak, Nuri al-Maliki, merupakan pendukung berapi-api hukuman mati, tapi Presiden Jalal Talabani adalah seorang penentang keras.

Amnesti Internasional, sebuah badan pengawas hak asasi manusia, menyebutkan pada September 2009 bahwa Irak adalah satu dari hanya 46 negara yang memilih menentang resolusi PBB Desember 2008 yang menyetujui moratorium dalam penggunaan hukuman mati. Resolusi itu disetujui oleh 106 negara.