Brigjen Masoud Jazayeri |
Brigjen Masoud Jazayeri menekankan bahwa lokasi nuklir Israel di Dimona adalah target "paling mudah dicapai" dan "tanggapan kami tidak terbatas pada Timur Tengah," kata satu wawancara yang dilakukkannya dengan stasiun televisi Al-Alam yang berbahasa Arab.
"Aksi paling kecil Israel (terhadap Iran) dan kami akan balas dengan menghancurkannya," katanya.
Jazayeri yang dikutip stasiun televisi itu mengatakan Iran "punya rencana untuk siap melakukan pembalasan jika diserang."
Pernyataan-pernyataan itu dikeluarkan setelah satu peringatan oleh Presiden Israel Shimon Peres akhir pekan ini bahwa satu serangan "kemungkin besar akan dilakukan".
Media Israel pekan lalu menyiarkan berita-berita yang memperkirakan pemerintah Israel sedang mempertimbangkan dengan serius serangan terhadap lokasi-lokasi nuklir Iran, tetapi belum ada keputusan dibuat.
Israel khawatir bahwa Iran,musuh terbesarnya di Timur Tengah sedang berusaha membuat senjata-senjata nuklir yang dapat mengancam keberadaannya.
Satu laporan Badan Tenaga Atom Intenasional (IAEA), Selasa mengatakan pihaknya "sanga cemas" berdasarkan pada informasi"yang dapat dipercaya" yang menunjukkan bahwa Republik Islam itu "telah melakukan kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan peledak nuklir."
Teheran membantah laporan itu sebagai "tidak beralasan", demikian AFP.
0 komentar:
Posting Komentar