FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Sabtu, 28 Juli 2012

Iran sebut CIA dikuasai Mossad

Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi
Teheran (Fokus/ANTARA News) - Seorang perwira tinggi  Iran mengatakan dinas intelijen rejim Zionis, Mossad, sepenuhnya mengendalikan Dinas Intelijen Pusat AS (CIA) dan M16 Inggris.

Kepala Staf Gabungan Iran Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi mengeluarkan pernyataan itu dalam pertemuan dengan sekelompok pejabat dan komandan senior milter Iran.

Ia menyatakan lembaga mata-mata dan intelijen musuh bertindak secara terpadu untuk melawan Islam, demikian laporan IRNA.

"Pengamatan sekilas mengenai latar belakang sejarah mengenai arogansi global dan Zionisme memperlihatkan dinas intelijen Eropa dan negara lain yang berada di bawah kendali kekuasaan kolonial dikendalikan oleh Mossad dan keinginan para pemimpin Zionis," kata Firouzabadi.

Ia mengatakan guncangan Revolusi Islam 1979 membuat para pemimpin Zionis menyaksikan pemandangan  kematian sudah  di depan mata mereka.
Ayatollah Mohammad Emami Kashani
Teheran (Fokus / ANTARA News) - Imam pengganti salat Jumat di Teheran, Ayatollah Mohammad Emami Kashani,  merujuk pembantaian muslim di Myanmar sebagai kejahatan terhadap umat muslim serta melawan Islam dan gelombang kebangkitan Islam.

Dalam khutbah Jumat di Teheran dia berkata, "Kita terikat kewajiban yang, menurut wejangan Pemimpin Spiritual Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei, rakyat Iran mesti bergerak ke arah sistem kehakiman di dunia, harapan dan idealisme realistis kemanusiaan."

Saat merujuk kebangkitan Islam dan perlawanan umat Muslim di banyak negara, termasuk Bahrain, dia mengatakan mereka membunuh orang Muslim tak berdosa untuk melawan Islam, kebangkitan Islam dan Republik Islam.

Ayatollah Kashani juga berdoa untuk Suriah dengan berharap rakyat Suriah terbebas dari rencana yang disusun oleh musuh mereka, demikian laporan IRNA, Sabtu pagi.

Usai salat Jumat, ribuan warga Iran berpawai mendukung umat muslim Myanmar yang dibantai.

Mereka membawa selebaran dan spanduk mengutuk pembantaian umat muslim tak berdosa di Myanmar dan menyeru berbagai organisasi internasional agar mengutuk tindakan itu.

Jamaah meneriakkan "Tuhan Maha Besar", "Hancur lah AS", serta "Hancur lah Israel", dan menyeru umat muslim bersatu melawan pembantaian orang muslim di Myanmar.

Pemerintah Myanmar menolak mengakui kaum Rohingya yang disebutnya "bukan warganegara asli" karena dikategorikan "pendatang gelap". Orang Rohingya dikatakan sebagai keturunan orang muslim dari Persia, Turki, Benggala dan Pathani yang datang ke negeri itu pada abad 8.

PBB menyatakan beberapa dasawarsa diskriminasi telah membuat orang Rohingya tak memiliki negara, dan pemerintah Myanmar membatasi gerak mereka serta tak memberi mereka hak atas tanah, pendidikan bahkan layanan masyarakat.

Menurut laporan, hinga 28 Juni saja, 650 orang muslim Rohingya meninggal dunia selama bentrok di wilayah Rakhine, Myanmar barat. Tak kurang dari 1.200 orang hilang dan 80.000 orang lagi kehilangan tempat tinggal.

Selasa, 27 Maret 2012

Kisi KTT Arab di Irak

Baghdad (Fokus/ANTARA News/AFP) - Baghdad akan menjadi tuan rumah KTT Arab pada 27-29 Maret, pertama kalinya pertemuan seperti itu diselenggarakan di Irak dalam lebih dari 20 tahun.

Berikut ini adalah masalah utama yang dihadapi dunia Arab:



- Krisis Suriah

Para pemantau mengatakan bahwa lebih dari 9.100 orang telah tewas dalam upaya penindasan brutal Suriah terhadap pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad dan rezimnya.

Pemberontakan dimulai sebagai protes tetapi sekarang telah bergeser ke konflik bersenjata antara pemberontak dan pasukan pro-rezim. Meskipun ada upaya-upaya internasional untuk mengekang

kekerasan, namun tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Liga Arab memberikan suara pada 12 November untuk menghentikan Suriah, salah satu anggota pendirinya, atas tindakan keras pada perbedaan pendapat, dan telah berusaha untuk menengahi solusi

dengan kerusuhan tersebut.

Emirat Qatar, kerajaan kecil yang kaya saat ini duduk sebagai kepala Komite Liga Arab berurusan dengan peristiwa-peristiwa di Suriah, dan memimpin seruan-seruan untuk intervensi bersenjata dalam konflik di sana.



- Konsekuensi Musim Semi Arab

Para Desember 2010 peristiwa bakar diri pedagang kaki lima Tunisia memicu protes yang memaksa diktator lama berkuasa Tunisia turun dari kekuasaan dan menginspirasi pemberontakan di seluruh dunia Arab yang menggulingkan penguasa otoriter di Mesir, Libya dan Yaman, dan lain-lain yang masih berlangsung seperti di Suriah dan aksi protes secara teratur di Bahrain.

Dunia Arab masih berkutat dengan putusan itu.



- Program nuklir Iran

Ketegangan tinggi atas program nuklir Iran yang kontroversial, yang Teheran tegaskan untuk tujuan sipil, sementara banyak negara Barat menuduh Iran berusaha untuk membuat senjata nuklir.

Iran telah memperingatkan bahwa ia akan menyerang kembali jika terjadi serangan oleh AS atau Israel, dan mengancam akan mengganggu pengiriman pasokan melalui Selat Hormuz, Teluk yang sangat penting untuk pengiriman minyak global.



- Reformasi Liga Arab

Sekretaris Jenderal Nabil al-Arabi telah mengusulkan serangkaian reformasi struktural yang ditujukan untuk memperkuat Liga dan meningkatkan mekanisme pelaksanaan keputusannya.



- Perekonomian di dunia Arab

Negara-negara penghasil minyak terus mendapatkan keuntungan dari tingginya harga minyak, tetapi yang lain menderita krisis ekonomi termasuk dari runtuhnya sektor pariwisata karena protes Arab Musim Semi.

Negara-negara di kawasan ini juga menghadapi masalah yang berkaitan dengan air dan kekurangan makanan.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Seoul (Fokus/ANTARA News/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berkomitmen untuk meningkatkan kemungkinan pengurangan senjata nuklir terbaru dengan Presiden Rusia baru Vladimir Putin ketika mereka mengadakan pertemuan pertama pada Mei, kata seorang pejabat AS, Senin.

Pemimpin AS akan berusaha untuk menindaklanjuti Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis yang ia simpulkan dengan presiden Rusia terdahulu Dmitry Medvedev.

Medvedev akan mengadakan pertemuan terakhirnya sebagai presiden Rusia dengan Obama di Seoul Senin petang.

"Setelah mengambil langkah besar ke depan dengan Perjanjian START Baru, ia akan menunjukkan keyakinannya bahwa AS dapat melanjutkan pengurangan persediaan senjatanya sementara mempertahankan pencegahan dan komitmennya," kata pejabat itu.

"Ini akan terus menjadi prioritas dalam hubungan Amerika Serikat dengan Rusia, dan presiden akan menegakkannya dengan presiden terpilih Putin dalam pertemuan pertama mereka pada May."

Obama akan bertemu Putin pada pertemuan puncak G8 di Camp David di Maryland pada bulan Mei. Pembicaraan akan mengantar tahap baru yang penting dalam hubungan AS-Rusia yang Gedung Putih jadwalkan ketika Obama mulai menjabat pada 2009.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Seoul (Fokus/ANTARA News) - Korea Selatan sedang melakukan persiapan untuk menembak jatuh roket Korea Utara jika roket yang rencananya diluncurkan bulan depan itu melenceng ke dalam wilayah Korea Selatan, kata kementerian pertahanan Senin.

Militer Korea Selatan dan AS dengan cermat memonitor aktivitas di pangkalan Tongchang, kata juru bicara kemeterian, sehari setelah Seoul memastikan bagian utama roket sudah dipindahkan ke lokasi di baratlaut negara itu, lapor AFP.

Seoul khawatir bahwa bagian pertama roket itu, yang direncanakan akan jatuh di Laut Kuning antara Korea Selatan dan China, kemungkinan jatuh di wilayah Korea Selatan, katanya.

"Kami sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk melacak lintasan rudal tersebut dan menembak jatuh jika rudal itu, kebetulan, melenceng dari rute yang direncanakan dan jatuh ke wilayah kami," katanya tanpa menjelaskan.

Jepang sudah menyatakan pihaknya kemungkinan juga melakukan hal yang sama jika roket tersebut melenceng ke atas wilayahnya.

Korea Utara mengumumkan pihaknya akan meluncurkan roket tersebut untuk menempatkan sebuah satelit ke orbit antara 12-16 April untuk memperingati 100 tahun kelahiran bapak bangsa presiden Kim Il-Sung.

Negara yang bersenjatakan nuklir itu menandaskan pihaknya berhak meluncurkan sebuah satelit untuk tujuan damai.

Amerika Serikat dan negara-negara lain mengatakan peluncuran itu sebagai kedok uji coba rudal, dan bahwa peluncuran rudal balistik untuk tujuan apapun dilarang menurut resolusi PBB.

Korea Utara akan menanggung biaya paling sedikit 800 juta dolar untuk peluncuran itu, kata juru bicara itu, menyatakan kembali pandangan Korea Selatan bahwa peluncuran itu dimaksudkan untuk menguji rudal jarak jauh untuk membawa hulu ledak nuklir.

Presiden AS Barack Obama, yang mengunjungi Seoul untuk Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir, mengatakan Minggu peluncuran tersebut akan membahayakan tawaran AS belum lama ini untuk bantuan makanan dengan imbalan pembekuan nuklir sepihak dan moratorium uji coba rudal.

Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak mendiskusikan masalah tersebut dalam pembicaraan-pembicaraan Senin dengan Presiden China Hu Jintao.

"Kedua pemimpin berbagi keprihatinan mereka menyangkut rencana yang diumumkan Korea Utara untuk meluncurkan sebuah satelit dan setuju untuk melanjutkan diskusi secara erat bagi Korea Utara agar menarik rencana tersebut," kata Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kim Sung-Hwan dalam sebuah keterangan pers.

Hubungan antar Korea mendingin sejak Seoul menuduh Pyongyang menorpedo sebuah kapal perang pada Maret 2010 yang menewaskan 46 orang.

Korea Utara menyangkal keterlibatan dan menembaki sebuah pulau perbatasan Korea Selatan pada November 2010 dan menewaskan empat orang.

Pada upacara kenangan Senin memperingati dua tahun penenggelaman tersebut, sekitar 3.000 pasukan, pejabat pemerintah dan anggota keluarga yang berlinang airmata memberikan penghormatan bagi para mantan awak kapal perang Cheonan.

Perdana Menteri Kim Hwang-Sik, dalam sebuah pidato di makam nasional di Daejeon dimana para pelaut itu dikuburkan, mengatakan perilaku Korea Utara telah menjadi "semakin tak terduga daripada sebelumnya" sejak kematian almarhum Kim Jong-Il tahun lalu.

"Kami mendesak lagi Korea Utara agar menarik rencana peluncurannya sesegera mungkin dan agar menghormati kuajiban internasionalnya," katanya.
 
Editor : Jendri Frans Mamahit

Senin, 26 Maret 2012

Jerusalem (Fokus/ANTARA News/Xinhua-OANA) - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meningkatkan kegiatan untuk menghadapi protes besar-besaran dan kemungkinan upaya penyusupan di sepanjang perbatasannya, sebagai bagian dari pawai "Global March to Jerusalem" pada Jumat (30/3), demikian laporan media setempat, Ahad (25/3).

Persiapan IDF itu dilandasi atas operasi "Summer Seed", yang disiapkan oleh Angkatan Darat guna mengendalikan kerusuhan selama upaya bagi negara Palestina tahun lalu.

Tentara telah dikerahkan di sepanjang perbatasan Israel guna mencegah setiap upaya penyusupan, setelah para pegiat pro-Palestina menyerukan "Global March to Jerusalem" pada Jumat pekan ini.

Seruan itu mendesak para peserta agar berusaha menyerbu ke dalam wilayah Israel dengan kekuatan sederhana, seperti selama peringatan hari Nakba (bencana) dan Naksa (kemunduran) di Palestina, pada 15 Mei dan 5 Juni. Saat itu puluhan pemrotes tewas sewaktu berusaha menyusup ke dalam wilayah Israel dari Suriah dan Lebanon.

Tentara Yahudi juga telah diinstruksikan untuk "tidak menimbulkan bahaya besar", jika perlu, pada pemrotes "guna menghindari letupan lain", kata kantor berita Ynet sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi.

Ribuan pegiat pro-Palestina tiba di Damaskus, Suriah, Ahad (25/3), untuk mempersiapkan protes tersebut, dan diperkirakan akan ada upaya penyusupan di perbatasan dengan Lebanon serta Suriah --tempat IDF sudah memperkuat pagar pembatas.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Barat tinggalkan Libya, Jibril cemas

Brussels (Fokus/ANTARA News/AFP) - Mantan perdana menteri (PM) Libya, Mahmud Jibril, menyatakan prihatin dan kecemasannya berkaitan dengan kebijakan negara Barat meninggalkan Libya pasca-ambruknya pemerintahan Muamar Gaddafi.

"Adalah satu kesalahan fatal meninggalkan Libya," kata Jibril dalam satu forum yang diselenggarakan institut kebijakan publik German Marshall Fund dari Amerika Serikat (AS), Sabtu (24/3)

Ia menimpali, "Ketika pemerintah itu ambruk, negara itu juga ambruk. Ketika rezim itu ambruk, semua orang menghilang."

Jibril mundur Oktober 2011, setelah menjadi perdana menteri sementara di bawah kelompok pemberontak Dewan Transisi Nasional.

Libya, dengan hanya institusi-institusi negara yang dalam persiapan, akan menghadapi periode pasca-konflik yang rumit, dan proklamasi sepihak kemerdekaan para tokoh di Libya timur menimbulkan kembali kekhawatrian terpecahnya negara itu.

Negara-negara Barat juga cemas akan pengaruh kelompok garis keras Islam di Libya.

Kepala urusan luar negeri Uni Eropa (EU) Catherine Ashton, yang menghadiri forum itu tidak sependapat dengan pernyataan Jibril itu, mengatakan bantuan pembangunan "tidak pernah cukup, dan tidak pernah cepat, kami tidak pernah ragu bahwa kami dapat melakukannya dengan dengan lebih baik tetapi komitmen itu sangat diperlukan di sana."


Editor : Jendri Frans Mamahit

HAMAS inginkan bahan bakar dari Mesir

Kota Gaza (Fokus/ANTARA News/Xinhua-OANA) - Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS), Sabtu (24/3), menyatakan bahwa mereka ingin memperoleh bahan bakar buat satu-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza dari Mesir, dan bukan dari Israel.

"HAMAS terikat komitmen untuk memasukkan bahan bakar dari Mesir," kata Sami Abu Zuhri, juru bicara HAMAS, yang menguasai Jalur Gaza.

Pada Jumat (23/3), pembangkit listrik tersebut memperoleh 450.000 liter bahan bakar diesel industri dari Israel. Dengan bahan bakar tersebut, Pemerintah Otonomi Palestina (PNA) di Tepi Barat Sungai Jordan mengatakan akan memulai kembali operasi pembangkit listrik itu dalam waktu kurang dari satu pekan.

Abu Zuhri menuduh PNA "menghindari tanggung jawabnya dalam menutup biaya bahan bakar tersebut", demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA News di Jakarta, Ahad siang.

HAMAS ingin memperoleh bahan bakar melalui terowongan penyelundupan di bawah perbatasan Jalur Gaza dengan Mesir, dengan begitu harga bahan bakar tersebut jadi lebih murah, kata juru bicara itu.

Ditambahkannya, bahan bakar mesin diesel Israel mahal, dan PNA menuntut pemerintah HAMAS membayar bahan bakar tersebut.

Kekurangan bahan bakar di Sinai Utara dan pembatasan oleh Mesir membuat sulit para penyelundup membeli bahan bakar bersubsidi dan menjualnya kepada HAMAS.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Ossetia Selatan pilih presiden

Tskhinvali, Georgia (Fokus/ANTARA News) - Wilayah separatis Georgia yang didukung Moskow, Ossetia Selatan, melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden baru, Minggu, dan mantan utusannya untuk Moskow dipandang sebagai calon yang mendapat restu Kremlin.

Pemenang dalam pemilihan itu akan menjadi presiden baru pertama Ossetia Selatan sejak Moskow mengakui wilayah kecil pegunungan di perbatasan selatan itu sebagai negara merdeka setelah perang singkat Rusia dengan Georgia pada 2008, lapor Reuters. 


Editor : Jendri Frans Mamahit
Paris (Fokus/ANTARA News/Xinhua-OANA) - Kendati dampak penembakan dengan mengendarai skuter di Toulouse berakhir dengan tewasnya pria bersenjata yang mendapat ilham dari Al-Qaeda, bagi umat Muslim di Prancis, babak penembakan berantai itu belum usai dan membuat khawatir.

Mereka khawatir peristiwa tragis tersebut akan meningkatkan ketakutan dan keprihatinan terhadap Islam di negeri itu, tempat minoritas Muslim dan keamanan menjadi topik pembicaraan panas selama beberapa pekan menjelang pemilihan presiden.

Mohamed Merah dicurigai membunuh tiga personel pasukan-para nasional dari etnik minoritas dan empat orang Yahudi dalam dua pekan belakangan di kota besar Toulouse serta Montauban di bagian selatan negeri tersebut.

Tersangka yang bersenjata itu tewas Kamis (22/3), saat ia berusaha melepaskan tembakan untuk menyelamatkan diri setelah polisi mengepung satu rumah selama 21 jam di Toulouse.

Asma, seorang mahasiswi bercadar dari fakultas ekonomi, menyampaikan keprihatinan mengenai peningkatan rasisme dan sikap tak bertoleransi terhadap umat Muslim.

"Merah tewas tapi ia menghidupkan kembali Islamofobia. Sayangnya, umat Muslim dituding berada di balik setiap tindakan salah dan Islam menjadi topik panas dalam perdebatan politik," kata mahasiswi Aljazair yang berusia 24 tahun tersebut. Ia menolak untuk menyebutkan nama lengkapnya kepada Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad pagi.

Asma menyerukan pemikiran baru untuk mengetahui apa motif Merah memilih radikalisme.

"Lebih baik mencari penyebab nyata peristiwa semacam itu daripada menggunakan Islam sebagai kambing hitam. Saya berharap Prancis dapat mengesampingkan praduga dan secara sungguh-sungguh menghormati prinsip kebebasan, persaudaraan dan kesamaan di Republik ini," ia menambahkan.

Satu studi baru-baru ini oleh biro statistik nasiona, INSEE, memperlihatkan 229.000 pendatang non-Eropa yang berusia 15 tahun atau lebih yang tinggal di daratan utama Prancis tak bekerja, dan angka pengangguran mencapai 23,1 persen.

Para penjahat muda yang menafsirkan Islam menurut pendapat mereka sendiri memicu kemarahan, terutama dari pengikut sayap kanan-jauh, yang menyatakan pembunuhan "adalah bukti" bahwa Prancis "secara membahayakan telah meremehkan ancaman dari fundamentalisme Islam".

Pemimpin Partai Front Nasional --yang anti-imigrasi, Marine Le Pen mengatakan, Prancis mesti mengobarkan perang melawan kelompok agama dan politik radikal.

Sementara itu calon dari partai UMP dan Presiden petahana (incumbent), Nicolas Sarkozy --yang mencela "serangan teror" yang dilandasi atas "motivasi rasisme", mengatakan "Prancis takkan mentoleransi indoktrinasi ideologi di tanahnya."

Namun negeri itu "tak boleh tergoda oleh aksi balas dendam", katanya.

Sarkozy mengumumkan penindasan atas orang yang mengikuti jejaring ekstrem. Semua tindakan itu menghidupkan kenangan mengenai pemilihan presiden 2007, ketika sikapnya terhadap keamanan dan masyarakat minoritas Muslim membantu dia meraih kekuasaan.

Bagi Amine Rayhani, seorang insinyur telekomunikasi, pendatang dan Islam telah menjadi topik utama kampanye pemilihan umum dan para calon dari berbagai partai akan mengobarkan perasaan tak aman dan Islamofobia semata-mata untuk mengantungi tiket menuju Istana Elysee.

"Apa yang terjadi di Toulouse pada masa itu akan mengubah pusat perhatian kepada orang Muslim dan risiko yang mereka timbulkan atas negara sekuler untuk mengumpulkan suara, dan mengabaikan prilaku semacam itu dapat memecah-bela rakyat serta menyulut rasisme," kata pendatang dari Tunisia tersebut.

Prancis, tempat tinggal masyarakat Muslim terbesar di Eropa --sebanyak lima juta orang, sudah melarang kaum Muslimah memakai jilbab dan lambang lain agama di sekolah.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Polisi Inggris upayakan hak untuk mogok

London (Fokus/ANTARA News) - Bagaimana jadinya dengan situasi kota kalau polisi mogok?

Itu lah yang diupayakan polisi Inggris, yang marah dengan rencana pemerintah untuk mengurangi pekerjaan dan membekukan bayaran.

Mereka berencana melakukan pemungutan suara mengenai apakah mereka mengingini hak untuk mogok, kata satu lembaga yang mewakili mereka pada Kamis (22/3).

Police Federation, yang mewakili 135.000 "bobbi" biasa dan petugas berpangkat rendah di Inggris dan Wales, mengatakan tindakan untuk mengupayakan hak penuh industri tersebut memperlihatkan anggotanya marah terhadap upaya penghematan pemerintah.

"Petugas benar-benar merasa apa yang dilakukan pemerintah ialah memangkas kebijakan terbaik Inggris," kata juru bicara Federation sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat siang. "Korban pemotongan akan jadi masyarakat umum Inggris."

Pemerintah koalisi pimpinan Konservatif di Inggris berusaha membuat pemotongan sebesar 20 persen anggaran sebagai bagian dari tindakan penghematan yang lebih luas yang dirancang untuk mengurangi defisit anggota yang sangat besar.

Seperti semua pekerja sektor masyarakat, personel polisi menghadapi pembekuan bayaran dan sumbangan pensiun yang lebih besar.

Perwira polisi Inggris terakhir kali melakukan pemogokan pada 1919, dalam sengketa mengenai bayaran dan telah dilarang melakukan aksi industri apa pun sejak 1990-an.

Namun, sekalipun anggotanya memberi suara yang mendukung hak untuk mogok, perubahan tersebut akan memerlukan hukum yang akan diubah dan dapat dihalangi oleh parlemen.

Police Federation menyatakan kajian bagi sebagian personel adalah "senjata terakhir" dan organisasi itu bermaksud melancarkan protes di London tengah sebelum konferensi tahunannya pada Mei.

Pada 2008, sebanyak 20.000 personel yang tak bertugas berpawai di London dalam protes terbesar yang pernah dilancarkan oleh polisi, dalam sengketa mengenai bayaran dengan pemerintah Buruh saat itu --yang dipimpin oleh Gordon Brown.

"Perasaan anggota sangat marah, jauh lebih besar ketimbang yang kita saksikan pada 2008, dan oleh karena itu kami sangat sadar apa yang diperlukan rencana kami untuk bisa menunjukkan kekuatan perasaan mereka," kata juru bicara tersebut.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Jakarta (Fokus/ANTARA News) - Angkatan Udara Amerika Serikat agaknya akan memangkas jumlah pangkalan pesawat tempur generasi kelima mereka, F-35 Joint Strike Fighter, sebagai langkah lanjut dari penangguhan pembiayaan pesawat tempur senilai triliunan dolar Amerika Serikat itu.

Menurut satu situs, adalah Kepala Staff Angkatan Udara Amerika Serikat, Jenderal Norton Scwartz, dan Asisten Operasi-nya, Letnan Jenderal Herbert Hawk Carlisle, yang akan mengalokasikan jumlah pangkalan itu dari semula 40-an menjadi di bawah 30 pangkalan.

"Jika Anda memangkas jumlah pangkalan dari 40-an menjadi 30-an, Anda akan mengubah rencana. Menjadi lebih efisien bagi rencana jangka panjang," kata seorang pejabat di Pentagon, Amerika Serikat, Sabtu.

Rencana induk Pentagon pada 2010 memperkirakan pengurangan sebanyak 1 triliun dolar Amerika Serikat untuk pengadaan 2.443 unit F-35 bagi Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir. 

Dengan mengurangi jumlah pangkalan namun menguatkan skuadron tempurnya, mereka yakin akan bisa menghemat sejumlah sangat besar anggaran pertahanan.

Salah satu pilihan yang akan ditempuh mereka adalah mengurangi jumlah pangkalan sekaligus menambah jumlah pesawat tempur dalam satu skuadron. 

Biasanya, satu skuadron terdiri dari antara 12 hingga 24 unit pesawat terbang, namun mungkin, Pentagon menginginkan jumlah itu ditambah menjadi 36 F-35 dalam satu skuadron.

Editor : Jendri Frans Mamahit
Lima (Fokus/ANTARA News) - Inggris menyebut pemerintah Peru "tidak bersahabat" Kamis setelah kunjungan satu kapal perang Inggris ke pelabuhan utama Peru dibatalkan oleh Lima untuk menunjukkan solidaritasnya pada Argentina.

Kongres Peru menyetujui izin pergat HMS Montrose singgah di negara Andea itu sebagai bagian kerja sama untuk memerangi perdagangan narkoba di negara produser terbesar kedua koka di dunia itu. Koka adalah bahan mentah bagi kokain.

Tetapi kunjungan itu dibatalkan pada saat terakhir pekan ini oleh Menteri Luar Negeri Peru Rafael Roncagliolo. Ia sebelumnya mendukung bagi kapal itu berlabuh di perairan Peru-- hanya untuk merealisasi bahwa itu bertentangan dengan satu janji yang dia buat kepada masyarakat Amerika Selatan UNASUR yang mengatakan Peru mendukung klaim Argentina atas kepulauan yang disengketakan itu.

"Pemerintah Inggris kecewa dengan pembatalan ini dan cara penanganannya," kata kedubes Inggris di Lima dalam satu pernyataan. "Inggris adalah investor asing terbesar kedua di Peru dan negara-negara kami bekerja sama erat dalam memerangi narkoba."

Kerajaan Inggris dan Argentina terlibat perang di kepulauan itu hampir 30 tahun lalu. Ketegangan-ketegangan tetap berlangsung dan persinggahan kapal perang Inggris di perairan Peru menjadi satu perang diplomatik antara Argentina dan Kerajaan Inggris.

Argentina bulan ini mengatakan pihaknya akan mencegah Inggris mengizinkan perusahaan-perusahaan untuk mengeksplorasi minyak di pulau-pulau di Samudra Atlantik selatan itu.

Para anggota parlemen Peru mengecam Roncagliolo di Kongres. "Kami untuk apa yang mereka sebut satu kecerobohan diplomatik dan mendesak dia mundur untuk menghindari investasi penting asing berada dalam bahaya, kendatipun Perdana Menteri Oscar Walder mengatakan ia mendukung Roncagliolo."

Roncagliolo juga melukai perasaan militer Peru, yang mengatakan Peru tidak berhutang budi pada Argentina karena merasa Argentina mendukung Ekuador dalam perang Peru-Ekuador tahun 1995, demikian Reuters.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Hong Kong (Fokus/ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pemerintah Indonesia dan otoritas administrasi Hong Kong sepakat untuk menjalin kerja sama dalam pengusutan aset hasil korupsi.

"Misalnya, ada yang ingin menaruh aset di Hong Kong, negara ini bersedia bekerja sama untuk mengusut itu," kata Yudhoyono ketika bertatap muka dengan para warga negara Indonesia di Hong Kong, Minggu.

Presiden Yudhoyono bertemu dengan kepala Kepala Eksekutif Kawasan Administrasi Khusus Hong Kong, Donald Tsang.

Dalam pertemuan itu, kata Yudhoyono, Tsang sepakat untuk menjalin kerja sama dalam bidang pengusutan aset yang berasal dari tindak pidana korupsi.

Yudhoyono menegaskan kerja sama dalam bidang pemberantasan tindak pidana korupsi itu akan membuat Indonesia lebih bersih. Dengan begitu, Indonesia bisa memiliki sumber daya yang lebih untuk melakukan pembangunan dan perbaikan ekonomi.

Selain sepakat dalam hal pengusutan aset hasil korupsi, Yudhoyono dan Tsang juga sepakat untuk mempererat hubungan dalam bidang pemberantasan berbagai jenis kejahatan transnasional.

Kemudian, mereka juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang yang lain, seperti ketenagakerjaan, pariwisata, dan pendidikan.

Khusus untuk kerja sama pendidikan, Yudhoyono berharap jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Hong Kong bisa bertambah.

Menurut dia, hingga kini hanya sekitar 50 orang mahasiswa Indonesia yang belajar di Hong Kong.

"Perlu juga kerja sama top universities dengan Hong Kong," kata Yudhoyono menambahkan. 


Editor : Jendri Frans Mamahit
Moskow (Fokus/ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengunjungi wilayah demiliterisasi (netral) antara Korea Utara dan Korea Selatan serta memantau kawasan Korut menggunakan teropong, demikian dilaporkan CBS News pada Ahad, seperti dikutip RIA Novosti.

Obama tiba di Korsel untuk menghadiri hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir selama dua hari yang dibuka di Seoul pada Senin (26/3) untuk membicarakan masalah nuklir Korut.

Dalam kunjungannya dia juga akan bertemu dengan para mitranya, antara lain Presiden Rusia Dmitry Medvedev, pemimpin China Hu Jintao dan Perdana Menteri Pakistan Yousaf Raza Gilani.

Pada pagi hari Obama menemui sebanyak 28 ribu tentara AS yang ditugaskan di pos militer Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Bonifas --sejauh 400 meter di selatan kawasan demiliterisasi yang memiliki jarak empat kilometer.

Kemudian dia juga berkunjung ke pos Panmunjom dan berjalan hanya sekitar 100 yard dari garis perbatasan kedua negara.

Video yang bergambar Obama berjalan begitu dekat dengan kawasan Korut disiarkan di seluruh negara.

Kawasan demiliterisasi tersebut memisahkan Semenanjung Korea menjadi Selatan dan Utara dimana kedua negara menandatangani gencatan senjata pada 1953 dan saat ini masih dalam kondisi perang.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Pusat media KTT Nuklir di Seoul dibuka

Seoul (Fokus/ANTARA News) - Korea Selatan, Ahad, secara resmi membuka pusat media berteknologi tinggi bagi media dari seluruh negara terkait konferensi tingkat tinggi dunia yang bertujuan mencegah terorisme nuklir dan memastikan keamanan mengenai atom.

Pusat Media Internasional terletak dekat dengan ruang konferensi Pusat Pameran dan Balai Sidang (COEX) dimana KTT Keamanan Nuklir selama dua hari dimulai pada Senin (26/3) dan menampung ribuan wartawan dari berbagai negara, lapor Yonhap.

KTT tersebut akan menjadi pertemuan terbesar bagi Korsel yang telah menjadi penyelenggara pertemuan G-20 pada November 2010.

Sejumlah perwakilan dari 58 negara dan empat organisasi internasional termasuk 45 kepala negara akan menghadiri KTT tersebut.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama tiba di Seoul lebih awal yaitu pada Ahad.

"Sekretariat Persiapan bagi KTT Nuklir Seoul akan menjadi pusat media internasional terbaik untuk mendukung kegiatan peliputan dari sebanyak 3.700 pewarta dari sekitar 60 negara di dunia," kata juru bicara Sekretariat Persiapan asal Korsel, Hahn Choong-hee.

Sejumlah layar besar dan monitor digital di pusat media akan menyiarkan secara langsung seluruh acara dan perhelatan KTT termasuk upacara sambutan, santap malam kerja dan pernyataan serta pertemuan para kepala negara, jelas pengelola KTT.

Pusat media menawarkan layanan penterjemahan di tempat dalam 11 bahasa termasuk Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa China, Bahasa Jerman, Bahasa Prancis, dan Bahasa Arab, tambah mereka.

Menurut pengelola, meja keterangan utama menyediakan keterangan umum bagi wartawan termasuk jadwal KTT dalam program yang disiarkan, keterangan lalu lintas dan kunjungan, mesin cetak dan fax serta layanan teknis lain.

Selain itu layanan laporan hilang dan penemuan barang juga akan disiapkan di meja informasi, jelas mereka. 


Editor : Jendri Frans Mamahit
Moskow (Fokus/ANTARA News) - Presiden Rusia Dmitry Medvedev, Ahad, berangkat menuju Korea Selatan dan India.

Medvedev akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir di ibu kota Korsel, Seoul, dan pertemuan kepala negara BRICS (Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan) di New Delhi, India, lapor RIA Novosti.

KTT Keamanan Nuklir Seoul 2012 akan berlangsung pada 26-27 Maret 2012.

Pertemuan akan membahas upaya kerja sama internasional untuk melindungi bahan baku nuklir dan instalasi dari kelompok teroris.

Sebanyak 40 kepala negara direncanakan mengunjungi perhelatan tersebut dan Rusia diharapkan berbagi pengalaman dalam mengelola keamanan instalasi nuklir.

Dalam pertemuan, menurut Ajudan Presiden Rusia Sergei Prikhodko, Medvedev akan menemui Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk membahas rencana bagi pengoperasian pertahanan peluru kendali AS yang direncanakan di Eropa dan juga mengenai konflik Suriah.

Medvedev juga akan bertemu dengan Presiden Korsel Lee Myung-bak untuk membahas keadaan di Semenanjung Korea.

Setelah Seoul, Medvedev akan mengunjungi New Delhi untuk bertemu dengan para kepala negara BRICS.

Dalam jadwal pertemuan dia akan mengadakan perundingan dengan Presiden China Hu Jintao, Perdana Menteri India Manmohan Singh dan Presiden Brazil Dilma Rousseff.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Obama kunjungi perbatasan Korea

Zona Demiliterisasi, Korea Selatan (Fokus/ANTARA News/AFP) - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengunjungi perbatasan antar-Korea yang tegang, dan menyebutnya "perbatasan kebebasan", selain ia mengecam rencana Korea Utara (Korut) untuk meluncurkan roket.

Obama mengunjungi Korea Selatan (Korsel) untuk menghadiri Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) 53 negara yang akan dimulai Senin 926/3) mengenai upaya memerangi terorisme nuklir. Tetapi, konflik nuklir dengan Korut dan Iran, dan peluncuran roket mendatang, diperkirakan mendominasi perhatian di sela-sela perundingan itu.

Obama mengemukakan kepada pasukan AS di satu ruang makan di Kamp Bonifas, dekat perbatasan itu, mereka adalah bagian dari satu "garis panjang" tentara yang telah membantu Korsel menjadi makmur.

"Kalian berada di perbatasan kebebasan," katanya. Perbedaan antara Korsel dan Korut tidak dapat dihilangkan, sama sekali tidak dapat.

AS menggelar 28.500 tentara di Korsel. Gedung Putih mengatakan kunjungan presiden itu ke Zona Demiliterisasi di sekitar perbatasan itu adalah untuk menyampaikan penghargaannya kepada mereka dan menegaskan komitmen pada keamanan Korsel.

Obama, yang berdiri di belakang satu sekat kaca tahan peluru, memandang secara tajam ke arah Korut melalui teropong dan mengobrol dengan para perwira militer AS.

Satu bendera besar Korut dikibarkan setengah tiang di satu desa bagian Korut daerah demiliterisasi (DMZ) itu untuk memperingati 100 hari meninggalnya pemimpin negara itu Kim Jong- Il. Korut menyelenggarakan peringatan ke-100 hari meninggalnya pemimpin itu Ahad.

Ketegangan tetap tinggi di bawah pemerintah putra bungsu Kim dan juga penggantinya Kim Jong-Un.

Satu perjanjian dengan AS yang diumumkan bulan lalu menetapkan Korut akan melaksanakan satu pembekuan kegiatan nuklir dan penghentian uji coba rudal dengan imbalan bantuan pangan dari AS, yang menimbulkan harapan meredanya ketegangan.

Tetapi kurang dari tiga pekan kemudian Korut mengumumkan akan meluncurkan satu satelit antara 12 dan 16 April--satu rencana yang menurut AS melanggar perjanjian Februari serta ersolusi-resolusi PBB.

Pyongyang melakukan uji coba senjata-senjata nuklir tahun 2006 dan 2009. AS dan negara-negara lain mengatakan peluncuran satelit yang diumumkan Pyongyang itu sesungguhnya adalah uji coba rudal-rudal yang dapat membawa hulu ledak nuklir pada masa depan.

Korut mengatakan ada puluhan peluncuran satelit untuk tujuan damai di seluruh dunia setiap tahun dan setiap usaha untuk menghambat operasinya sendiri akan menimbulkan "tindakan-tindakan balasan" yang tidak disebutnya secara khusus. Korut menegaskan rencananya itu tidak melanggar perjanjian dengan AS.

Obama mendarat dengan menggunakan helikoper di Kamp Bonifas, nama seorang perwira AS yang dikampak sampai mati oleh pasukan Korut dalam bentrokan di DMZ tahun 1976.

Obama akan bertemu dengan sahabat eratnya Presiden Korsel Lee Myung-Bak di Seoul Ahad petang untuk berunding kemudian menyelenggarakan jumpa wartawan bersama.

Ia pada Senin akan berunding dengan Presiden China Hu Jintao dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev di sela-sela KTT Seoul.

China adalah sekutu penting Korut. China dan Rusia-- bersama dengan Korsel, Jepang dan AS terlibat perundingan yang macet yang dimulai tahun 2030 menyangkut penghentian program senjata nuklir Korut.

KTT Keamanan Nuklir yang akan berlangsung dua hari itu akan dipusatkan pada usaha meminimalkan ancaman terorisme senjata nuklir dan menjamin atau menghancurkan pasokan-pasokan plutonium dan uranium yang diperkaya dalam kadar tinggi dunia.

Korut mengecam KTT Seoul itu sebagai satu yang "lucu dan penuh ejekan" yang bertujuan untuk menggalang opini dunia terhadap program nuklirnya.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Ahmadinejad bertemu pemimpin Pakistan

Dushanbe (Fokus/ANTARA News) - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad dan timpalannya dari Pakistan Asif Ali Zardari tiba di Tajikistan, Sabtu, untuk pembicaraan keamanan regional dengan pemimpin Afghanistan Hamid Karzai.

Ketiganya duduk bersama dengan tuan rumah mereka, Presiden Tajikistan Emomali pada Minggu, sementara seorang pejabat tinggi AS juga akan bertemu dengan para diplomat dari Pakistan dan Afghanistan untuk membahas hasil kunjungan Karzai pada Februari ke Islamabad.

Baik Ahmadinejad maupun Zardari berbicara kepada wartawan saat mereka menuju ke tempat pertemuan terpisah dengan Presiden Tajik.

Bekas ibu kota Republik Soviet telah menjadi tempat untuk pembahasan tingkat tinggi mengenai berbagai isu mulai dari dampak dari perang di Afghanistan sampai munculnya militansi Islam dan perdagangan narkoba.

Peristiwa akhir pekan itu secara resmi dipentaskan di perayaan Tahun Baru Iran Nowruz.

Namun kedutaan AS di Dushanbe mengatakan orang penting Washington di Afghanistan dan Pakistan akan menggunakan kesempatan itu untuk bertemu Minggu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Afghanistan Jawed Ludin dan Menteri Luar Negeri Pakistan Jalil Abbas Jilani.

Perwakilan AS Marc Grossman akan membahas upaya "untuk mempromosikan proses perdamaian yang kredibel dipimpin Afghanistan dan untuk rekonsiliasi dan perdamaian yang tahan lama di Afghanistan", kata kedutaan AS dalam sebuah pernyataan.

Setelah kembali dari Islamabad bulan lalu, Karzai mengundang kepemimpinan Taliban untuk pembicaraan langsung dengan pemerintah sementara mendesak Pakistan untuk membantu merundingkan upaya mengakhiri perang 10 tahun.

Milisi Taliban memutuskan kontak dengan Amerika Serikat pekan lalu karena perselisihan mengenai pertukaran tawanan.

Menlu AS Hillary Clinton mengatakan Rabu bahwa Washington masih membuka pintu untuk pembicaraan dengan Taliban dan tetap berkomitmen untuk mencari solusi politik yang memungkinkan pasukan NATO meninggalkan negara itu pada akhir 2014.

Pejabat Tajik mengatakan, pertemuan dengan Ahmadinejad terfokus pada investasi Iran di republik berpegunungan yang miskin dan prospek jalan baru selain jaringan kereta.

Ahmadinejad juga dijadwalkan menghadiri konferensi pemulihan ekonomi Afghanistan di Dushanbe, Senin.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Minggu, 25 Maret 2012

Manado (Fokus) Belum kering makam Arieh (5 tahun) dan Gabriel (4 tahun) beserta ayah mereka Jonathan Sandler di pemakaman Givat Shaul pinggiran kota Yerusalem. Mereka adalah korban penembakan brutal yang dilakukan oleh Muhammad Merah (23 tahun) seorang anggota teroris Al Qaeda di Kota Toulouse Prancis pada senin,19 maret yang lalu. Penembakan yang diakhiri dengan korban nyawa mereka yang tidak berdosa yang hanya karena sikap ekstrim dan diluar akal sehat akhirnya mereka harus menjadi korban kekerasan Muhammad Merah. Ya, sekali lagi aksi kekerasan terjadi dan menimbulkan korban yang tidak berdosa. Dalam pernyataannya Muhammad Merah mengatakan perbuatannya dilakukan untuk membalas apa yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap anak-anak di Palestina. Sekali lagi menjadikan Palestina sebagai alasan untuk menutupi aksi kriminal demi kepentingan gagah-gagahan kelompok teroris Wahabi bernama Al Qaeda.
Muhammad Merah seorang warga ketuturnan Aljazair akhirnya tewas diberondong peluru tajam dengan pistol masih ditangannya ketika hendak melarikan diri melompat dari jendela tempat dia dikepung oleh Polisi Prancis selama 24 jam. Akan tetapi kematiannya tidaklah mengakhiri aksi seperti ini kedepan. Jaringan Al Qaeda yang masih kuat akan tetap melancarkan serangan-serangan diluar batas wilayah Jihad yaitu Palestina.

Seharusnya Malu
Al Qaeda setidaknya diwakili oleh Muhammad Merah sebagai kader militan mereka, menggunakan alasan yang sangat memalukan dalam melakukan aksinya di Prancis pada senin lalu. Mereka menggunakan alasan "Untuk Membalas Dendam Anak-anak Palestina Yang dibunuh oleh Tentara Israel." Ya sebuah alasan yang sepertinya benar dan sangat heroik. Akan tetapi pada hakekatnya adalah sangat memalukan dan tidak manusiawi. Islam mengajarkan bahwa seorang Muslim adalah saudara muslim yang lain dan berarti mereka harus saling tolong menolong. Akan tetapi Islam juga telah menjelaskan tentang perang dan kewajiban berjihad, dimana hal tersebut mempunyai batasan wilayah dan waktu. Palestina adalah wilayah jihad, jika seorang muslim yang mampu kemudian berada diwilayah itu tetapi tidak berjihad maka dia sangatlah berdosa. Akan tetapi jika diluar wilayah jihad tersebut maka dia tidak mempunyai kewajiban apapun untuk berjihad termasuk melakukan pembunuhan. Selain tetap mendukung dengan moral dan dana untuk memenuhi kehidupan mereka disana. Jadi tindakan Muhammad Merah sangatlah tidak dibenarkan oleh agama Islam, sama seperti yang dilakukan oleh kelompok teroris di Indonesia.

Berhenti Menjadikan Palestina Sebagai Alasan!!!
Palestina bukanlah alasan untuk menjadikan diri kita teroris. Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang telah lengkap memberikan arahan dan aturan sehingga jika masih ada saja seorang yang melakukan kegiatan teroris dengan mengatasnamakan agama maka dia sungguh tidak mengerti dengan agama Islam. Palestina adalah tanah yang harus dibela untuk kepentingan rakyat Palestina. Kita harus bersama-sama memberikan dukungan yang penuh kepada mereka akan tetapi sambil mengedepankan keindahan Islam kepada dunia. Jika anda merasa harus mengangkat senjata maka pergilah ke Palestina meskipun belum tentu anda akan berguna disana. Karena perjuangan terbesar yang bisa anda lakukan adalah bukan dengan senjata tetapi dengan dana. Mereka sangat membutuhkan uang untuk kelangsungan hidup anak-anak mereka sehingga perjuangan bisa terus berlanjut. Mulai sekarang hentikan menjadikan Palestina sebagai alasan untuk melakukan aktifitas teroris. Ingatlah bahwa Rasulullah Muhammad SAW dan para Ahlul Bayt A.s mencontohkan contoh yang baik dan tak tercela mengenai musuh oleh sebab itu ikutilah mereka dan jangan mengikuti selain mereka.

Oleh : Jendri Frans Mamahit

Sabtu, 24 Maret 2012

Kudeta Terjadi di Mali,Afrika

Bamako (Fokus/ANTARA News/AFP/Xinhua-OANA) - Baku-tembak berlangsung saat tentara pemberontak menyerang istana presiden Mali, Rabu (21/3), setelah mereka merebut kantor penyiaran negara sebagai protes atas cara pemerintah menangani pemberontakan di bagian utara negeri itu.

Seorang perwira berencana segera berpidato kepada rakyat negeri itu.

"Kami mendengar suara tembakan yang tak berhenti di sekitar istana," kata seorang saksi mata seperti dikutip AFP. "Api berkobar dari sebelah selatan istana presiden."

Pasukan elite "Baret Merah" telah mengambil posisi di sekeliling gedung pemerintah Rabu malam, tapi ditarik untuk mempertahankan istana presiden, tempat seorang penasehat Presiden Amadou Toumani Toure berlindung.

Akun resmi presiden di Twitter membantah  sedang berlangsung kudeta, dan menyatakan itu hanya pemberontakan "beberapa pembelot yang tak mau pergi ke garis depan".

Toure, yang juga mantan prajurit dan memimpin penggulingan presiden seumur hidup Moussa Traore pada 1991, menang dalam pemilihan umum 2007 dan akan meletakkan jabatan April ini setelah memerintah selama dua masa jabatan.

Kerusuhan baru juga melanda kota kecil Gao, 1.200 kilometer di sebelah timur-laut ibu kota Mali, Bamako, tempat suara baku-tembak terdengar, kata satu sumber militer.

"Selama beberapa menit, kami mendengar suara tembakan ke udara. Hampir terjadi kepanikan di kota, tempat warga bergegas ke tempat perlindungan di rumah mereka," kata sumber itu melalui telefon kepada Xinhua.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Jumat, 23 Maret 2012

AS siap kirim pemantau ke Myanmar

Washington (Fokus/ANTARA News) - Amerika Serikat, Rabu, mengatakan akan mengirim pemantau guna mengamati dari dekat pelaksanaan pemilihan umum di Myanmar serta mendorong pemerintah untuk memastikan pemilihan umum itu memenuhi standar internasional.

Pemerintah Myanmar yang reformis mengatakan akan mengundang pemantau dari Amerika Serikat, Uni Eropa dan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara dalam pemilihan umum 1 April, yang mana ikon demokrasi Aung San Suu Kyi untuk pertama kalinya akan berjuang memperoleh kursi.

"Kami jelas akan mengambil kesempatan ini untuk mengirim pemantau," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Victoria Nuland kepada wartawan, seperti yang dikutip dari AFP.

Nuland mengatakan bahwa Myanmar telah mengundang dua pemantau Amerika Serikat dan tiga wartawan Amerika Serikat untuk memantau pemungutan suara, sementara misi pemantauan "skala penuh"  biasanya membutuhkan perencanaan sebelumnya yang signifikan.

"Kami akan berkoordinasi dengan ASEAN dan pemantau lain untuk mencoba memaksimalkan dampak yang dapat diberikan oleh para pemantau kami," kata Nuland.

"Tapi kami jelas akan mendorong pemerintah Birma untuk mencoba membuat upaya pemantauan ini semaksimal yang mereka bisa guna memenuhi standar internasional," katanya, merujuk Myanmar dengan nama lamanya, Birma.

Nuland mengatakan Amerika Serikat belum memutuskan siapa yang akan dikirim. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yangon sebelumnya menyebut keputusan Myanmar sebagai hal yang "menggembirakan."

Myanmar tidak mengizinkan pemantau asing dalam pemilihan umum 2010, yang memberi kemenangan besar bagi para sekutu politik tentara ke tampuk kekuasaan di tengah keluhan meluasnya kecurangan dan intimidasi.

Tapi sejak menjabat tahun lalu, Presiden Thein Sein telah mengejutkan beberapa kritikus dengan melakukan reformasi termasuk penandatanganan kesepakatan gencatan senjata dengan etnis minoritas dan melepaskan ratusan tahanan politik.

Menteri Luar Negeri Hillary Clinton melakukan kunjungan bersejarah ke Myanmar pada Desember, bagian dari upaya Amerika Serikat untuk mendorong reformasi.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Sekjen PBB akan bahas Korut di KTT Seoul

Kuala Lumpur (Fokus/ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis, mengatakan dia akan membahas rencana peluncuran roket Korea Utara dalam Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir di Seoul pekan depan, dan menyampaikan "keprihatinan mendalam" atas masalah itu.

"Saya akan membahas masalah tersebut dengan Presiden Republik (Korea Selatan) di Seoul dan saya juga akan berbicara dengan para pemimpin negara lain yang menghadiri pertemuan puncak nuklir itu," kata Ban dalam konferensi pers di Malaysia.

Korea Utara yang memiliki senjata nuklir telah mengumumkan akan meluncurkan roket bulan depan untuk menempatkan satelit ke orbit, sebuah langkah yang dilihat oleh Amerika Serikat dan sekutunya sebagai alasan untuk melakukan tes peluru kendali jarak jauh.

Pyongyang telah mengatakan setiap upaya Korea Selatan untuk membahas program nuklir Korea Utara dalam pertemuan puncak Keamanan Nuklir di Seoul, 26-27 Maret akan dilihat sebagai deklarasi perang.

Tetapi program dan peluncuran roket diharapkan menjadi topik panas di sela-sela pertemuan tersebut, yang akan dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan para pemimpin dunia, yang akan bertemu untuk membahas masalah keamanan nuklir.

Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB telah dijatuhkan setelah Korea Utara menggelar tes peluru kendali dan nuklir pada tahun 2009. Resolusi itu melarang peluncuran rudal balistik untuk tujuan apapun.

"Sebagai Sekretaris Jenderal PBB saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam dengan adanya pengumuman pemerintah DPRK (tentang) niat mereka untuk meluncurkan satelit," kata Ban, dengan menggunakan singkatan dari nama resmi Korea Utara.

Ban, yang merupakan warga negara Korea Selatan, juga menyebut rencana peluncuran itu sebagai "pelanggaran yang jelas" dari

Resolusi Dewan Keamanan dan mengatakan "mengancam perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea ".

Menurut dia, hal itu juga dapat merusak tanda-tanda positif baru pada upaya internasional untuk mengakhiri program nuklir Korea Utara.

Berdasarkan kesepakatan yang diumumkan bulan lalu namun sekarang terancam gagal, Washington akan menawarkan bantuan makanan besar untuk menghentikan sebagian program nuklir.

"Ini (peluncuran roket) sekali lagi merusak suasana positif yang telah dibentuk baru-baru antara AS dan DPRK, " kata Ban.

Korut telah mengecam pertemuan pekan depan -- pertemuan diplomatik terbesar yang pernah diselenggarakan Korea Selatan -- sebagai "olok-olok buruk" dimaksudkan untuk membenarkan serangan atom oleh Korea Selatan dan sekutunya AS.

Meskipun ada ancaman Pyongyang, pemimpin lima negara akan membahas cara untuk menekan Korea Utara guna membatalkan peluncuran roket, kata Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak, Rabu.

Amerika Serikat, China, Korea Selatan, Jepang dan Rusia telah melakukan pembicaraan sejak tahun 2003 terkait upaya penghentian program nuklir Korea Utara.

Pembicaraan telah terhenti berulang kali karena ulah Korea Utara.

Kantor berita Korea Utara, Rabu, mengatakan setiap upaya yang dilakukan oleh Presiden Lee untuk membahas masalah nuklir Korea Utara akan menjadi "upaya konyol dan benar-benar tak dapat diampuni".

"Setiap tindakan provokatif akan dianggap sebagai deklarasi perang terhadap kami dan konsekuensinya akan menjadi hambatan besar untuk pembicaraan denuklirisasi semenanjung Korea, " katanya, demikian AFP.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Srinagar, India (Fokus/ANTARA News) - Seorang terduga gerilyawan tewas dan 25 orang cedera di Kashmir India, Kamis, ketika bom yang dibawanya di dalam mobilnya meledak tanpa sengaja, kata polisi.

Ledakan itu terjadi di sebuah jalan utama yang ramai di kota Bijbehara, 50 kilometer sebelah selatan Srinagar, ibu kota musim panas Kashmir.

"Pengemudi mobil itu tewas ketika bom yang dibawanya di dalam mobilnya meledak," kata seorang polisi yang menolak disebutkan namanya kepada AFP.

Beberapa dari korban cedera dibawa ke rumah sakit, satu diantaranya dalam keadaan serius, tambahnya.

Kashmir India pada 2010 dilanda protes terbesar terhadap kekuasaan India, yang menewaskan lebih dari 110 pemrotes, sebagian besar akibat tembakan polisi terhadap pemuda pelempar batu.

Lebih dari 47.000 orang -- warga sipil, militan dan aparat keamanan -- tewas dalam pemberontakan muslim di Kashmir India sejak akhir 1980-an.

Pejuang Kashmir menginginkan kemerdekaan wilayah itu dari India atau penggabungannya dengan Pakistan yang penduduknya beragama Islam.

New Delhi menuduh Islamabad membantu dan melatih pejuang Kashmir India. Pakistan membantah tuduhan itu namun mengakui memberikan dukungan moral dan diplomatik bagi perjuangan rakyat Kashmir untuk menentukan nasib mereka sendiri.

Perbatasan de fakto memisahkan Kashmir antara India dan Pakistan.

Dua dari tiga perang antara kedua negara itu meletus karena masalah Kashmir, satu-satunya negara bagian yang berpenduduk mayoritas muslim di India yang penduduknya beragama Hindu.

Serangan-serangan pada 2008 di Mumbai, ibukota finansial dan hiburan India, telah memperburuk hubungan antara India dan Pakistan.

New Delhi menghentikan dialog dengan Islamabad yang dimulai pada 2004 setelah serangan-serangan Mumbai pada November 2008 yang menewaskan lebih dari 166 orang.

India menyatakan memiliki bukti bahwa "badan-badan resmi" di Pakistan terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan-serangan itu -- tampaknya menunjuk pada badan intelijen dan militer Pakistan. Islamabad membantah tuduhan tersebut.

Sejumlah pejabat India menuduh serangan itu dilakukan oleh kelompok dukungan Pakistan, Lashkar-e-Taiba, yang memerangi kekuasaan India di Kashmir dan terkenal karena serangan terhadap parlemen India pada 2001. Namun, juru bicara Lashkar membantah terlibat dalam serangan tersebut.

India mengatakan bahwa seluruh 10 orang bersenjata yang melakukan serangan itu datang dari Pakistan. New Delhi telah memberi Islamabad daftar 20 tersangka teroris dan menuntut penangkapan serta ekstradisi mereka. 


Editor : Jendri Frans Mamahit
Jenewa (Fokus/ANTARA News) - Sri Lanka harus menjamin bahwa prajurit yang melakukan kejahatan perang selama tahap-tahap akhir perangnya terhadap pemberontak Tamil diadili, kata Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Kamis.

Meski tim besar 70 orang dari Kolombo melakukan lobi gencar, dewan yang bermarkas di Jenewa itu tetap mensahkan sebuah resolusi yang diajukan AS yang mendesak pemerintah Sri Lanka melaksanakan rekomendasi komisi penyelidik resmi Sri Lanka, lapor Reuters.

Komisi itu menyerukan agar prajurit yang bersalah dalam hal itu diadili.

Sebanyak 24 anggota Dewan HAM PBB mendukung resolusi itu, sementara 15 menentangnya, termasuk Kuba, Rusia dan China, karena mereka menganggap resolusi itu sebagai upaya campur tangan dalam permasalahan dalam negeri Sri Lanka. Delapan negara abstain dalam pemungutan suara itu.

Duta Besar AS Eileen Chamberlain Donahoe mengatakan kepada dewan itu, resolusi tersebut "beralasan, konstruktif dan disusun secara hati-hati sesuai dengan kebutuhan keadaan", namun utusan presiden Sri Lanka untuk masalah HAM menyebutnya sebagai kontra-produktif.

"Setelah kekerasan dan keadaan tidak stabil selama 30 tahun, kami mencapai stabilitas dan perdamaian. Kami perlu diberi waktu untuk memperkuat kemajuan jelas yang dicapai dalam masa singkat tiga tahun," kata Mahinda Samarasinghe yang memimpin delegasi Kolombo pada sidang itu.

Militer Sri Lanka pada pertengahan Februari mengumumkan pembentukan sebuah panel yang beranggotakan lima orang untuk menyelidiki tuduhan kejahatan perang terhadap pasukan, termasuk eksekusi tahanan seperti yang diklaim oleh televisi Saluran 4 Inggris.

Penyelidikan itu merupakan langkah besar pertama oleh angkatan bersenjata Sri Lanka, yang sejauh ini menekankan bahwa pasukan pemerintah tidak membunuh satu warga sipil pun ketika menumpas separatis Macan Tamil dalam ofensif yang berakhir pada Mei 2009.

Militer mengatakan, penyelidikan itu diperintahkan setelah panel bentukan pemerintah, Komisi Pengkajian dan Rekonsiliasi (LLRC) yang bertugas menyelidiki mengapa gencatan senjata 2002 runtuh, mengatakan bahwa warga sipil tewas akibat aksi militer.

Pasukan Sri Lanka meluncurkan ofensif besar-besaran untuk menumpas kelompok pemberontak LTTE pada 2009 yang mengakhiri perang etnik hampir empat dasawarsa di negara tersebut.

Namun, kemenangan pasukan Sri Lanka atas LTTE menyulut tuduhan-tuduhan luas mengenai pelanggaran hak asasi manusia.

Pada September, Amnesti Internasional yang berkantor di London mengutip keterangan saksi mata dan pekerja bantuan yang mengatakan, sedikitnya 10.000 orang sipil tewas dalam tahap final ofensif militer terhadap gerilyawan Macan Tamil pada Mei 2009.

Pada April, laporan panel yang dibentuk Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mencatat tuduhan-tuduhan kejahatan perang yang dilakukan kedua pihak.

Sri Lanka mengecam laporan komisi PBB itu sebagai "tidak masuk akal" dan mengatakan, laporan itu berat sebelah dan bergantung pada bukti subyektif dari sumber tanpa nama.

Sri Lanka menolak seruan internasional bagi penyelidikan kejahatan perang dan menekankan bahwa tidak ada warga sipil yang menjadi sasaran pasukan pemerintah. Namun, kelompok-kelompok HAM menyatakan, lebih dari 40.000 warga sipil mungkin tewas akibat aksi kedua pihak yang berperang.

Pemerintah Sri Lanka pada 18 Mei 2009 mengumumkan berakhirnya konflik puluhan tahun dengan Macan Tamil setelah pasukan menumpas sisa-sisa kekuatan pemberontak tersebut dan membunuh pemimpin mereka, Velupillai Prabhakaran.

Pernyataan Kolombo itu menandai berakhirnya salah satu konflik etnik paling lama dan brutal di Asia yang menewaskan puluhan ribu orang dalam berbagai pertempuran, serangan bunuh diri, pemboman dan pembunuhan.

Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE) juga telah mengakui bahwa Velupillai Prabhakaran tewas dalam serangan pasukan pemerintah Sri Lanka.

Pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak LTTE meningkat sejak pemerintah secara resmi menarik diri dari gencatan senjata enam tahun pada Januari 2008.

Pembuktian independen mengenai klaim-klaim jumlah korban mustahil dilakukan karena pemerintah Kolombo melarang wartawan pergi ke zona-zona pertempuran.

PBB memperkirakan, lebih dari 100.000 orang tewas dalam konflik separatis Tamil setelah pemberontak Macan Tamil muncul pada 1972.

Sekitar 15.000 pemberontak Tamil memerangi pemerintah Sri Lanka dalam konflik etnik itu dalam upaya mendirikan sebuah negara Tamil merdeka.

Masyarakat Tamil mencapai sekitar 18 persen dari penduduk Sri Lanka yang berjumlah 19,2 juta orang dan mereka terpusat di provinsi-provinsi utara dan timur yang dikuasai pemberontak. Mayoritas penduduk Sri Lanka adalah warga Sinhala.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Kuala Lumpur (Fokus/ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Kamis, memuji Myanmar yang bergerak menuju demokrasi dan mengatakan mempertimbangkan untuk mengunjunginya segera setelah pelaksanaan pemilihan sela pada April.

"Saya sendiri sedang mempertimbangkan mengunjungi Myanmar pada tanggal tertentu segera setelah pemilu berakhir," kata Ban dalam konferensi pers saat berkunjung ke Malaysia, seperti yang dikutip dari AFP.

Pemilihan sela akan melihat pemenang hadiah Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi mencalonkan diri untuk duduk di parlemen pertama kali, dan terjadi setahun setelah pemerintahan sipil terbatas mengambil alih kekuasaan sesudah berakhirnya berpuluh tahun pemerintahan militer langsung.

"Saya terdorong oleh perkembangan terakhir di Myanmar ke arah yang lebih besar dalam partisipasi demokrasi dan gerakan kebebasan yang lebih besar, kebebasan berbicara yang lebih besar ... ," kata Ban. "Ini telah memberikan harapan yang lebih besar dan harapan-harapan masyarakat internasional untuk melihat pembangunan yang lebih dan lebih besar di Myanmar."

Sementara itu, Sekjen PBB sebelumnya melakukan kunjungan ke Indonesia dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Sekjen PBB juga mengunjungi "International Peace and Security Centre" (IPSC) di Sentul, Bogor. Selama berada di IPSC Sekjen badan dunia itu menyampaikan pidato bertema "UN Peacekeeping: Challenges and Opportunities for Indonesia, the region and Beyond".

Kunjungan resmi Ban di Indonesia berlanjut pada 21 Maret 2012 untuk menghadiri "The Second Jakarta International Defence Dialogue" (JIDD II) yang dibuka oleh Presiden Yudhoyono.

Kunjungan resmi Sekjen PBB yang didampingi oleh istrinya, Ban Soon-taek, dan sejumlah pejabat tinggi Sekretariat PBB pada 19-21 Maret 2012 itu dilakukan atas undangan Presiden Yudhoyono.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Rabu, 21 Maret 2012

Motif Ledakan di KBRI Paris Masih Misteri

Jakarta ( Fokus/Kompas.com) - Pelaku sekaligus motif di balik ledakan yang terjadi di dekat Kedutaan Besar RI di Paris, Perancis, Rabu (21/3/2012) sekitar pukul 05.00 waktu setempat, masih menjadi misteri. Hingga saat ini, kepolisian Perancis masih terus menyelidiki pelaku yang diduga berjumlah tiga orang beserta motifnya.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, KBRI di Paris masih terus bekerja sama dengan kepolisian dan intelijen Perancis. "Kita belum bisa menyimpulkan apakah ledakan ini diarahkan atau ditargetkan kepada KBRI di Paris," kata Marty kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.
Marty mengatakan, pada 2004, ada ledakan serupa di dekat KBRI di Paris. Saat itu, tak ada korban akibat ledakan tersebut. Tak jelas apakah motif di balik ledakan pada 2004. "Saat itu tidak ada hasil investigasi yang konklusif," kata Marty.

Editor : Jendri Frans Mamahit

Putri Obama selamat dari gempa Meksiko

Washington (Fokus/ANTARA News) - Anak perempuan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang berumur 13 tahun selamat dari gempa yang mengguncang Meksiko, demikian disampaikan juru bicara Gedung Putih, Selasa.

"Kami bisa memastikan bahwa Malia Obama selamat dari gempa yang terjadi hari ini dan tidak dalam keadaan berbahaya," ujar Juru Bicara Ibu Negara Michelle Obama seperti dikutip dari Xinhua dan OANA.

Malia adalah anak perempuan tertua Obama yang sedang berlibur musim semi bersama teman-temannya di Meksiko.

Getaran kuat terasa di Meksiko City dan membuat warga panik dan melarikan diri karena juga mengguncang bangunan. Gempa tersebut berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang pantai Pasifik Meksiko.

Gempa yang terjadi pada Selasa pukul 12.02 siang waktu setempat. Survei Geologi AS (USGS) menyebutkan pusat gempa terletak di kedalaman 20 kilometer, sekitar 162 kilometer dari kota wisata Oaxaca.

Pihak berwenang melaporkan sejauh ini belum ada korban jiwa akibat gempa itu.
Teheran (Fokus/ANTARA News) - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Selasa, memperingatkan bahwa negaranya akan membalas serangan Amerika Serikat atau Israel.

"Kita telah mengatakan bahwa kita tidak memiliki senjata-senjata atom dan kita tidak akan membangunnya. Tetapi jika ada serangan oleh musuh-musuh, apakah Amerika Serikat atau rezim Zionis, kita akan membalas menyerang mereka pada tingkat yang sama seperti serangan mereka terhadap kami," katanya dalam pidato yang disiarkan langsung televisi untuk memperingati dimulainya tahun baru Iran.

Khamenei, yang berpidato di kota Mashhad, Iran timur laut, mengatakan Iran memiliki hak untuk membalas jika diserang.

"Al Quran mengatakan jika musuh menyerang anda terlebih dulu, musuh pasti akan kalah," katanya.

"Ini adalah hukum Allah. Kita tidak memikirkan bagi serangan -serangan dan agresi tetapi kita harus mempertahankan eksistensi dan identitas republik Islam."

Ia menuduh AS dan sekutu-sekutu Eropanya mengubah dalih-dalih mereka untuk melakukan campur tangan di Iran, dan mengklaim tujuan sesungguhnya adalah menguasai cadangan-cadangan minyak dan gas Iran yang besar.

"Pada satu ketika, adalah masalah atom (pada saat lain) adalah masalah hak asasi mausia. Masalah yang sesungguhnya adalah bagaimana menguasai sumber-sumber minyak dan gasnya," kata pemimpin Iran itu.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Lima (Fokus/ANTARA News) - Peru pada Senin membatalkan kunjungan fregat Angkatan Laut Inggris dalam solidaritas dengan klaim Argentina atas Kepulauan Malvinas (Falkland) yang dikendalikan Inggris.

Keputusan itu menggarisbawahi dukungan Peru kepada Argentina atas sengketa kepulauan Pasifik selatan, yang dikenal dengan nama lokal Malvinas, kata Menteri Luar Negeri Rafael Roncagliolo kepada kantor berita resmi Andina.

Kapal fregat Inggris "Montrose" berencana akan berlabuh di pelabuhan Callao, Lima, pada Kamis untuk kunjungan persahabatan.

Roncagliolo mengatakan kunjungan itu dibatalkan sebagai bagian dari kesepakatan dengan Uni Negara Amerika Selatan (UNASUR) mendukung Argentina.

Para menteri luar negeri dari 12 negara UNASUR Sabtu mendesak Inggris untuk membahas kedaulatan kepulauan itu dengan Argentina, "sejalan dengan resolusi-resolusi PBB."

Kedutaan Besar Inggris di Lima mengatakan pihaknya "mengeluh" bahwa Peru telah membatalkan undangan itu, dan mencatat bahwa pemerintah Peru memiliki kesempatan untuk mengangkat masalah tersebut dengan Menteri Luar Negeri Jeremy Browne, yang berada di Lima, Jumat.

Pasukan Argentina merebut kepulauan itu pada 2 April 1982, dan dikeluarkan oleh pasukan Inggris 74 hari kemudian.

Secara keseluruhan, 649 tentara Argentina, 255 tentara Inggris

dan tiga penduduk Kepulauan Falkland tewas dalam konflik.

Keputusan Inggris untuk memungkinkan pengeboran minyak lepas pantai di dekat pulau-pulau itu, yang terletak 250 mil (400 kilometer) di timur daratan Amerika Selatan, menambah ketegangan-ketegangan baru, demikian AFP.


Editor : Jendri Frans Mamahit

Ribuan patung Buddha kuno ditemukan di China

Shijiazhuang (Fokus/ANTARA News) - Sejumlah arkeolog China yang Januari lalu melakukan penggalian di provinsi bagian utara China, Hebei, menemukan sedikitnya 3.000 patung Buddha yang diperkirakan berumur sekitar 1.500 tahun.

Penemuan tersebut dipercaya sebagai penemuan terbesar sejak berdirinya Republik Rakyat China pada 1949, kata arkeolog dari Institut Arkeologi yang berada dibawah naungan Akademi Sosial Sains China (CASS) dalam jumpa pers pada Senin.

Tim yang dibentuk oleh sejumlah arkeolog dari CASS dan Institut Warisan Budaya Provinsi Hebei pada Januari lalu itu menemukan 2.895 patung Buddha dan pecahan patung di sebuah lubang yang mempunyai lebar tiga meter dan kedalaman 1,5 meter di situs bersejarah Yecheng.

"Situs itu berusia 2.500 tahun dan terletak di daerah Linzhang," kata anggota tim Dr He Liqun.

Patung Buddha itu kebanyakan terbuat dari marmer putih dan batu baru, yang berasal dari Dinasti Wei Timur dan Qi Utara (534 M - 577 M).

"Beberapa patung yang ditemukan ada yang dicat atau dilapisi emas. Patung-patung itu 20 centimeter lebih tinggi dari ukuran manusia sebenarnya," ujar Wenrui, pejabat Biro Warisan Budaya Provinsi Zhang.

Yecheng pertama kali dibangun saat musim semi dan gugur (770 SM-476 SM) dan merupakan pusat perpolitikan China sepanjang kekuasaan Tiga Kerajaan (220 M-280 M) dan Dinasti Utara (386 M-581 M).

Ajaran Buddha sangat populer selama pemerintahan Dinasti Wei Timur dan Qi Utara yang menjadikan Yecheng sebagai ibu kota kerajaan. Pada masa kekuasaan Dinasti Qi Utara, keluarga kerajaan sangat menghormati Buddha dan lebih dari sepertujuh diantaranya adalah biksu dan biksuni Buddha.

Biro warisan budaya daerah Linzhang menyatakan dalam surat elektronik kepada Kantor Berita Xinhua pekan lalu, bahwa pemerintah setempat telah menandatangani nota dengan perusahaan lokal untuk melakukan investasi bersama pembangunan taman budaya Linzhang senilai 10 miliar yuan (1,59 miliar dolar AS).

Taman budaya yang diperkirakan mempunyai luas 107 hektare itu bertujuan sebagai meningkatkan penelitian, melindungi peninggalan Buddha serta meningkatkan pasar turis lokal, ujar pernyataan itu.

Taman itu terdiri atas museum, sekolah Buddha, kuil, patung Buddha, serta hotel, pertokoan dan parkir bagi wisatawan.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Manila (Fokus/ANTARA News) - Filipina mengizinkan pesawat-pesawat tidak berawak Amerika Serikat melakukan penerbangan pengintaian di wilayahnya tetapi tidak mengizinkannya melancarkan serangan-serangan, kata Presiden Benigno Aquino, Selasa.

"Untuk pengintaian," kata Aquino kepada AFP ketika ditanya apakah pesawat-pesawat AS itu yang beroperasi di Filipina selatan tempat ratusan tentara AS membantu mengatasi satu ancaman gerilyawan Islam selama 10 tahun.

Ketika ditanya apakah Filipina akan mengizinkan atau telah mengizinkan pesawat tidak berawak AS menjatuhkan bom-bom, Aquino mengatakan itu melanggar larangan pada pasukan AS ikut dalam operasi-operasi tempur.

"Pesawat itu dilarang melancarkan serangan-serangan," kataya.

Aquino mengatakan pasukan AS berada di Filipina setelah satu perjanjian bilateral yang membatasi merka hanya untuk melatih.

"Mereka berada di sini sebagai penasehat-penasehat. Mereka berada di sini sebagai pelatih-pelatih. Meraka tidak dapat ikut serta dalam operasi-operasi tempur," katanya.

Pasukan AS tiba di Filipina selatan awal tahun 2002 sebagai bagian dari "perang teror" global pemerintah AS.

Satu fokus penting misi mereka membantu militer Filipina menangani ancaman kelompok Abu Sayyaf, satu kelompok gerilyawan Islam yang dibentuk tahun 1990 dengan dana dari jaringan Al Qaida pimpinan Osama bin Laden.

Jumlah para petempur Abu Sayyaf menurun dari sekitar 2.000 orang sepuluh tahun lalu menjadi ratusan orang sekarang, kata para pengamat keamanan.Akan tetapi mereka tetap satu ancaman di selatan, dapat menculik warga lokal dan asing serta serangan-serangan bom sebagian karena mendapat dukungan dari para anggota masyarakat Muslim lokal.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Moskow (Fokus/ANTARA News) - Rusia Selasa memperingatkan bahwa Iran tidak akan punya opsi kecuali memproduksi senjata-senjata nuklir jika berada dalam ancaman serangan dari Amerika Serikat atau Israel menyangkut program nuklirnya yang dipertikaikan itu.

"CIA dan para pejabat AS lainnya mengaku mereka kini tidak memiliki informasi tentang keputusan politik yang diambil para pemimpin Iran untuk memproduksi senjata-senjata nuklir," kata Menteri Luar negeri Rusia Sergei Lavrov kepada radio Kommersant FM, lapor AFP.

"Tetapi saya yakin satu keputusan seperti itu tentu akan dibuat setelah serangan-serangan terhadap Iran," kata Lavrov.

Wawancara yang disiarkan segera setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan bahwa negaranya siap melancarkan serangan balasan terhadap AS atau Israel " pada tingkat yang sama seperti serangan mereka terhadap kita".

Moskow memiliki hubungan militer dan komersial dengan Teheran dan mendukung empat babak sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap usaha Iran yang dicurigai untuk membuat senjata nuklir.

Lavrov menyatakan Rusia tidak membela satu sekutu tetapi berusaha menghindari konflik lebih luas atau kemungkinan perlombaan senjata nuklir melanda kawasan itu.

Ia juga mengecam keras Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad karena berulang-ulang mengancam akan menghancurkan Israel musuh bebuyutan negaranya.

"Ini sama sekali tidak dapat diterima... dan kami mengecam keras itu," kata Lavrov. "Ini tidak beradab dan tidak berguna dilakukan oleh dari satu negara seperti Iran." 


Editor : Jendri Frans Mamahit
Jakarta (Fokus/ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyebut pasukan penjaga perdamaian PBB sebagai simbol harapan, sekalipun status keberadaannya tidak terdapat di Piagam PBB.

"Saya telah menyaksikan secara langsung bagaimana pasukan penjaga perdamaian membuat perubahan yang nyata dalam kehidupan masyarakat," kata Sekjen PBB di Jakarta, Selasa.

Ban Ki-moon yang untuk ketiga kalinya melawat ke Indonesia itu menjelaskan bahwa ketika konflik pecah, anak-anak terpaksa meninggalkan sekolahnya hingga pasukan penjaga perdamaian datang dan menjamin keamanan mereka di sekolah.

Ia kemudian menggarisbawahi sejumlah contoh lain mengenai bagaimana keberadaan pasukan penjaga perdamaian menyembuhkan luka di daerah konflik.

"Pasukan penjaga perdamaian membangun jembatan, jembatan nyata untuk menyeberangi sungai dan jembatan-jembatan batin untuk membangun kepercayaan antarkelompok," katanya.

Ia juga menyebut mengenai upaya pasukan penjaga perdamaian membersihkan lahan penuh ranjau dengan taruhan nyawa agar para petani bisa kembali bercocok tanam serta menyediakan layanan kesehatan gratis.

"Dalam kasus bencana, pasukan helm biru menyelamatkan warga dan memberikan bantuan kemanusiaan," ujarnya.

Hal yang sama, kata Sekjen PBB, juga dilakukan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia, terutama mereka yang bertugas di Darfur, Sudan.

"Pasukan penjaga perdamaian Indonesia tidak disambut baik saat pertama kali sampai. Beberapa orang melempari mereka dengan batu. Salah seorang prajurit Indonesia mengatakan para pengungsi rata-rata tidak tahu jika `kami datang untuk melindungi mereka`," katanya.

Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, kata Sekjen PBB, pasukan penjaga perdamaian memerlukan kepercayaan penuh warga di kamp-kamp pengungsi.

Ia mengisahkan bagaimana perjuangan pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia berhasil membawa seorang wanita hamil melewati militer Sudan.

"Membantu perempuan itu adalah dasar dari hubungan yang solid antara pasukan penjaga perdamaian dengan masyarakat lokal. Dimana pun juga staf kami membangun kepercayaan," katanya.

Lebih lanjut Sekjen PBB mengatakan bahwa menjaga perdamaian adalah suatu bentuk kemitraan global antara staf sipil dan militer di lapangan serta antara Dewan Keamanan PBB dengan negara-negara anggota PBB.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Bogor (Fokus/ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon menegaskan prioritas PBB dalam mengatasi masalah Suriah adalah menghentikan kekerasan yang terus terjadi di negara Timur Tengah itu.

Dalam keterangan persnya usai pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, Ban Ki- moon mengatakan kondisi di Suriah semakin berbahaya dan sulit sejak awal gerakan demonstrasi digulirkan di negara itu.

"Prioritas kami ada tiga dalam mengatasi permasalahan Suriah. Pertama, menghentikan kekerasan dengan cara apa pun, hentikan pembunuhan di sana," ujarnya.

Prioritas kedua, lanjut Ban Ki-moon, adalah mencari solusi melalui kesepakatan politik guna memastikan hak-hak asasi warga sipil Suriah terpenuhi.

Karena itu, kata dia, PBB telah mengirim utusan khusus mantan Sekjen PBB Kofi Annan untuk berbicara dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Sedangkan prioritas ketiga, menurut Ban Ki-moon, adalah menggalang kerja sama internasional dengan berbagai komunitas untuk mencari solusi menyelesaikan konflik di Suriah seperti melalui PBB, Liga Arab, dan juga Organisasi Kerjasama Islam.

Ban Ki-moon berharap komunitas internasional dapat mencapai satu suara dalam menyelesaikan masalah Suriah.

"Kita tidak punya waktu lagi. Satu menit tertunda berarti lebih banyak lagi warga sipil yang tewas," ujarnya.

Sekjen PBB juga berharap agar bantuan kemanusiaan dapat mencapai para warga sipil Suriah yang menderita akibat menuntut kebebasan mereka untuk bersuara dan berdemokrasi.


Editor : Jendri Frans Mamahit
Kuala Lumpur (Fokus/ANTARA News) - Seorang perempuan warga Iran dijatuhi hukuman gantung oleh Pengadilan Tinggi Malaysia karena terbukti bersalah menyelundupkan 1,76 kg shabu melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dua tahun lalu.

Hakim Noor Azian Shaari seperti dikutip Bernama, Selasa, menjatuhkan hukuman tersebut setelah jaksa membuktikan tuduhan terhadap Kobra Taba Seidali (49).

Dalam putusannya, hakim mengatakan Kobra dan saudaranya, Jalil, diadili dengan dakwaan yang sama.

Meski demikian, pengadilan kemudian membebaskan Jalil karena tidak menemukan bukti keterlibatannya.

Kobra ditangkap di tempat pengambilan bagasi di KLIA pada 2 Februari 2010 pukul 10.45 malam.



Editor : Jendri Frans Mamahit

Selasa, 20 Maret 2012

Manado (Fokus/Kompasiana) Gerbang itu besar dan tinggi. Pintunya dari kayu tebal dan bergerendel besi. Kaum Kristen di seluruh dunia mengenal gerbang itu sebagai pintu masuk Gereja Makam Kudus di Yerusalem.

Makam itu adalah bangunan tersuci umat Kristen. Mereka percaya gereja itu dibangun di atas bukit Golgotha, tempat Yesus Kristus disalib dan makam tempat ia bangkit kembali.

Wajeeh Nuseibeh bukan Kristen. Lelaki gemuk berusia 55 tahun itu beragama Islam dan hidup turun-temurun di kota yang menjadi Ibu Kota Israel itu.

Tapi, demikianlah adanya. Makam suci itu dijaga selama berabad-abad oleh sebuah keluarga Muslim. Wajeeh adalah salah satu keturunan keluarga itu yang kini menjadi juru kunci Gereja Makam Kudus.

"Tak seorang pun di seluruh dunia yang boleh membuka gereja itu kecuali aku," katanya seperti dilaporkan Time edisi 31 Juli 2006.

Ketika Kalifah Umar menguasai Yerusalem pada tahun 638, ia menugaskan seorang prajurit Arab, nenek moyang Wajeeh, menjaga gereja itu. Sejak itu keluarga Nuseibah tak cuma menjaga gereja tapi juga menjadi wasit bagi tujuh sekte Kristen yang saling memperebutkannya.

Tiga kelompok terkuat -- Katolik Roma, Yunani, dan Armenia -- memegang 70 persen kepemilikan gereja. Setiap kelompok mengaku berhak memiliki tempat suci itu. Masing-masing meletakkan patung-patung malaikatnya di dalam basilika.

Beberapa tahun lalu, misalkan, sekitar 500 pendeta Yunani dan Fransiskan bercekcok berjam-jam, saling melempar bangku dan memukul dengan tangkai tempat lilin. Ini terjadi gara-gara satu sekte harus melintasi barang suci milik yang lain.

Selama berabad-abad kecurigaan dan kebencian itu membuat hanya seorang Muslim yang dapat dipercaya memegang kunci Makam. "Kaum Kristen menilai aku netral," kata Wajeeh.

Wajeeh hanya digaji sekitar Rp 45 ribu per bulan oleh masing-masing sekte. Jadi, ia menerima sekitar Rp 315 ribu per bulan untuk mengurusi tempat itu. Tapi, dia mengerjakannya dengan serius karena itulah tugas keluarganya.

Keluarga Nuseibeh dulu punya ladang-ladang zaitun yang luas, tapi telah musnah setelah perang 1967 ketika Israel menjajah wilayah Yordania.

Wajeeh mendapat uang tambahan sebagai pemandu wisata. Sebagian keluarga Nuseibeh kini menjadi profesor dan pengusaha, tapi takdir Wajeeh, yang diwariskan oleh ayahnya, adalah menjaga Makam Suci.

"Kadangkala orang-orang memarahiku. 'Kamu Muslim. Apa yang kau lakukan di sini?' Aku katakan kepada mereka, 'Kami tidak fanatik. Kami menghormati kaum Kristen'," kata Wajeeh


Editor : Jendri Frans Mamahit