FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Senin, 26 Maret 2012

Jakarta (Fokus/ANTARA News) - Angkatan Udara Amerika Serikat agaknya akan memangkas jumlah pangkalan pesawat tempur generasi kelima mereka, F-35 Joint Strike Fighter, sebagai langkah lanjut dari penangguhan pembiayaan pesawat tempur senilai triliunan dolar Amerika Serikat itu.

Menurut satu situs, adalah Kepala Staff Angkatan Udara Amerika Serikat, Jenderal Norton Scwartz, dan Asisten Operasi-nya, Letnan Jenderal Herbert Hawk Carlisle, yang akan mengalokasikan jumlah pangkalan itu dari semula 40-an menjadi di bawah 30 pangkalan.

"Jika Anda memangkas jumlah pangkalan dari 40-an menjadi 30-an, Anda akan mengubah rencana. Menjadi lebih efisien bagi rencana jangka panjang," kata seorang pejabat di Pentagon, Amerika Serikat, Sabtu.

Rencana induk Pentagon pada 2010 memperkirakan pengurangan sebanyak 1 triliun dolar Amerika Serikat untuk pengadaan 2.443 unit F-35 bagi Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Korps Marinir. 

Dengan mengurangi jumlah pangkalan namun menguatkan skuadron tempurnya, mereka yakin akan bisa menghemat sejumlah sangat besar anggaran pertahanan.

Salah satu pilihan yang akan ditempuh mereka adalah mengurangi jumlah pangkalan sekaligus menambah jumlah pesawat tempur dalam satu skuadron. 

Biasanya, satu skuadron terdiri dari antara 12 hingga 24 unit pesawat terbang, namun mungkin, Pentagon menginginkan jumlah itu ditambah menjadi 36 F-35 dalam satu skuadron.

Editor : Jendri Frans Mamahit

0 komentar:

Posting Komentar