FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Senin, 26 Maret 2012

Lima (Fokus/ANTARA News) - Inggris menyebut pemerintah Peru "tidak bersahabat" Kamis setelah kunjungan satu kapal perang Inggris ke pelabuhan utama Peru dibatalkan oleh Lima untuk menunjukkan solidaritasnya pada Argentina.

Kongres Peru menyetujui izin pergat HMS Montrose singgah di negara Andea itu sebagai bagian kerja sama untuk memerangi perdagangan narkoba di negara produser terbesar kedua koka di dunia itu. Koka adalah bahan mentah bagi kokain.

Tetapi kunjungan itu dibatalkan pada saat terakhir pekan ini oleh Menteri Luar Negeri Peru Rafael Roncagliolo. Ia sebelumnya mendukung bagi kapal itu berlabuh di perairan Peru-- hanya untuk merealisasi bahwa itu bertentangan dengan satu janji yang dia buat kepada masyarakat Amerika Selatan UNASUR yang mengatakan Peru mendukung klaim Argentina atas kepulauan yang disengketakan itu.

"Pemerintah Inggris kecewa dengan pembatalan ini dan cara penanganannya," kata kedubes Inggris di Lima dalam satu pernyataan. "Inggris adalah investor asing terbesar kedua di Peru dan negara-negara kami bekerja sama erat dalam memerangi narkoba."

Kerajaan Inggris dan Argentina terlibat perang di kepulauan itu hampir 30 tahun lalu. Ketegangan-ketegangan tetap berlangsung dan persinggahan kapal perang Inggris di perairan Peru menjadi satu perang diplomatik antara Argentina dan Kerajaan Inggris.

Argentina bulan ini mengatakan pihaknya akan mencegah Inggris mengizinkan perusahaan-perusahaan untuk mengeksplorasi minyak di pulau-pulau di Samudra Atlantik selatan itu.

Para anggota parlemen Peru mengecam Roncagliolo di Kongres. "Kami untuk apa yang mereka sebut satu kecerobohan diplomatik dan mendesak dia mundur untuk menghindari investasi penting asing berada dalam bahaya, kendatipun Perdana Menteri Oscar Walder mengatakan ia mendukung Roncagliolo."

Roncagliolo juga melukai perasaan militer Peru, yang mengatakan Peru tidak berhutang budi pada Argentina karena merasa Argentina mendukung Ekuador dalam perang Peru-Ekuador tahun 1995, demikian Reuters.


Editor : Jendri Frans Mamahit

0 komentar:

Posting Komentar