Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan akan melakukan latihan militer besar-besaran dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan dengan Korea Utara akhir bulan sehari menjelang satu forum global di Seoul, kata para pejabat Rabu.
Latihan itu melibatkan kapal-kapal perang, jet-jet tempur dan satuan-satuan Marinir akan dimulai 25 Maret sebagai bagian dari acara untuk memperingati ulang tahun kedua tenggelamnya satu kapal perang Korsel yang menewaskan 46 prajurit Korsel, kata kemeterian itu.
Seoul menuduh tetangganya itu menorpedo kapal itu pada 26 Maret 2010. Korut membantah tuduhan itu tetapi delapan bulan kemudian bahkan menembaki satu pulau perbatasan Korsel menewaskan empat orang.
Latihan itu untuk menunjukkan "kesiagaan kami untuk menghukum" setiap provokasi Korut, kata seorang pejabat senior kementerian itu kepada wartawan.
Ia mengatakan tentara akan melakukan latihan atau rapat secara terpisah di barak-barak mereka 26 Maret, di mana puluhan pemimpin dunia termasuk Presiden AS Barck Obama hadir dalam KTT Keamanan nuklir di ibu kota itu.
KTT itu akan dipusatkan mengenai usaha-usaha untuk mengamankan bahan atom di seluruh dunia dan mencegah tindakan-tindakan terorisme nuklir. Korut menuduh latihan itu sebagai satu "bahan tertawaan yang menjijikkan" yang bertujuan untuk membenarkan satu serangan atom oleh Korsel dan AS sekutunya.
Para pemimpin baru Pyongyang menyetujui satu kesepakatan nuklir dengan AS tetapi tetap mengeluarkan pernyataan bermusuhan terhadap pemerintah konservatif Korsel dan Presiden Lee Myung-Bak.
Korut berkali-kali mengancam akan melancarkan perang (suci) terhadap Korsel menyangkut apa yang dianggapnya sebagai penghinaan terhadap pemimpin baru mereka Kim Jong-Un dan ayahnya Kim Jong-Il (almarhum).
Seorang juru bicara kementerian pertahanan Korsel mengonfirmasikan laporan-laporan media bahwa satu unit militer yang berpangkalan di Incheon, barat Seoul memasang foto-foto dua Kim itu di dalam satu barak dengan pean tertulis "Silahkan pukul Kim Jong-Il sampai mati! Silahkan serangan Kim Jong-Un sampai mati!"
Juru bicara itu menolak mengatakan apakah foto-foto atau pesan-pesan itu masih dipasang, dan mengatakan masalah-masalah seperti itu adalah tanggung jawab individu kesatua-kesatuan militer itu.
Kantor berita Korsel Yonhap, Rabu mengatakan sekitar 130 pejabat Korut mengunjungi daerah perbatasan yang tegang pekan lalu sementara Pyongyang meningkatkan ancaman-ancmannya.
Menteri Pertahanan Korut Kim Yong-Chun dan panglima militer Ri Yong-Ho mengunjungi desa gencatan senjata di perbatasan itu Panmunjom 4 Maret, kata Yonhap mengutip satu sumber pejabat militer Korsel.
Para pejabat militer AS dan Korsel tidak memberikan komentar mengenai laporan itu.
Kim Jong-Un 3 Maret melakukan kunjungan mendadak ke desa yang terletak di garis perbatasan itu dan menempatkan pasukan di sana dalam siaga. Ia telah melakukan kunjungan ke kesatuan-kesatuan militer garis depan sejak ayahya meninggal 17 Desember, demikian AFP melaporkan.
Editor : Jendri Frans Mamahit
Daftar Jenderal Asing SS
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar