Tskhinvali, Georgia (Fokus/ANTARA News) - Wilayah separatis Georgia yang didukung Moskow, Ossetia Selatan, melakukan pemungutan suara untuk memilih presiden baru, Minggu, dan mantan utusannya untuk Moskow dipandang sebagai calon yang mendapat restu Kremlin.
Pemenang dalam pemilihan itu akan menjadi presiden baru pertama Ossetia Selatan sejak Moskow mengakui wilayah kecil pegunungan di perbatasan selatan itu sebagai negara merdeka setelah perang singkat Rusia dengan Georgia pada 2008, lapor Reuters.
Editor : Jendri Frans Mamahit
Daftar Jenderal Asing SS
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar