skip to main |
skip to sidebar
-
""Timur Tengah adalah tong mesiu, dan sumbu semakin pendek," kata Bashar kepada koresponden surat kabar itu di Damaskus, dalam sebuah wawancara langka dengan media Barat.
-
""Tak seorang pun di seluruh dunia yang boleh membuka gereja itu kecuali aku," katanya seperti dilaporkan Time edisi 31 Juli 2006.
-
""Kita telah mengatakan bahwa kita tidak memiliki senjata-senjata atom dan kita tidak akan membangunnya. Tetapi jika ada serangan oleh musuh-musuh, apakah Amerika Serikat atau rezim Zionis, kita akan membalas menyerang mereka pada tingkat yang sama seperti serangan mereka terhadap kami," katanya dalam pidato yang disiarkan langsung televisi untuk memperingati dimulainya tahun baru Iran.
-
"Tidak ada batasan dalam pengembangan hubungan bilateral Indonesia dan Iran," ujar Ahmadinejad saat menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran, Dian Wirengjurit di Istana Kepresidenan di Tehran, Ahad.
-
"Anda dapat bertanya kepada Presiden Obama, dan jika terpilih, dia akan menjawabnya secara pribadi," kata pernyataan Kedutaan AS seperti dikutip Kantor Berita Yonhap pada Senin.
Diposting oleh
BunakenNews
di
09.25
Teheran (Fokus/ANTARA News) - Iran akan memasukan batang nuklir produksi dalam negeri pertama ke reaktor penelitian di Teheran pada Rabu, kata pejabat tinggi Iran, Selasa.
"Karena negara Barat tidak mau menolong kami, maka kami mulai memperkaya uranium hingga 20 persen untuk membuat batang bahan bakar nuklir," kata Deputi Kepala Dewan Keamanan Nasional Iran, Ali Bagheri, dalam wawancara di Teheran.
Menurut dia, batang nuklir tersebut -- yang pertama dibuat oleh ahli nuklir Iran -- akan dimasukan pada Rabu ke Reaktor Penelitian di Teheran dan rencananya dihadiri Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad.
Pemasukan batang nuklir buatan lokal tersebut akan menandakan langkah Iran ke depan yang penting tentang program nuklir, kata sejumlah pakar, demikian RIA Novosti -oANAN melaporkan.
Bagheri juga menegaskan instalasi nuklir Fordo di bagian utara Iran telah beroperasi.
"Instalasi tersebut beroperasi di bawah pengawasan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA)," kata Bagheri di ruang pertemuan Dewan Keamanan Nasional Iran.
IAEA juga telah menjelaskan pada Januari bahwa Iran telah memproduksi pengayaan uranium hingga 20 persen di instalasi Fordo yang berada di bawah tanah dan dijaga ketat.
Ahmadinejad pada akhir pekan lalu mengatakan Iran akan memberikan pengumuman "penting" mengenai program nuklirnya pada pekan ini. Sementara sejumlah media di Teheran menjelaskan Ahmadinejad akan mengumumkan "pencapaian nuklir" baru pada Rabu.
Iran mengatakan program nuklirnya dibatasi hanya untuk menghasilkan tenaga atom damai yang dikatakannya sebagai hak dasar seluruh negara.
Sejumlah negara Barat dan Israel telah menuduh Teheran secara sembunyi-sembunyi membuat senjata nuklir namun hal itu dibantah keras oleh Iran.
Bagheri juga mengatakan jawaban Iran terhadap surat baru-baru ini dari Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton akan dikirimkan pada "Selasa atau Rabu".
Dia menambahkan surat tersebut berisi pengajuan jadwal untuk perundingan baru dengan para negara digdaya mengenai program nuklir Iran beserta tanggal dan tempat perundingan tersebut.
Surat yang dikirim Ashton pada Oktober 2011 berisi "masyarakat internasional" siap untuk kembali ke dalam perundingan dengan Teheran mengenai program nuklir jika Iran setuju berdiskusi tanpa syarat. Namun Iran telah menolak merundingkan pengayaan uranium.
Tetapi Bagheri mengatakan Iran "tidak memberikan syarat" untuk perundingan. Iran telah menolak membicarakan pengayaan uranium namun negara Barat menegaskan tidak ada hal yang penting dalam perundingan tersebut jika agenda itu --pengayaan uranium-- tidak dimasukan.
Ahmadinejad dan sejumlah pejabat tinggi Iran mengatakan mereka siap untuk kembali ke dalam perundingan internasional mengenai program nuklir yang dibuat Iran dan diperlakukan dengan hormat.
Selain itu Iran baru-baru ini mengancam akan menutup Selat Hormuz yang strategis dan menjadi jalur pelayaran internasional yang penting dan terbatas.
Pada Selasa sekelompok kapal induk Amerika Serikat berlayar melalui Selat Hormuz dan dikawal oleh sejumlah kapal perang Iran, demikian lapor media AS.
Ketegangan di kawasan karena kegiatan nuklir Iran meningkat pada beberapa bulan terakhir setelah adanya perkiraan bahwa Israel mungkin menyiapkan penyerangan kepada instalasi nuklir milik Iran karena negara Zionis itu menganggap Iran mengancam keamanan negaranya.
Rusia telah membantu pembangunan reaktor nuklir pertama Iran di Bushehr. Seperti negara Barat, pemerintah Moskow mengatakan tidak menginginkan Iran memiliki senjata nuklir.
Namun Rusia tidak menemukan bukti bahwa Iran berkeinginan untuk membuat persenjataan nuklir.
Diposting oleh
BunakenNews
di
10.59
Teheran (Fokus/ANTARA News) - Iran pada Senin membantah tuduhan Israel bahwa negara itu berada di belakang serangan terhadap petugas kedutaan Israel di Georgia dan India, kata televisi Al-Alam mengutip keterangan juru bicara kementerian luar negeri.
"Kami tegas menolak tuduhan rezim Zionis itu. Itu bagian dari perang propaganda," kata Ramin Mehmanparast seperti dikutip saluran berbahasa Arab itu, lapor AFP.
"Iran mengutuk semua tindakan terorisme," tambahnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyalahkan Iran atas serangan melukai sedikit-dikitnya dua orang itu, salah satunya wanita Israel.
"Iran berada di belakang serangan itu. Negara tersebut adalah pengirim terbesar teror di dunia," kata Netanyahu kepada anggota partai sayap kanannya, Likud.
Pemimpin Israel itu menyatakan sejumlah upaya menyakiti orang Israel dan Yahudi dalam beberapa bulan belakangan, seperti, di Thailand dan Azerbaijan, dalam serangkaian serangan digalang oleh Teheran dan pejuang Syiah Libanon Hizbullah.
"Dalam semua kejadian itu, pelakunya orang Iran dan anak didik Hizbullah," katanya.
Israel akan terus bertindak tegas membasmi "teror antarbangsa dari Iran", katanya.
Pada Senin, sebuah mobil di luar kedutaan Israel di New Delhi meledak, melukai dua orang, salah satunya wanita Israel, kata Netanyahu.
Secara terpisah, kementerian dalam negeri Georgia memastikan bahwa polisi di ibukota Tbilisi menjinakkan peledak di mobil petugas kedutaan Israel.
Mehmanparast menyatakan Iran juga menjadi korban teroris, dengan menambahkan bahwa rezim Zionis itulah yang berasas terorisme negara dan pendudukan dalam merujuk pada wilayah Palestina, yang diduduki Israel.
Belum ada pernyataan bertanggung jawab atas serangan di New Delhi atau percobaan bom mobil di Tblisi.
Serangan itu terjadi di antara peringatan kematian dua pejuang utama Hizbullah, yang memicu peringatan perjalanan tahunan dari Israel dan memicu kecurigaan bahwa itu bisa jadi karya gerilyawan tersebut, yang berhubungan dekat dengan Iran.
Juru bicara kedutaan Israel di New Delhi David Goldfarb menyatakan tidak tahu bagaimana itu terjadi.
Polisi India mengepung daerah di sekitar mobil itu dan penyelidik berada di sana.
"Kami memeriksa barang di tempat itu dan belum mendapatkan laporan ahli, sehingga belum dapat mengatakan bagaimana ledakan itu terjadi," kata juru bicara polisi New Delhi Rajan Bhagat kepada kantor berita Prancis AFP.
Bhagat menyatakan tak ada rincian tentang keadaan dua orang luka itu, tapi laporan televisi menyebutkan bahwa salah satu berada dalam keadaan gawat.
Gambar di televisi NDTV menunjukkan api membakar habis kendaraan itu sesudah ledakan terjadi.
Pemerintah India kemudian memerintahkan pengetatan keamanan di kantor diplomatik, terutama milik Israel, Amerika Serikat dan negara Barat lain, kata kantor berita Press Trust of India.
Juru bicara kementerian luar negeri Israel Yigal Palmor kepada AFP menyatakan Israel bekerja sama dengan penegak hukum setempat di New Delhi dan Tbilisi.
Pusat Yahudi kelolaan Lubavitch, gerakan ultra-ortodoks, menjadi salah satu sasaran serangan pada November 2008 di Mumbai, yang India sebut pelakunya Lashkar-e-Taiba, yang bermarkas Pakistan. Sepuluh orang bersenjata menewaskan sedikit-dikitnya 188 orang.
Serangan pejuang terkini di New Delhi terjadi pada September 2011, ketika bom di luar pengadilan tinggi menewaskan 14 orang, dalam serangkaian ledakan mengguncang kepercayaan umum atas kemampuan kontra-teror pemerintah India.