Kairo (ANTARA News) - Para pejabat Arab Saudi telah mengkonfirmasi mendaratnya pesawat yang membawa Presiden Tunisia, Zine Al-Abidin Ben Ali di bandara Jeddah.
"Sudah, sudah tiba di Jeddah pada Sabtu dini hari," tulis kantor berita Arab Saudi, SPA, mengutip beberapa sumber berwenang di bandara tepian Laut Merah tersebut.
Sebelumnya, media massa Arab berspekulasi bahwa pesawat yang membawa tokoh yang telah berkuasa selaman 23 tahun di negara Arab di ujung utara Afrika itu mendarat di sebuah negara Eropa.
Jaringan televisi berbahasa Arab, Al Jazeera, sebelumnya juga berspekulasi bahwa kemungkinan pesawat yang digunakan Ben Ali terbang ke Italia, negara di seberang Tunisia yang dibatasi Laut Mediterania.
Pemerintah Arab Saudi menyambut baik Presiden Ben Ali dan keluarganya untuk tinggal di negara itu, demikian SPA mengutip beberapa sumber terkait. Raja Arab Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz dikenal dengan Presiden Ben Ali.
Beberapa pengamat Arab sebelumnya memperkirakan Presiden Ben Ali telah meminta suaka ke Prancis atau Kanda. Di Kanda, salah seorang anak Presiden Ben Ali dilaporkan baru saja membeli sebuah rumah mewah.
Presiden Ben Ali pada Jumat menyatakan mundur dari kekuasaan akibat desakan gelombang demonstrasi di seantero negara, mendesak dia untuk mundur.
Lebih dari 20 orang tewas dalam sepekan terakhir akibat bentrokan antara massa dan pihak keamanan.
Daftar Jenderal Asing SS
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar