Washington (Fokus Internasional) - Pesawat-pesawat jet tempur Angkatan Udara AS mencegat dua pesawat sipil yang terbang di dekat wilayah udara terlarang Washington dalam insiden terpisah pada Sabtu, kata Komando Pertahanan Udara Amerika Utara.
Pelanggaran itu terjadi dalam 72 menit satu sama lain, kata NORAD, komando dwi-nasional AS-Kanada yang bertanggung jawab atas pertahanan udara Amerika Utara, untuk menanggapi aktivitas udara tidak diketahui atau tidak sah itu.
Pada pelanggaran pertama, dua pesawat tempur F-16 mengejar ketika pesawat sipil itu kehilangan komunikasi radio di dekat ibu kota.
"Setelah pilot kembali menguasai komunikasi radio, pesawat itu diperbolehkan untuk melanjutkan ke tujuan awalnya," kata NORAD dalam sebuah pernyataan dari kantor pusatnya di Pangkalan Angkatan Udara Peterson, Colorado.
"Pesawat kedua masuk ke wilayah udara terbatas dan dicegat oleh satu F-16 Angkatan Udara dan helikopter Penjaga Pantai AS HH-65 Dolphin."
Setelah pesawat sipil itu dicegat, pesawat tersebut dikawal keluar dari wilayah udara terbatas dan memungkinkan untuk melanjutkan ke tujuan awalnya, kata NORAD menambahkan.
Perintah itu tidak mengidentifikasi pesawat yang terlibat dalam pelanggaran.
Pencegatan-pencegataan pesawat yang menyimpang ke wilayah udara AS yang tidak dibatasi jarang terjadi.
Pada Juli lalu, sebuah jet tempur AS mencegat tiga pesawat kecil di dalam insiden terpisah selama akhir pekan di atas Camp David, tempat peristirahatan presiden AS di negara bagian Maryland, demikian AFP melaporkan.
Daftar Jenderal Asing SS
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar