Jumat, 10 Desember 2010 06:18 WIB | Dibaca 259 kali
Johannesburg (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Afrika Selatan pada Kamis memasuki era ruang angkasa dengan mendirikan Badan Luar Angkasa Nasional Afrika Selatan (SANSA) secara resmi di Midrand, kota sebelah utara Johannesburg.
Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Afrika Selatan, Naledi Pandor, mengatakan kepada "Talk Radio 702" di Johannesburg bahwa badan itu akan terhubung dan mengatur kegiatan negara itu di luar atmosfir bumi.
Badan itu juga membantu pengembangan penelitian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi luar angkasa.
Pandor mengatakan pada periode yang dimulai sejak saat ini, Afrika Selatan akan menjadi negara yang mengembangkan luar angkasa dan sebagai penyokong penting dalam percaturan dunia.
SANSA akan melaksanakan sebuah program bagi lima tahun ke depan yang bertujuan untuk mengembangkan penerapan serta pelayanan dan meningkatkan penelitian keilmuan dalam bidang tersebut.
Pengetahuan yang tersembunyi dibalik bumi akan meningkatkan kemampuan Afrika S. dalam mengatur dan menopang lingkungan dan sumber daya alamnya, ujar Pandor.
Menurut Asosiasi Media Afrika Selatan (SAPA), Pandor mengatakan tujuan utama program ruang angkasa nasional itu adalah untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi luar angkasa dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Sebanyak satu pasang satelit dan stasiun yang bermarkas di bumi akan dikembangkan bagi pengamatan bumi, navigasi, penempatan, komunikasi serta ilmu pengetahuan dan eksplorasi luar angkasa, ujar dia.
Daftar Jenderal Asing SS
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar