Lambaian Bendera Merah Putih di Peru

Jakarta (ANTARA News) - Ratusan siswa sekolah dasar La Institucion Educativa Decision Campesina, di kotamadya Barranca, Peru, melambaikan bendera merah putih saat menyambut rombongan KBRI Lima yang mengunjungi sekolah mereka pada Rabu (15/12).

"Kunjungan rombongan KBRI Lima tersebut dimaksudkan untuk menghadiri pelaksanaan program Evento de Amor, sebuah program yang ditujukan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah dari keluarga yang yang tidak mampu di Kotamadya Barranca, Lima" menurut rilis pers KBRI Lima yang diterima ANTARA pada Jumat.

Program Evento de Amor tersebut adalah sebuah program pemberian bingkisan natal, antara lain susu dan makanan kecil serta hadiah natal kepada anak-anak usia sekolah dasar, yang salah satunya diberikan kepada siswa di sekolah dasar yang berada di distrik Pativilca, kotamadya Barranca itu.

"Pihak La Institucion Educativa Decision Campesina mengundang KBRI Lima ke acara tersebut sebagai bentuk apresiasi atas bingkisan natal yang diberikan oleh KBRI Lima," menurut rilis pers itu.

Pada acara tersebut panitia Evento de Amor yang diwakili oleh Ramon Morales, pemerhati pendidikan anak di Barranca, memberikan sumbangan berupa hadiah natal berupa mainan kepada sekitar 253 siswa di sekolah dasar tersebut dan 37 anak yang berada di sekitar lingkungan sekolah.

Walikota Barranca, Orlando Alberto Tapia Olivares turut menghadiri acara itu bersama dengan Direktur Unidades de Gestion Educative Local (Dinas Pendidikan Barranca) Prof. Manuel Augusto Rosales Ortega dan wakil pemerintah distrik Pativilca.

Dalam sambutannya, Walikota Barranca menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia dalam mendukung program pendidikan di sekolah tersebut.

"Bantuan program pendidikan di sekolar dasar La Institucion Educativa Decision Campesina dimaksudkan sebagai bentuk soft diplomacy Indonesia di Peru," menurut pihak kedutaan melalui rilis persnya.

KBRI Peru juga mengatakan dengan hubungan diplomatik Indonesia dan Peru yang telah menginjak usia ke-35 pada 2010, maka kedua negara terus berupaya untuk meningkatkan hubungan bilateral di segala bidang, khususnya dalam meningkatkan interaksi antar manusia ("people to people contact").

"Dengan partisipasi tersebut diharapkan Indonesia dapat lebih dikenal di kalangan masyarakat Peru, khususnya di lingkungan pendidikan Barranca, kota yang berjarak sekitar 175 km dari Lima," demikian rilis pers KBRI Peru tersebut.