FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Sabtu, 18 Desember 2010

Berlin (ANTARA News/Reuters) - Jerman merencanakan untuk mulai menarik pasukan dari Afghanistan pada akhir 2011, satu periode setelah permulaan perang itu, ujar laporan yang diumumkan pemerintah, Senin.

Para pemimpin Pakta Pertahanan Atlatik Utara (NATO) setuju saat konferensi tingkat tinggi di Lisabon pada November untuk mulai memindahkan tanggung jawab keamanan di beberapa kawasan kepada Afghanistan pada pertengahan 2011 dan menyerahkan seluruh kendali negara akhir 2014 dengan mengizinkan sejumlah tentara asing pergi.

"Dalam proses penyerahan tanggung jawab keamanan, pemerintah bermaksud untuk mengurangi sejumlah kapasitas yang tidak lagi dibutuhkan pada penghujung 2011 dengan menyongsong 2012 sejauh kondisi yang memungkinkan," ujar laporan oleh empat kementerian yang berkaitan.

Jerman merupakan pemasok tentara terbesar ketiga dengan sekitar 4.600 tentara berpangkalan di kawasan utara yang mengalami lonjakan serangan pada tahun terakhir.

Perang yang mendapat tentangan besar di kalangan warga Jerman telah menurunkan Kepala Pasukan Bersenjata dan seorang menteri atas serangan udara permintaan Jerman untuk melawan Taliban pada 2009 yang juga menewaskan warga sipil.

Seorang Presiden Jerman juga harus mengundurkan diri lebih awal pada 2010 setelah pada kunjungannya ke Afghanistan mengatakan bahwa Jerman harus menggunakan pasukan bersenjatanya untuk mengembalikan keuntungan perdagangan asingnya.

0 komentar:

Posting Komentar