(ANTARA News) - Kejaksaan Mesir mengatakan pada Kamis bahwa beberapa menteri dan pejabat, termasuk mantan menteri dalam negeri Habib al-Adly, telah dicekal dari perjalanan dan membekukan rekening mereka untuk penyelidikan.

Mereka "dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri, sementara rekening banknya dibekukan hingga keamanan kembali pulih, dan hingga pihak penyelidik melakukan penyidikan guna memastikan siapa yang bertanggung jawab secara kriminal dan administratif terhadap seluruh kejadian itu," kata Abdel Meguid Mahmud, dikutip oleh kantor berita nasional Mesir, MENA.

Selain Habib al-Adly, mereka yang akan diselidiki antara lain pengusaha besi baja dan anggota senior partai berkuasa Ahmed Ezz, mantan menteri pariwisata Zoheir Garranah dan mantan menteri perumahan Ahmed al-Maghrabi, demikian dikutip dari AFP