(ANTARA News) - Seorang tentara Australia tewas dan satu lainnya terluka akibat sebuah bom di tepi jalan di Afghanistan sehingga menambah jumlah tentara Australia yang tewas dalam konflik itu menjadi 22, demikian Kementerian Pertahanan Australia, Kamis.

"Dengan penyesalan yang dalam dan tulus saya harus memberi tahu Anda bahwa seorang tentara Australia tewas akibat bom rakitan (IED) di Afghanistan," kata penjabat kepala pasukan pertahanan, Letnan Jendral David Hurley, kepada wartawan di Canberra.

"Tentara kedua luka serius dalam insiden itu," sambungnya.

Kopral Richard Edward Atkinson (22) yang baru bertugas ke Afghanistan, tewas ketika berpatroli di Deh Rahwod di Uruzgan, wilayah selatan Afghanistan yang menjadi pusat gerilya pimpinan Taliban.

Saat insiden itu, kedua anggota Resimen Teknik Tempur Pertama yang bermarkas di Darwin itu sedang berpatroli berjalan kaki bersama dengan tentara-tentara Afghanistan.

Nama tentara yang terluka tidak diberitahukan atas permintaan keluarga.

Tahun lalu adalah yang paling mematikan menurut catatan, dari 1.550 tentara Australia yang dipergelarkan di Afghanistan, banyak yang diantaranya meninggal sejak 2001.

Taktik untuk menempatkan IED yang dirakit dengan mudah dan murah telah meningkatkan jumlah korban militer dan sipil sejak bom itu diimpor dari konflik di Irak.