(ANTARA News) - Ratusan ribu pengunjuk rasa berpawai di Iskandariyah, kota kedua Mesir, pada Selasa untuk menuntut turun Presiden Hosni Mubarak berhenti.

Kerumunan besar pengunjuk rasa berkumpul dalam suasana riang di depan masjid Qaed Ibrahim di dekat stasiun El-Raml di pelabuhan Mediterania sebelum berpawai, kata saksi.

Penyelenggara unjuk rasa menentang kekuasaan tiga dasa warsa Mubarak  dan merencanakan "pawai sejuta orang" di Iskandariyah. Pihak berwenang telah membatalkan semua layanan kereta api dalam upaya menghalangi pawai serupa di Kairo pada Selasa.

Unjuk rasa Iskandariyah itu terjadi bersamaan dengan ratusan ribu orang yang berkumpul di alun-alun Tahrir Kairo, semua menuntut Mubarak mundur.

Banyak pengunjuk rasa melambaikan bendera Mesir, termasuk satu bertuliskan "Keluar kau sampah, pergi bersama Zine El Abidine", mengacu pada orang kuat Tunisia Zine El Abidine Ben Ali, yang dipaksa ke pengasingan oleh unjuk rasa rakyat pada bulan lalu.