Caracas (ANTARA News/AFP) - Sedikitnya satu orang tewas dan tiga lain cedera di Venezuela utara Minggu ketika serangkaian ledakan kuat terjadi di sebuah gudang senjata, kata sejumlah pejabat.

Tempat penyimpanan senjata itu terletak di kota Maracay di negara bagian Aragua. Seluruh penduduk yang tinggal dalam radius lima kilometer dari gudang senjata itu, sekitar 10.000 orang, diungsikan, kata Gubernur Rafael Isea.

Ledakan pertama menyulut rangkaian ledakan selanjutnya, dan diperlukan waktu beberapa jam sebelum personel dan peralatan darurat mencapai lokasi itu dan mengendalikan situasi.

"Kini penyelidikan telah dimulai. Kami belum bisa menyimpulkan sesuatu, namun semua skenario dan teori akan dievaluasi," kata Wakil Presiden Venezuela Elias Jaua kepada televisi VTV.

Isea mengkonfirmasi jumlah kematian itu.

"Menyedihkan, seorang wanita terkena ledakan itu dan tewas," katanya.

Gubernur itu semula mengatakan, sekitar 40 orang cedera akibat serpihan peluru dan amunisi, namun beberapa pejabat kemudian mengatakan bahwa hanya tiga orang yang dirawat di rumah sakit berdekatan karena terluka.

Ledakan di perusahaan persenjataan militer pemerintah CAVIM itu terjadi sekitar pukul 04.45 waktu setempat (pukul 16.15 WIB) dan kebakaran yang ditimbulkannya bisa dilihat dalam jarak beberapa kilometer.

Penduduk tidak diizinkan pulang ke rumah mereka sampai pihak berwenang menyelesaikan pencarian atas granat, senjata lain dan peledak yang mungkin meluncur ke daerah-daerah sekitarnya.