(ANTARA News) - Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafiq yang belum lama dilantik mengatakan pada Kamis ia siap pergi ke Bundaran Tahrir, pusat unjuk rasa besar, dan berbicara dengan pemrotes, menurut laporan kantor berita MENA.

Shafiq mengatakan ia berbicara melalui telepon kepada beberapa pemuda aktivis pro-demokrasi dan "siap untuk pergi ke Tahrir untuk berbicara dengan pemrotes," katanya kepada wartawan Mesir dan Arab, MENA melaporkan seperti dikutip AFP.