Tokyo (Fokus/ANTARA News) - Korea Utara melakukan tiga uji tembak tiga rudal jarak dekat ke laut antara Jepang dan semenanjung Korea pekan ini, kata satu laporan.

Negara itu menembakkan rudal-rudal ke Laut Jepang (Laut Timur), Rabu, kata surat kabar Sankei Shimbun Jepang mengutip pernyataan sumber-sumber pemerintah Jepang.

Menteri Pertahanan Yasuo Ichikawa sebelumnya mengatakan ia tahu "uji-uji coba rudal itu telah dilakukan."

Kementerian itu mengatakan pihaknya sedang menganalisa laporan intelijen dan menempatkan badan-badan pertahanan dalam siaga menghadapi aksi-aksi provokatif rezim yang tindakannya tidak bisa diramalkan itu, kata Sankei.

Di Seoul, kementerian pertahanan Korea Selatan dan Gabung Kepala Staf menolak mengonfirmasikan laporan itu.

Korut kabarnya melakukan uji coba penembakan dua rudal jarak dekat di lepas pantai timurnya pada 19 Desember, hari yang sama dengan pengumuman kematian pemimpin negara itu Kim Jong-Il.

Sankei memberitakan peluncuran terbaru itu diperkirakan telah ditunda karena kematian mantan pemimpin negara itu.

Negara komunis itu sering melakukan uji coba rudal jarak dekat dalam tahun-tahun belakangan ini. Para pejabat Korsel mengatakan peluncuran itu adalah bagian dari latihan-latihan rutin tetapi uji-coba itu kadang-kadang bertepatan dengan periode-periode yang tegang.

Sejak kematian Kim ada spekulasi bahwa putranya yang juga penggantinya Kim Jong-Un mungkin berusaha mempolitisasi kepecayaan militernya dengan melakukan uji-uji coba rudal, demikian AFP melaporkan.