Beirut (ANTARA News) - Ratusan wanita dan anak Suriah telah melintasi perbatasan ke Lebanon utara, melarikan diri dari tembak-menembak di negara itu, menurut beberapa saksi, Kamis.
Mahmood Khazaal, mantan walikota kota Al Buqaya di perbatasan Lebaon, mengatakan 1.500 orang telah tiba dengan berjalan kaki. Banyak orang telah melintasi sungai yang membagi kedua negara, karena pemerintah Suriah telah menghalangi mereka pergi melalui perlintasan perbatasan resmi.
"Mereka meninggalkan rumah mereka dan pria-pria mereka. Para wanita itu datang dengan anak-anak mereka," kata Khazaal pada Reuters. "Kami mendengar bakutembak di wilayah Tel Kelakh," kata seorang wanita, yang menolak memberikan namanya, menunjuk ke tempat sekitar sebuah kota perbatasan Suriah.
"Ada tembak-menembak yang memaksa kami untuk meninggalkan negara kami dan melarikan diri. Laki-laki kami masih dikepung."
Suriah telah dihantam oleh enam pekan protes terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Satu kelompok hak asasi manusia Suriah Kamis mengatakan sedikitnya 500 orang telah tewas dalam demonstrasi itu.
Khazaal mengatakan pasukan keamanan Lebanon telah membantu keluarga-keluarga Suriah yang melintasi perbatasan. Sumber keamanan Lebanon menuturkan militer telah meningkatkan patroli di wilayah itu.
Daftar Jenderal Asing SS
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar