Bangkok (ANTARA News) - Menteri pertahanan Thailand membatalkan  rencana kunjungan  ke Kamboja, Rabu, yang dijadwalkan untuk mengadakan pembicaraan tentang gencatan senjata.

"Kami memutuskan semalam untuk membatalkan perjalanan Jenderal Prawit (Wongsuwon) ke Phnom Penh hari ini setelah sebagian media Kamboja melaporkan Thailand menyetujui pembicaraan gencatan senjata menyusul Bangkok yang mengakui kekalahan dan kerugian," kata Kolonel Sunsern Kaewkummerd, juru bicara militer Thailand.

Delapan prajurit Kamboja dan lima tentara Thailand telah tewas dalam lima hari baku-tembak sengit di hutan perbatasan kedua negara itu.Kedua pihak saling-tuduh pihak lain memulai bentrokan.

"Kami menyambut baik pembicaraan dengan syarat mereka lebih dulu berhenti menembak selama beberapa hari. Kami dengan jelas memberi tahu Kamboja mengenai syarat ini," kata Sunern.