FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Rabu, 29 Juni 2011

29-6-2009: Madoff Dihukum 150 Tahun Penjara

Bernard Madoff 
VIVAnews - Tepat dua tahun lalu, pengadilan di Amerika Serikat menghukum penjara Bernard Madoff, pelaku penipuan berkedok bisnis investasi, selama 150 tahun. Pengadilan Manhattan menyatakan hukuman itu sebagai pesan untuk orang yang berusaha meniru penipuannya dan para korban yang membutuhkan pemulihan.

Jelas saja, putusan hakim pengadilan Manhattan, New York, ini disambut aplaus para hadirin sidang. Hakim Denny Chin menjatuhkan pidana maksimum kepada terdakwa berusia 71 tahun itu tanpa ampun dan dia harus hidup "dengan penderitaan ini, untuk seluruh sisa hidupnya."

Chin menolak permintaan pengacara Madoff untuk kelonggaran hukum. "Pesan di sini adalah Tuan Madoff telah melakukan kejahatan yang luar biasa jahat dan manipulasi semacam ini tidak hanya sekadar kejahatan berdarah-darah yang dilakukan melalui kertas, tapi juga adalah kejahatan yang mengejutkan," kata Chin seperti dilansir kantor berita Associated Press.

Hakim memperkirakan Madoff telah menyebabkan kerugian sedikitnya US$ 13 miliar atau kira-kira Rp 130 triliun. Kerugian ini belum memasukkan uang dari dana ikutan. "Secara objektif, penipuan ini mengejutkan," ujar Chin.

Seorang korban begitu emosional mendengar vonis itu. "Hidup seperti neraka. Terasa seperti mimpi buruk yang kami tak bisa bangun lagi," ujar Carla Hirshborn.

"Dia mencuri dari orang kaya. Dia mencuri dari orang miskin. Dia mencuri dari yang di tengah-tengah," kata Tom Fitzmaurice, korban lainnya. "Dia menipu korbannya sehingga uang hasil penipuannya bisa membuat dia dan istrinya hidup mewah di luar yang bisa dibayangkan."

Pemidanaan Madoff telah diikuti penyitaan asetnya. Satu pekan sebelumnya, kekayaan Madoff senilai US$171 miliar harus disita yang meliputi perumahan, investasi, dan aset US$ 80 juta yang dipegang istrinya, Ruth.

Madoff sebelumnya dikenal sebagai simbol ketamakan Wall Street. Dia dikenal memiliki reputasi sebagai manajer investasi dengan sentuhan Midas. Kliennya adalah orang-orang ternama mulai dari sutradara Steven Spielberg sampai aktor Kevin Bacon. Madoff selama beberapa dekade menghasilkan untung persentase dobel digit.

Namun akhir 2008, terkuaklah penipuan Madoff. Semua "investasi" yang dimaksud hanyalah sebuah kebohongan besar. Polisi federal Amerika pun turun tangan mencokok Madoff, sampai akhirnya dibawa ke pengadilan.

Editor by Fatryani Auly

0 komentar:

Posting Komentar