RSS Feed
Twitter
 |
| Ledakan (ilustrasi) |
Menurut informasi, serangan dilakukan oleh setidaknya empat penyerang. Sementara pusat pipa gas tersebut berada di Kota El Arish yang jaraknya sekira 48 kilometer sebelah barat perbatasan Israel.
Insiden terjadi saat pelaku memerintahkan para penjaga yang bertugas untuk meninggalkan jalur pipa gas. Tidak lama kemudian, pelaku pun meledakkan pipa gas.
Tampak api terus membara di pipa gas tersebut. Menurut petugas keamanan setempat, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Demikian diberitakan Associated Press, Selasa (12/7/2011).
Serangan ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di jalur pipa gas dalam beberapa pekan terakhir. Sejak turunnya mantan Husni Mubarak 11 Februari lalu, keamanan di wilayah jalur pipa gas kurang terjaga dengan baik.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dalam kejadian ini. Namun sebelumnya suku Bedouin yang tinggal di wilayah setempat sempat dituduh atas peristiwa serangan serupa.
Kelompok garis keras di Mesir menolak perjanjian damai dengan Israel sejak 1979 silam. Perjanjian menghasilkan kesepakatan kerja sama antara Mesir dan Israel dalam urusan pasokan gas ke Negeri Yahudi itu.
Akibat insiden ini, pasokan gas dari Mesir ke Israel dan Yordania terganggu.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar