Presiden AS Barack Obama dan dua putrinya, Sasha (tengah) dan Malia (kanan). |
WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan ikut serta dalam Pertemuan Puncak Asia Timur (East Asia Summit/EAS) yang beranggotakan 18 negara di Bali, akhir tahun ini, kata Departemen Luar Negeri AS, Selasa (12/7/2011).
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan datang ke Indonesia akhir bulan ini guna mempersiapkan "partisipasi Presiden Obama untuk pertama kalinya dalam EAS pada November", kata juru bicara Deplu AS, Victoria Nuland. Seorang pejabat lokal di Bali, Mei lalu, mengatakan, pulau itu telah siap untuk menyambut Obama pada 19 November.
Juru bicara Pemerintah Provinsi Bali, Ketut Teneng, mengatakan, Dubes AS, Scot Marciel, telah memberitahu pemerintah daerah itu mengenai keinginan Obama untuk menghadiri dialog strategis regional tersebut, yang juga mencakup China dan Rusia. Rencana kunjungan itu akan menjadi kunjungan resmi kedua Obama ke Indonesia, tempat ia telah menghabiskan sebagian dari masa kanak-kanaknya pada akhir 1960-an. Obama melakukan kunjungan pertama sebagai presiden AS pada November lalu.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pembicaraan regional dalam kapasitasnya sebagai pemimpin ASEAN, kelompok 10 negara yang membentuk EAS yang lebih luas. AS dan Rusia masuk ke EAS yang beranggotakan 18 negara tahun lalu, tapi Obama tidak menghadiri pertemuan para pemimpin kelompok itu di Hanoi pada Oktober lalu. Obama hanya mengirim Hillary Clinton untuk menggantikan dirinya.
Presiden China, Hu Jintao, juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan puncak itu.
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton akan datang ke Indonesia akhir bulan ini guna mempersiapkan "partisipasi Presiden Obama untuk pertama kalinya dalam EAS pada November", kata juru bicara Deplu AS, Victoria Nuland. Seorang pejabat lokal di Bali, Mei lalu, mengatakan, pulau itu telah siap untuk menyambut Obama pada 19 November.
Juru bicara Pemerintah Provinsi Bali, Ketut Teneng, mengatakan, Dubes AS, Scot Marciel, telah memberitahu pemerintah daerah itu mengenai keinginan Obama untuk menghadiri dialog strategis regional tersebut, yang juga mencakup China dan Rusia. Rencana kunjungan itu akan menjadi kunjungan resmi kedua Obama ke Indonesia, tempat ia telah menghabiskan sebagian dari masa kanak-kanaknya pada akhir 1960-an. Obama melakukan kunjungan pertama sebagai presiden AS pada November lalu.
Indonesia akan menjadi tuan rumah pembicaraan regional dalam kapasitasnya sebagai pemimpin ASEAN, kelompok 10 negara yang membentuk EAS yang lebih luas. AS dan Rusia masuk ke EAS yang beranggotakan 18 negara tahun lalu, tapi Obama tidak menghadiri pertemuan para pemimpin kelompok itu di Hanoi pada Oktober lalu. Obama hanya mengirim Hillary Clinton untuk menggantikan dirinya.
Presiden China, Hu Jintao, juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan puncak itu.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar