Abdullah al-Saadan |
"Organisasi rahasia" itu bertujuan "mencapai kekuasaan dengan bantuan badan intelijen asing", tulis Asharq Alawsat mengutip seorang juru bicara kementerian kehakiman, tanpa menyebutkan negara asal badan intelijen yang dimaksud.
Menurut juru bicara itu, Abdullah al-Saadan, kelompok tersebut berhubungan dengan Al-Qaida di Irak, lapor AFP.
Sejumlah anggotanya ditangkap selama pertemuan Februari 2007 di kota pelabuhan Jeddah, Arab Saudi bagian barat, katanya.
Kelompok itu, yang menyebut dirinya sebagai "proyek generasi", juga melakukan pengumpulan dana dengan dalih kegiatan amal, yang kenyataannya digunakan untuk "pihak-pihak asing yang mencurigakan", kata Saadan.
Tindakan hukum terhadap para anggota kelompok itu sedang diproses.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar