Tsunami hantam Jepang |
Badan Meteorologi Jepang langsung mengeluarkan peringatan potensi tsunami untuk wilayah Iwate, Miyagi, dan Fukushima.
Menyusul peringatan itu, para pekerja di Fukushima dilaporkan langsung dievakuasi. Sementara, pihak Tokyo Electric Power Co (TEPCO) mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terbaru dari Fukushima Daiichi, tempat reaktor nuklir yang bocor karena gempa dan tsunami Mare lalu. "Kami masih memeriksa rincian, tetapi pendinginan reaktor terus," kata juru bicara TEPCO.
Meski tak besar, lindu menimbulkan tsunami kecil di Samudera Pasifik di wilayah utara Jepang. Di kota pelabuhan Ofunato, di Prefektur Iwate, terlihat gelombang tsunami yang hanya setinggi 10 centimeter pada pukul 10.44 waktu setempat.
Sementara, tayangan televisi dari pelabuhan di Ofunato menunjukkan, tak ada tanda-tanda tsunami. Permukaan air nampak tenang. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan adanya kerusakan akibat gempa dan tsunami.
Badan Geologi AS (USGS) juga memperkirakan gempa yang mengguncang Jepang Minggu pagi berkekuatan 7,1 SR. Pusat gempa di lepas pantai pada kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya, pada 11 Maret 2011, wilayah yang sama diguncang gempa 9,0 skala Richter. Lindu memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 21.000 orang dan kerusakan parah di wilayah pesisir. Gempa saat itu juga memicu krisis nuklir parah di pembangkit Fukushima Daiichi.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar