Menko Hatta Radjasa dan Menteri dari Belanda Ben Knapen |
Pada tahun-tahun mendatang Belanda juga akan tetap melakukan investasi dalam hubungannya dengan Indonesia lewat kerja sama pembangunan. Untuk itu, pada 2011 tersedia dana lebih dari 50 juta Euro atau sekitar 600 miliar Rupiah.
Hal itu disampaikan Ben Knapen, Menteri Urusan Eropa dan Kerjasama Pembangunan Belanda pada hari pertama kunjungan kerjanya di Indonesia yang akan berlangsung hingga 7 Juli.
“Bersama rekan sejawat saya dari Indonesia, saya telah membahas tentang fokus baru yang diarahkan oleh kabinet dalam kebijakan Kerja Sama Pembangunan Belanda dan tentang cara bagaimana hal itu dapat mendukung hubungan kita yang luas”, ujar Knapen, seperti yang disiarkan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Selasa 5 Juli 2011.
Dia menekankan bahwa di bidang keamanan dan ketertiban hukum, ketahanan pangan dan air terdapat banyak titik temu untuk bekerja sama dengan Indonesia. "Ambisi saya adalah untuk melakukan investasi di sektor-sektor dimana Belanda betul-betul mempunyai nilai yang lebih dan dimana terbuka peluang bagi dunia usaha Belanda,” ujar Knapen.
Mewakili Pemerintah Indonesia, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, menyatakan dukungan sepenuhnya kepada kebijakan baru Belanda tersebut.
Sementara itu, bersama Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Triyono Wibowo, Menteri Knapen membahas antara lain tentang hubungan antara Uni Eropa dan ASEAN. Pada 2011, Indonesia menjadi Ketua ASEAN.
Kerjasama Hukum
Dalam pertemuan dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, dibahas tentang pertukaran ilmu antara lembaga-lembaga hukum kedua negara. Pada Senin pagi, Knapen membuka seminar untuk para ahli hukum pembuat undang-undang dari Kementerian Keamanan dan Hukum Belanda dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia.
Di samping itu Belanda membantu program pemerintah Indonesia untuk membuat agar masyarakat yang tidak mampu mendapatkan akses ke prosedur hukum.
Di samping kerja sama di bidang hukum, pengelolaan air dan ketahanan pangan, pada hari pertama dari kunjungan ini juga dibahas tentang hak asasi manusia dan pemberantasan korupsi.
Di KPK, Knapen menyatakan dukungannya dan menyampaikan pujiannya atas kinerja KPK yang begitu baik. Sejak Reformasi 1998, Indonesia telah mencapai banyak hal di bidang hak asasi manusia. “Seperti halnya pemberantasan korupsi, posisi kelompok minoritas juga memerlukan perhatian secara terus menerus, juga dalam sebuah demokrasi,” kata Knapen.
Pagi ini, Menteri Knapen mengunjungi pertahanan pantai kota Jakarta, di mana para ahli dan pejabat Indonesia dan Belanda menyampaikan kepadanya tentang risiko banjir dari arah laut. Pada Rabu 6 Juli, Menteri Knapen akan melakukan kunjungan lapangan ke Kalimantan Barat, di mana dalam dekade terakhir banyak hutan ditebang untuk perkebunan dan pertambangan.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar