FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Rabu, 22 Juni 2011

Sistan-Baluchistan Map
Teheran (ANTARA News) - Iran telah menangkap empat orang yang memakai rompi yang dimuati bahan peledak, yang diduga merencanakan serangan atas nama kelompok garis keras Jundallah, laman Internet televisi negara melaporkan, Selasa.

"Keempat anggota kelompok yang ditangkap itu telah berupaya untuk masuk Sistan-Baluchistan dengan membawa rompi bom," kata kepala pengadilan provinsi di tenggara itu (Sistan-Baluchestan), Ebrahim Hamidi, di laman tersebut, lapor AFP.

Mereka sekarang menghadapi "tuduhan spionase dan juga bekerjasama dengan elemen-elemen anti-revolusi," ujar Hamidi.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Jundallah (Tentara Tuhan) telah mengklaim serangkaian serangan mematikan di Sistan-Baluchestan dan provinsi-provinsi berdekatan dekat perbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan.

Pada Desember, mereka mengklaim serangan oleh banyak pembom bunuh diri yang menewaskan 39 orang di kota Chabahar.

Kelompok itu menyatakan mereka berperang untuk mendapatkan hak-hak masyarakat etnik Baluch, kelompok Sunni penting provinsi itu, yang telah mengeluhkan diskriminasi di Iran yang didominasi Syiah.

Para pejabat Iran menuduh kelompok itu telah menerima bantuan dari pemerintah-pemerintah Barat, dan juga Israel dan Pakistan.

Setahun lalu, Iran menggantung pemimpin kelompok itu, Abdolmalek Rigi, setelah menangkapnya dalam satu penerbangan yang dicegat.

Washington sekarang telah mendaftar hitam Jundallah sebagai organisasi teroris asing, dalam langkah yang disambut dengan hati-hati oleh Teheran. 


Editor by Fatryani Auly

0 komentar:

Posting Komentar