Asap dari reaktor di PLTN Fukushima |
Dua ikan paus jenis minke ditangkap di wilayah utara Pulau Hokkaido oleh para nelayan ikan paus. Pada dua ikan paus tersebut ditemukan jejak radioaktif yang mencapai 31 bequerel dan 24,3 becquerel cesium per kilogram.
Kemungkinan besar jejak radioaktif tersebut berasal dari radioaktif yang berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi, yang bocor saat gempa dan tsunami melanda Jepang Maret lalu.
Jumlahnya memang jauh dari angka yang ditentukan dalam batas radiasi bagi makanan laut yang mencapai 500 becquerel per kilogram. Namun otoritas Jepang masih melakukan penyelidikan atas laporan ini.
“Tidak ada tersedia mengenai jejak radioaktif tersebut. Kami akan terus melakukan penyelidik, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya,” ungkap petugas penjaga pantai Jepang seperti dikutip AFP, Rabu (15/6/2011).
PLTN Fukushima Daichi mengalami kebocoran saat terjadi gempa yang disertai tsunami Maret lalu. Air radioaktif dari sistem pendingin reaktor yang bocor, diketahui bocor kelaut. Beberapa ahli biologi laut Jepang mengkhawatir radioaktif berbahaya tersebut dapat mengkontaminasi laut dan mengganggu rantai makanan.
Pemerintah sendiri sudah melarang para nelayan untuk memancing ikan di dekat wilayah PLTN tersebut. Pemerintah yang dibantu organisasi nelayan setempat, terus melakukan pemeriksaan reguler terhadap hasil laut di sekitar Pasifik.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar