Benghazi, Libya (ANTARA News) - Spanyol mengakui Dewan Transisi Nasional Libya sebagai perwakilan sah negara itu, kata Menteri Luar Negeri Spanyol Trinidad Jimenez selama kunjungan ke Libya timur yang dikuasai pemberontak.
"Saya berada di sini untuk mengkonfirmasi bahwa Dewan Transisi Nasional merupakan satu-satunya perwakilan sah rakyat Libya," kata Jimenez kepada wartawan di kota Benghazi, Libya timur, Rabu.
Dewan itu, yang mengatur permasalahan kawasan timur yang dikuasai pemberontak, melobi keras untuk pengakuan diplomatik dan perolehan dana untuk mempertahankan perjuangan berbulan-bulan dengan tujuan mendongkel pemimpin Libya Muammar Gaddafi.
Negara-negara besar yang dipelopori AS, Prancis dan Inggris membantu mengucilkan Gaddafi dan memutuskan pendanaan dan pemasokan senjata bagi pemerintahnya, sambil mendukung mendukung dewan pemberontak dengan tawaran-tawaran bantuan.
Dewan itu telah memperoleh pengakuan penuh dari Prancis, Italia, Qatar dan Yordania sebagai perwakilan sah rakyat Libya, sementara AS mengundang pemberontak untuk membuka kantor di Washington.
Jimenez menjanjikan bantuan kemanusiaan bagi pemberontak Libya, namun tidak memberikan penjelasan terinci lebih lanjut.
"Apa yang diinginkan pemerintah Spanyol sama dengan apa yang diinginkan rakyat Libya, yaitu demokrasi dan kebebasan, dan karena itulah pemerintah Spanyol menjanjikan bantuan kepada dewan nasional," kata menteri Spanyol itu.
Libya kini digempur pasukan internasional sesuai dengan mandat PBB yang disahkan pada 17 Maret.
Editor by Jenry Mamahit
Daftar Jenderal Asing SS
4 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar