Pemimpin Libya Moammar Khadafi |
TRIPOLI (ArsipBerita) – Pemimpin Libya Moammar Khadafi memberikan penghormatan terhadap kawannya yang keluarganya tewas dibombardir NATO. Dirinya juga berjanji akan terus memerangi Barat.
“Peperangan akan berlanjut hingga kalian (NATO) pergi, tapi kami tidak akan menyelesaikannya,” ujar Khadafi di siaran televisi Libya, seperti dikutip AFP, Kamis (23/6/2011).
Perkataan Khadafi merupakan penghormatan terhadap kawan setianya Khuwildi Hemidi, yang banyak dari keluarganya tewas pada Senin kemarin akibat serangan pesawat NATO.
NATO mengakui pesawatnya melancarkan serangan ke Sorman tapi mereka menargetkan militer. Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Libya Mussa Ibrahim menyatakan, 15 orang tewas akibat serangan NATO termasuk di antaranya tiga orang anak kecil.
Ibrahim juga menegaskan, serangan NATO ditujukan ke rumah Hemidi. “Untuk apa kalian menargetkan politisi dan keluarganya?” ujar Khadafi yang juga mengklaim NATO telah membombardir kantork Hemidi selama empat kali.
Khadafi pun berjanji akan membangun monumen tertinggi di Afrika Utara untuk Khaleda, putri Hemidi yang berusia empat tahun yang tewas dalam serangan NATO.
“Kami akan tetap di sini, menolak dan tidak akan menyerah. Seranglah kami dengan misilmu, dua, tiga 10 atau bahkan 100 tahun,” ujar Khadafi.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar