Suriah lakukan protes |
“Rusia dan China meyakini dalam mengatasi situasi di negara-negara di Timur Tengah dan Afrika Utara harus melalui langkah yang sah,” kalimat itu tercantum dalam deklarasi yang ditandatangani Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Presiden China Hu Jintao, seperti dikutip AFP, Jumat (17/6/2011).
“Pihak asing tidak diperbolehkan mengintervensi pergolakan internal dari sebuah negara, konflik harus diselesaikan lewat dialog dengan topik membangun stabilitas, ketertiban sosial, mendukung demokrasi, serta reformasi ekonomi,” demikian lanjutan isi deklarasi kedua pemimpin tersebut.
Kedua presiden juga khawatir akan situasi di Libya. Mereka menyerukan untuk penghentian konflik antara Pemerintah Libya dan oposisi.
Saat ini, Rusia menolak sanksi Dewan Keamanan PBB terkait kasus Suriah. China juga mendukung pendapat Rusia dalam hal ini.
Editor by Fatryani Auly
0 komentar:
Posting Komentar