FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Kamis, 23 Juni 2011

Taliban (ilustrasi)
Kabul (ANTARA News/AFP) - Taliban mengabaikan pengumuman penarikan pasukan AS oleh Presiden Barack Obama dari Afghanistan hanya sebagai "langkah simbolis", dalam satu pernyataan yang disiarkan, Kamis.

Taliban "menganggap pengumuman ini, yang saat ini menarik 10.000 tentara dalam tahun ini, hanya sebagai langkah simbolis yang tidak pernah akan memuaskan masyarakat internasional atau rakyat Amerika yang lelah perang," katanya.

Pernyataan itu, yang dikirimkan melalui surat elektronik (e-mail) ke media oleh juru bicara Taliban Tariq Ghazniwal, juga menuduh Amerika Serikat "berulang kali memberikan harapan palsu kepada bangsanya mengenai mengakhiri perang ini dan mengklaim kemenangan tanpa alasan".

Taliban mengatakan, solusi krisis Afghanistan "terletak pada penarikan penuh semua pasukan asing segera" dan mengatakan bahwa sampai kini yang terjadi adalah "perjuangan bersenjata kami akan meningkat dari hari ke hari".

Pengumuman itu dibuat tanpa rujukan kepada kontak-kontak dengan orang-orang Amerika.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengumumkan pekan lalu, bahwa pembicaraan-pembicaraan sedang berlangsung dan Menteri Pertahanan AS Robert Gates mengatakan para pejabat AS terlibat dalam pembicaraan awal dengan Taliban.

Para gerilyawan menuduh Obama memiliki tuntutan "tidak terhormat" untuk mengakhiri perang dengan memberikan perundingan-perundingan antara pemerintah AS-Afghanistan mengenai perjanjian kemitraan strategis, yang akan menempa jalinan hubungan jangka panjang antara keduanya.

Obama mengumumkan pada Rabu bahwa 10.000 tentara Amerika akan meninggalkan Afganistan dalam tahun ini, dan semua kekuatan 33.000 prajurit yang dikirim sebagai bagian dari gelombang bantuan yang diperintahkan pada akhir 2009 akan pulang pada musim panas mendatang.

Ketika dia membuat pengumuman, ia mengatakan bahwa "gelombang perang sudah surut" dan "cahaya perdamaian yang aman dapat dilihat di kejauhan."

Taliban memimpin pemberontakan terhadap pasukan asing di Afghanistan dimulai pada 2001, ketika mereka digulingkan dari kekuasaan oleh invasi pimpinan AS.

Editor by Fatryani Auly

0 komentar:

Posting Komentar