FOKUS INTERNATIONAL KEMBALI HADIR UNTUK PARA PEMBACA SEKALIAN

jual beli liberty reserve, jual beli paypal

Selasa, 07 Juni 2011

Ups, Strauss-Kahn Tak Mengaku

Dominique Strauss-Kahn
New York (ANTARA News) - Mantan bos IMF Dominique Strauss-Kahn berencana meluncurkan perlawanan guna membersihkan namanya hari Senin (6/6) dengan mengaku tidak bersalah di pengadilan New York atas tuduhan berusaha memperkosa pelayan hotel.
Strauss-Kahn (62) adalah salah satu orang paling berpengaruh dalam perekonomian global dan secara luas dianggap sebagai penantang terdepan untuk calon presiden Perancis hingga penahanannya yang mengejutkan tiga minggu lalu dalam pesawat Air France yang akan meninggalkan New York menuju Paris.
Dia didakwa oleh tujuh tuduhan, termasuk percobaan perkosaan, dalam apa yang dikatakan para penuntut serangan brutal kepada imigran berusia 32 tahun asal Afrika Barat yang dikirim untuk membersihkan kamar mewahnya di Sofitel Manhattan pada 14 Mei lalu.
Strauss-Kahn, yang mengganti setelan menterengnya dengan seragam penjara sebelum dijatuhi jaminan seminggu setelah ditahan, mengatakan melalui pengacaranya yang terkenal, Benjamin Brafman, bahwa dia bermaksud melawan dengan keras.
Dia akan ressmi mengajukan pembelaan di depan hakim Michael Obus dari pengadilan kriminal Manhattan, dengan menentukan tahapan untuk proses persidangan panjang.
Juga ada harapan bahwa para pengacara pembela akan menggunakan kesempatan ini untuk meminta akses cepat pada bukti-bukti yang dikumpulkan polisi dalam pemeriksaan forensik di kamar hotel, pelayan hotel dan Strauss-Kahn sendiri.
Brafman menunjukkan dalam sebuah surat yang diajukan ke pengadilan bahwa dia tidak senang dengan media yang membocorkan bukti yang diklaim hendak menunjukkan bahwa air mani politikus Perancis itu ditemukan dalam baju pelayan hotel.
Dalam proses praperadilan yang dikenal sebagai "penemuan", para pihak terpaksa menjawab pertanyaan mengenai kumpulan bukti lawan. Para penuntut sudah memberi tahu Brafman bahwa dia akan diberi materi, tetapi menunggu waktu yang tepat.
Dalam wawancara yang ditayangkan Minggu, Brafman mengatakan kepada acara televisi Perancis M6 "66 Minutes" bahwa kliennya akan dibebaskan.
"Kami memiliki kesempatan untuk memenangkan kasus ini karena saya tidak berpikir Tuan Strauss-Kahn bersalah atas tuduhan itu. Saya yakin dia akan dibebaskan," katanya mengulangi prediksi awalnya. "Itu pernyataan jujur dan kepercayaan baik dalam hasilnya."
Strauss-Kahn menghabiskan hari Minggu bersembunyi dalam rumah sewa mewahnya di kawasan TriBeCa Manhattan, sementara para jurnalis berkumpul di luar.
Status tahanan rumah memberi Strauss-Kahn privasi tingkat tinggi saat dia meringkuk bersama Brafman, yang mewakili sejumlah bintang terkenal termasuk Michael Jackson.
Strauss-Kahn ditangkap dan segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Dana Moneter Internasional. Peristiwa itu mengantarkan lembaga pemberi pinjaman global dan kelompok kebijakan ekonomi ke dalam kekacauan sebagaimana kini mereka bergulat dalam krisis hutang di Uni Eropa.
Banyak orang Prancis percaya bahwa tokoh partai Sosialis diperlakukan tidak benar, tetapi kasus itu juga menimbulkan perdebatan panas di negara itu mengenai subyek yang sudah lama ditabukan, yaitu pelecehan seksual.
Strauss-Kahn yang menikah dengan pewaris seni dan mantan jurnalis televisi Perancis, menghabiskan banyak uang untuk membela diri.  Menurut para penuntgurnya, biaya untuk tahanan rumahnya senilai 200.000 dolar sebulan, sementara sewa TtiBeCa dieprkirakan senilai 50.000 dolar sebulan.
Sebagai tambahan untuk Brafman, Strauss-Kahn mempekerjakan penyidik swasta yang dipercaya dapagt menggali informasi kehidupan pribadi pelayan yang berimigrasi dari Guinea itu.  Para pengacara mengklaim memiliki informasi yang bisa "benar-benar merusak" posisi pelayan itu, tetapi mereka belum memberi lebih banyak rincian.
Penuntut juga dipimpin oleh Joan illuzzi-Orbon dan Ann Prunty.  Illuzi-Orbon adalah kepala jaksa distrik Manhattan bidang kriminal.
Brafman sudah menunjukkan argumen yang mungkin bahwa terjadi hubungan seksual, tetapi itu konsensual.  "Akhirnya para juti memperlakukan orang secara jujur dalam kebanyakan kasus," kata Brafman kepada M6 seperti dikutip AFP.

0 komentar:

Posting Komentar