Moody's: Obligasi Portugal Kini Jadi "Sampah"

Reaksi pialang di Jerman atas anjloknya harga saham

VIVAnews - Lembaga peringkat utang Moody's Investors Service menurunkan derajat surat utang Portugal ke katagori "sampah" (junk). Ini menjadi peringatan terbaru bahwa krisis utang di Eropa masih belum berakhir. Yunani pun sudah mengalami penurunan peringkat yang serupa.

Menurut harian LA Times, penilaian Moody's atas kondisi keuangan Portugal itu diumumkan 5 Juli 2011 waktu AS. Istilah teknisnya, peringkat Portugal turun dari Baa1 menjadi Ba2.

Peringkat di bawah Baa berarti negara penerbit surat utang yang bersangkutan tidak lagi dikatagorikan dalam kelompok investasi. Menurut istilah populer di kalangan investor, obligasi yang diterbitkan negara berperingkat di bawah level Baa dianggap sebagai sampah.

Langkah Moody's itu mengundang reaksi di kalangan pelaku pasar saham di AS, dengan melepas saham-saham mereka. Indeks harga saham gabungan Dow Jones ditutup turun 12,90 poin atau 0,1 persen menjadi 12.569,87.

Menurut Moody's, penurunan peringkat itu dipicu oleh "risiko yang meningkat," karena Portugal dipandang bakal butuh pinjaman darurat lagi dari tetangga-tetangganya di Eropa. Portugal pun dipandang tidak akan bisa secara cepat memotong anggaran. Kebijakan memangkas anggaran negara merupakan syarat yang harus dipenuhi Portugal bila ingin mendapat utang darurat dari Uni Eropa.

"Perkembangan ini jadi signifikan tidak hanya karena akan meningkatkan risiko ekonomi yang dihadapi para investor, namun juga karena bisa membuat sektor swasta memberi pinjaman baru sekaligus mengurangi potensi bahwa Portugal akan segera mampu mendapat kembali akses pasar secara berkelanjutan," demikian penilaian Moody's.

Lembaga pemeringkat lain, S&P dan Fitch Ratings masih menggolongkan utang Portugal dalam katagori investasi, namun berada di batas bawah.

Editor by Fatryani Auly