Militer Afghanistan, Pakistan, AS Bicarakan Ketegangan di Perbatasan

Presiden Afghanistan Hamid Karzai

Islamabad (ANTARA News) - Para pejabat militer dari Pakistan dan Afghanistan telah bertemu Kamis di Peshawar dengan pejabat-pejabat Amerika Serikat, untuk membicarakan meningkatnya ketegangan di perbatasan kedua negara mereka.

"Peninjauan kembali komprehensif atas situasi itu dilakukan untuk menjamin kesucian perbatasan internasional, pada pertemuan tersebut," kata militer Pakistan dalam sebuah pernyataan menyusul pertemuan kelompok kerja lintas perbatasan itu, lapor AFP.

"Militer Pakistan mengusulkan untuk mengadakan titik kontak dengan semua pasukan keamanan nasional Afghanistan termasuk polisi perbatasan Afghanistan melalui hotline antara militer kedua negara itu."

Pakistan juga mengusulkan pertemuan perbatasan yang sering antara para komandan lokal, dan juga interaksi antara sesepuh suku desa di masing-masing sisi perbatasan, katanya.

Negara itu Senin mengatakan bahwa puluhan militan Taliban telah menyerang sebuah pos pemeriksaan, membunuh satu tentara dalam insiden lintas-batas terakhir.

Di Kabul, sekitar 200 warga Afghanstan pekan lalu memprotes terhadap serangan roket Pakistan yang para pejabat katakan telah menewaskan puluhan orang. Afghanistan juga telah lama mengeluhkan gerilyawan yang bermarkas di Pakistan telah melancarkan serangan ke wilayahnya.

Ada benteng pertahanan Taliban di kedua sisi perbatasan itu, tapi para pejabat Afghanistan dan AS ingin Pakistan berbuat lebih banyak untuk membasmi tempat perlindungan militan di daerah suku semi otonominya itu.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah meminta diakhirinya serangan itu ketika ia bertemu dengan kepala militer Pakistan Jendral Ashfaq Kayani dalam kunjungan ke Pakistan belum lama ini.

Editor by Fatryani Auly